SERAH TERIMA JABATAN DANYON ZIPUR 2/SG
15 September 2009
Panglima Kodam II/Swj Mayor Jenderal TNI Mochammad Sochib, S.E., M.B.A, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam acara serah terima jabatan Danyonzipur 2/SG dari Letnan Kolonel Czi Kun Wardana kepada Letnan Kolonel Czi I Made Sutia, Selasa, 15 September 2009 bertempat di Lapangan Batalyon Zeni Tempur 2/SG Prabumulih.
Pangdam II/Swj dalam amanatnya menyampaikan bahwa alih tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar. Serah terima jabatan dilakukan sebagai salah satu upaya pembinaan khususnya pembinaan karier dalam rangka Tour Of Duty dan Tour Of Area guna memberikan pengalaman yang seluas-luasnya bagi seorang perwira agar dapat mencapai kemajuan yang optimal dan pengalaman yang berharga dalam meningkatkan kemampuan baik pribadi maupun dalam organisasi.
Selanjutnya Pangdam II/Swj menjelaskan bahwa satuan Yon Zipur 2/SG sebagai salah satu bantuan tempur Kodam II/Swj, yang memiliki kemampuan Konstruksi, Destruksi dan Nubika harus senantiasa memelihara profesionalitas dan kesiapan operasional yang tinggi, agar sewaktu-waktu siap melaksanakan tugas menghadapi berbagai ancaman baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang. Keterbatasan sarana dan prasarana serta kondisi Alutsista jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan tugas secara optimal. Sebaliknya jadikan hal itu sebagai tantangan untuk dapat menyiapkan satuan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kembangkan sikap-sikap kreatif, inovatif dan proaktif.
Hadir dalam acara tersebut yaitu, Irdam II/Swj, Para Asisten Kasdam II/Swj, Dan/Kabalakdam II/Swj, Ketua Persit beserta para Pengurus Persit KCK PD II/Swj, Walikota serta Unsur Pimpinan kota Prabumulih, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Sumber www.tni.mil.id
SERAH TERIMA JABATAN DANYONIF 200/RAIDER
14 September 2009
Panglima Kodam II/Swj Mayor Jenderal TNI Mochammad Sochib, S.E., M.B.A, bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara serah terima jabatan Danyonif 200/Raider dari Letnan Kolonel Inf Niko Fahrizal kepada Letnan Kolonel Inf Sugiyono, Senin, 14 September 2009 bertempat di Lapangan Batalyon Infanteri 200/Raider Serong Banyuasin Palembang.
Pangdam II/Swj dalam amanatnya menyampaikan bahwa alih tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar. Serah terima jabatan dilakukan sebagai salah satu upaya pembinaan, khususnya pembinaan karier dalam rangka Tour Of Duty dan Tour Of Area guna memberikan pengalaman yang seluas-luasnya bagi seorang perwira agar dapat mencapai kemajuan yang optimal dan pengalaman yang berharga dalam meningkatkan kemampuan baik pribadi maupun dalam organisasi.
Selanjutnya Pangdam menjelaskan bahwa, wilayah Sumbagsel sebagai wilayah penyangga ibu kota negara dan sebagai jalur lalulintas antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera memiliki kerawanan khususnya dalam aspek pertahanan keamanan. Ancaman terorisme yang bersifat asimetry dan terjadi di wilayah nasional kita, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi dan mengganggu stabilitas keamanan wilayah Sumbagsel.
Oleh karena itu semua pihak dan berbagai komponen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bekerjasama untuk menghadapi terorisme. Satuan Batalyon Infanteri 200/Raider sebagai salah satu pasukan andalan dan satuan pemukul Kodam II/Swj yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pertempuran konvensional, non konvensional dan penanggulangan teror, harus senantiasa memelihara profesionalitas dan kesiapan operasional yang tinggi, agar sewaktu-waktu siap melaksanakan tugas dan mencapai keberhasilan tugas secara optimal. Tingkatkan disiplin satuan, kembangkan budaya belajar dan berlatih sebagai kebutuhan organisasi, serta siapkan semua sarana dan prasarana operasional tugas agar dapat menjamin kecepatan bertindak.
Hadir dalam acara tersebut yaitu, Irdam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Dan/Kabalakdam II/Swj, Ketua Persit beserta para Pengurus Persit KCK PD II/Swj, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Sumber www.tni.mil.id
MAYOR INF M ALI JABAT DANYON 111/TUALANG CUT
11 September 2009
Mayor Inf M Ali resmi menggantikan Letkol Inf Sulistijo Tri Agus Santoso sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyon) 111/Karma Bhakti (KB) Tualang Cut.
Prosesi serah-terima jabatan (Sertijab) dilakukan dalam upacara militer di Lapangan Yonif 111 KB, Tualanmg Cut, Kamis (11/9) yang dipimpin inspektur upacara Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bachtiar S.IP.
Kolonel Bachtiar S.IP mengatakan, serah-terima dan alih tugas jabatan di lingkungan TNI AD adalah hal yang wajar dalam suatu organisasi.
Namun menurutnya, setiap alih tugas yang dilakukan terhadap personel prajurit TNI AD, khususnya perwira akan tetap selalu berorientasi pada sinkronisasi kepentingan organisasi dan pembinaan personel yang bersangkutan.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi agar tetap solid, eksis dan profesional.
Dikatakan, komandan atau pemimpin harus mempunyai pandangan yang jauh ke depan, banyak ide atau gagasan dan tahu bagaimana mencapainya. Selain itu harus mampu membimbing dan mengarahkan anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.
“Oleh karena itu, pemimpin harus berani berinisiatif, kreatif dan banyak inovasi sehingga dapat membawa perubahan menuju ke arah yang lebih baik, khususnya dalam meningkatkan kinerja satuan dan kesejahteraan anggotanya,” katanya.
Setelah Sertijab Danyon, di Mako Yonif juga dilakukan Sertijab Ketua Persit Cabang XXIV Yonif 111/KB. Acara itu dipimpin Ketua Koorcab Rem 011 Ny. Iin Bachtiar.
Sore harinya, keluarga besar Yonif 111/KB berbuka puasa bersama puluhan anak yatim tokoh agama, tokoh masyarakat, Bupati Aceh Tamiang Drs. H. Abdul Latief serta anggota DPRD Aceh Tamiang. Sumber www.tni.mil.id
LETKOL INF AGUS PRASETYO AW JABAT DANDIM 1203/KTP
10 September 2009
Komandan Korem 121/ABW Kolonel Inf Nukman Kosadi bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara serah terima jabatan Komandan Kodim 1203/KTP, Kamis (10/9).
Dalam amanatnya Komandan Korem 121/ABW menekankan kepada Komandan Kodim 1203/Ketapang yang baru Letnan Kolonel Inf Agus Prasetyo AW, untuk segera dapat memahami dan mengerti karakteristik, adat dan budaya di Ketapang. Sehingga percepatan adaptasi tersebut bisa memudahkan dalam melakukan tugas sebagai Komandan Satuan Teritorial di Kabupaten Ketapang.
Selanjutnya Danrem 121/ABW menyampaikan bahwa, sebagai abdi negara seorang prajurit TNI dituntut untuk dapat bekerja secara profesional dan proposional, dengan mengenali dan mengendalikan daerah tugas yang baru, karena beda daerah dan wilayah, beda pula kebiasaan dan adat istiadatnya. Prajurit TNI harus dapat menjadi warna yang indah dalam setiap kehadirannya di tempat tugas.
Pergantian pimpinan pada hakikatnya sesuatu yang wajar dan selalu terjadi dalam organisasi, termasuk dilingkungan TNI Angkatan Darat. Pergantian unsur pimpinan atau jabatan merupakan bagian dari upaya pembinaan Satuan. Dari sisi pengalaman dan tugas keduanya saling berkaitan. Pergantian pimpinan dilakukan agar tidak ada kejenuhan dalam menghadapi tugas bagi personil yang bersangkutan, demikian ucap Danrem.
Komandan Kodim 1203/Ketapang yang lama dipromosikan ke Pusat Persenjataan Infanteri di Bandung Jawa Barat, sedangkan penggantinya Letkol Inf Agus Prasetyo AW sebelumnya menjabat Kasi Intel Korem 101/Antasari di Banjarmasin.
Dalam Upacara tersebut hadir pula jajaran Muspida Kabupaten Ketapang, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lain-lain. Sumber www.tni.mil.id
LETKOL INF RISWANTO DANDIM 0109/SINGKIL
10 September 2009
Letnan Kolonel Inf Riswanto menjabat Komandan Kodim 0109/Aceh Singkil menggantikan Letkol Czi Dadang Rusmana. Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung Kamis (10/9), dalam satu upacara yang dipimpin Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Djoko Subandrio, di Lapangan Makodim, Ketapang Indah, Singkil Utara.
Sebelum menjabat Komandan Kodim 0109/Aceh Singkil, Letnan Kolonel Inf Riswanto merupakan Pamen di Makodam Iskandar Muda (IM), sedangkan pejabat lama Letkol Czi Dadang Rusmana akan memangku jabatan baru sebagai Irdaben Itdam IM. Dalam amanatnya Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Djoko Subandrio mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI AD hal biasa dalam rangkaian regenerasi serta mengoptimalkan kemampuan satuan dalam mendukung tugas pokok Korem 012/Teuku Umar.
Selanjutnya pada pejabat yang lama Danrem mengucapkan terima kasih atas tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan dengan baik selama ini. Kepada Dandim 0109/Aceh Singkil yang baru, Danrem mengharapkan dapat melanjutkan tugas tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab, melalui karya nyata di lapangan.
Di sisi lain Danrem meminta seluruh masyarakat Aceh Singkil tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya pelanggaran. “Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Singkil mempertahankan kondisi ini, bahkan meningkatkan, karena tidak menutup kemungkinan muncul pelanggaran wilayah, klaim pulau terluar, illegal fishing, perdagangan illegal lintas negara, infiltrasi dan sebagainya yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” tandas Danrem. Sumber www.tni.mil.id