17 Januari 1987
Pelantikan
* Mayjen Setijana, 47. bekas Pangdam VIII/ Trikora, Senin pekan ini dilantik KSAD Letjen Try Sutrisno sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Ia menggantikan Mayen Harsudiyono Hartas yang sejak 5 Januari dipromosikan menjadi Asisten Sospol pada Markas Besar ABRI di Jakarta. Pati lulusan AMN 1961 ini pernah menjabat Atase Militer Rl di Laos. Kemudian, menjadi perwira staf pada Staf Operasi MBAD sebelum diangkat menjadi Kepala Staf Kodam XIII/ Merdeka (Sul-Ut). Setelah Kodam XIII dilikuidasi ia diangkat menjadi Kepala Staf Kodam V/Brawijaya (Ja-Tim) dan kemudian menjadi Pangdam VIII/Trikora. Setijana dan Harsudiyono Hartas pernah satu sekolah di SMPN 11. Solo dan bertemu lagi di AMN. http://majalah.tempointeraktif.com/
17 Januari 1987
Naik pangkat
* Bertempat di Mabes ABRI, Jakarta. Panglima ABRI Jenderal TNI L.B. Moerdani kembali menerima laporan kenaikan pangkat enam perwira tinggi, Senin lalu. Para pati itu, Letnan Jenderal TNI-AD Soegiarto, semula mayor jenderal, menempati posisi barunya sejak pekan lalu, sebagai Kassospol ABRI, menggantikan Letjen TNI Bambang Triantoro. Pati lainnya, Letjen TNI-AD I.B. Soedjana, Kepala Staf Umum ABRI, juga semula mayor jenderal. Pangdam VIII Trikora. Mayjen TNI-AD Wismoyo Arismunandar, naik dari sebelumnya, brigadir jenderal. Marsekal Muda TNI Soedarma, Asisten Personel Kepala Staf Umum ABRI, semula marsekal pertama. Sedangkan Brigjen TNI-AD H.B.L. Mantiri, Panglima Divisi Infanteri I Kostrad merangkap Panglima Komando Operasi Keamanan Timor Timur, sebelumnya kolonel. Dan Laksamana Pertama TNI-AL Yusuf Effendi, pejabat teras Mabes ABRI, naik dari kolonel.
17 Januari 1987
Serah terima jabatan menyerahkan jabatan
* Setelah sewindu Letjen (pur) Sutanto Wiryoprasonto "pergi pagi pulang petang, pendapatan pas-pasan" sebagai Sekjen Departemen P dan K, Senin pekan ini, ia menyerahkan jabatan kepada Letjen (pur) Bambang Triantoro. Pak Tanto, panggilan akrabnya, seperti dikatakan Menteri P & K Fuad Hassan pada upacara pelantikan di Ruang Sidang Departemen, pernah dikenal baik sebagai tetangga sebelum Fuad menjadi menteri. "Sosok Sutanto Wiryoprasonto adalah citra seorang andalan tugas yang clean dan correct. Ia bukan seorang yang mudah dicangking untuk business lunch. apalagi terpedaya melibat diri dalam monkey business," kata Fuad. Kepada Bambang Triantoro, 56, Fuad menyampaikan beberapa renungan. Katanya, agar sekjen yang baru mewaspadai gejala "surat kaleng",dan "kalung kucing" alias katabelece. Triantoro, yang pernah mendapatkan pendidikan militer di Amerika ini, sebelumnya menjabat Deputi Kasad (1983-1984), Wakil Kepala Staf TNI-AD (1985), dan Kassospol ABRI 1985. http://majalah.tempointeraktif.com
09 Februari 1985
Serah terima jabatan
* Jabatan komandan Pasukan Pengawal Presiden (Paswalpres). Kamis pekan lalu, diserahtenmakan dari Brigjen Sardjono kepada Kolonel Pranowo, yang sebelumnya menjabat komandan Polisi Militer Kodam V Jaya, di lapangan Markas Komando Paswalpres di Tanah Abang. Jakarta. Sardjono selanjutnya akan memangku jabatan baru sebagai kepala Pusat Pom ABRI. Selesai serah terima komandan lama dan baru melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha. http://majalah.tempointeraktif.com