KASAD :
PEMBINAAN JASMANI DAN SEJARAH SANGAT DIPERLUKAN PRAJURIT
30 Desember 2009
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, pembinaan Jasmani dan pembinaan Sejarah, sangat diperlukan dalam menyiapkan prajurit Angkatan Darat yang memiliki karakter dan mental kejuangan yang kuat serta memiliki kekuatan fisik yang prima. Oleh karena itu, peran Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) dan Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad) harus ditingkatkan dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok Angkatan Darat.
Hal ini dikatakan Kasad dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakasad Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo dalam acara serah terima Jabatan Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat dari Brigjen TNI I Ketut Mudya kepada Kolonel Inf Muhamad Nizam dan Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat dari Brigjen TNI Amril Amir kepada Kolonel Caj Marsono di Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (30/12).
Menurut Kasad, serah terima jabatan di lingkungan Angkatan Darat merupakan peristiwa yang biasa terjadi, karena selain sebagai bagian dari rangkaian Tour of Duty dan Tour of Area, alih jabatan juga merupakan tuntutan sekaligus kebutuhan organisasi, dalam rangka pembinaan personel maupun pembinaan satuan.
Melalui serah terima jabatan ini, Kasad mengharapkan kepada pejabat yang baru agar lebih memacu semangat kerja, serta meningkatkan kreativitas, sehingga akan melahirkan gagasan-gagasan baru untuk lebih memberikan pengabdian yang terbaik bagi Angkatan Darat, bangsa dan negara.
Kasad menegaskan, sebagai salah satu Fungsi Khusus Angkatan Darat dan Badan Pelaksana Pusat Tingkat Mabesad, Disjasad menyelenggarakan fungsi jasmani, meliputi pembentukan, peningkatan, dan pemeliharaan jasmani militer perorangan, dan satuan Angkatan Darat. Disjasad berkewajiban secara terus menerus melakukan evaluasi dan kajian terhadap kemampuan fisik prajurit seluruh satuan TNI Angkatan Darat, untuk mendukung pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, Dinas Jasmani Angkatan Darat agar memberikan asistensi yang tepat terhadap format pembinaan jasmani militer yang diperlukan prajurit dan satuan Angkatan Darat, dengan spesifikasi tugas yang dihadapinya.
Demikian juga halnya dengan Dinas Sejarah Angkatan Darat, seiring dengan tuntutan organisasi dan pentingnya pewarisan nilai-nilai kepahlawanan, maka organisasi ini dibentuk kembali pada tahun 2008 yang lalu, setelah 23 tahun fungsinya dilaksanakan oleh Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat. Melalui kesempatan ini, Kasad memerintahkan kepada Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat yang baru, untuk segera melanjutkan pembenahan dan penyempurnaan organisasi yang telah dilakukan oleh pejabat lama, sehingga Dinas Sejarah Angkatan Darat mampu melaksanakan tugas pokoknya dengan baik. (Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id/
PANGDAM JAYA/JAYAKARTA PIMPIN SERTIJAB KABEKANGDAM JAYA
29 Desember 2009
Serah Terima Jabatan Kepala Perbekalan dan Angkutan Kodam Jaya dari Kolonel Cba Budiyanto kepada penggantinya Letnan Kolonel Cba Yayan Suryana, S.Ip., dilaksanakan dihadapan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro bertempat di Aula Sudirman Kodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cililitan Jakarta Timur, Selasa (29/12).
Upacara Serah Terima Jabatan tersebut dihadiri oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Moeldoko, Irdam Jaya, Pa LO AU, AL, Pa Ahli, Para Asisten Kasdam Jaya, Kabalak, Dansat jajaran Kodam Jaya serta Pengurus Persit PD Jaya.
Pangdam Jaya/Jayakarta menyampaikan pergantian tugas dan tanggungjawab jabatan bagi seorang perwira setidaknya dua hal penting yang dipahami, yaitu dengan pemimpin yang baru diharapkan akan muncul kreatififas dan hasil kerja yang lebih baik dan perpindahan akan memberi kesempatan bagi perwira untuk mengembangkan kariernya ke jenjang yang lebih tinggi atau mempertajam naluri kepemimpinannya melalui tugas yang berbeda. Dengan penugasan yang terencana, beragam dan berjenjang disamping untuk menambah pengalaman, dimaksudkan pula untuk meningkatkan wawasan berpikir dan kemampuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya dengan cara, metode dan pendekatan yang tepat. Di sisi lain rotasi jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam Jaya/Jayakarta juga diorientasikan untuk merespon tuntutan tugas yang dihadapi organisasi di masa mendatang.
Pangdam Jaya/Jayakarta juga mengingatkan, bahwa kebutuhan organisasi akan personel yang lebih berkualitas, terampil, professional, memiliki inisiatif, inovatif dan dedikasi yang tinggi sudah sangat diperlukan. Oleh karenanya, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus terus ditingkatkan sesuai perkembangan yang terjadi guna mencapai sasaran pembinaan dan keberhasilan Satuan. Saya yakin dan percaya, bekal pengalaman selama bertugas di Satuan sebelumnya, akan menjadi bekal berharga dalam membina dan membangun yang sekaligus menjadi motivasi dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi, sehingga keberhasilan yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Sebelum mengakhiri amanatnya Pangdam Jaya/Jayakarta mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kolonel Cba Budiyanto beserta istri yang juga dengan ketekunan dan kesungguhan telah membesarkan Persit KCK Ranting II Cabang IV Bekangdam PD Jaya selama ini. Dan kepada Letnan Kolonel Cba Yayan Suryana beserta istri, Pangdam Jaya/Jayakarta mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. (Pendam Jaya/Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id/
Mutasi Jabatan di Jajaran TNI
Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/ 818/ XII / 2009 tanggal 29 Desember 2009
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/ 818/ XII / 2009 tanggal 29 Desember 2009, telah diputuskan tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang terdiri dari 16 orang di jajaran Mabes TNI, 16 orang di jajaran TNI AD, 14 orang di jajaran TNI AU, 2 orang di jajaran BIN, 2 orang di jajaran Wantanas dan 1 orang di jajaran Dephan.
Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut:
13 orang mutasi antar jabatan dalam pangkat yang sama di antaranya Mayjen TNI Sabar Yudo Suroso dari Gubernur Akmil menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen TNI Sularso, S.IP. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Zahari Siregar dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pati Mabes TNI (Untuk Direktur Strategic Military Cell UNIFIL), Marsda TNI Sudjadijono, S.E. dari Aspers Kasau menjadi Aspers Panglima TNI, Marsda TNI Sukirno KS., S.E., M.M. dari Dankodikau menjadi Aspers Kasau, Marsma TNI Bambang Purwadi P., S.IP. dari Wadan Koharmatau menjadi Kadisaeroau, Marsma TNI Ir. M.A. Syahbudiono, M.Sc. dari Waaslog Kasau menjadi Wadan Koharmatau, Laksma TNI TNI Moch. Djunaedi. S.IP. dari Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Irum Itjen TNI, Marsma TNI Suroso dari Kadisinfolahtaau menjadi Kapusinfolahta TNI, Marsma TNI Sumardjo, M.Sc. dari Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas menjadi Kadisinfolahtaau, dan Brigjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., S.H. dari Danpusintelad menjadi Kaposwil Jateng BIN.
Sebanyak 22 orang promosi jabatan diantaranya, Brigjen TNI Gatot Nurmantyo dari Dirlat Kodiklat TNI AD menjadi Gubernur Akmil, Kolonel Inf Bachtiar, S.IP. dari Danrem 011/LW Dam IM menjadi Dirlat Kodiklat TNI AD, Brigjen TNI Geerhan Lantara dari Irum Itjenad menjadai Pangdivif-2 Kostrad, Kolonel Inf Adi Mulyono dari Ir Kostrad menjadi Irum Irjenad, Marsma TNI Daryatmo, S.IP. dari Kadisminpersau menjadi Dankodikau, Kolonel Pnb Mawardi, S.E. dari Pamen Sopau menjadi Kadisminpersau, Marsma TNI Ferdinand Alex Myne dari Kadisaeroau menjadi Dankoharmatau, Kolonel Chb. Ir. Abdul Rahim dari Wadan Satkomlek TNI menjadi Dansatkomlek TNI, Kolonel Inf Armyn Ali Anyang dari Irdam VI/Tpr menjadi Wasrena Kasad, Kolonel Inf Ibrahim Saleh dari Pamen Mabes TNI AD menjadi Danpusintelad, Kolonel Inf Aspin Sembiring dari Pabut C-1 Dit C Bais TNI menjadi Kaposwil Maluku BIN, Kolonel Czi Joko Suharsoyo dari Tafung Gol. IV/Kol Puslitbang Strahan Balitbang Dephan menjadi Bandep Hankam Setjen Wantanas, Kolonel Mar Bambang Sutaryo dari Paban III/Binkar Spers TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI, dan Kolonel Caj (K) Dra. Sri Parmini dari Paban V/Sahlurcadved Spers TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Kawasan Eropa & AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI.
Sementara, 16 orang dalam rangka pensiun di antaranya Mayjen TNI Tri Subagio dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD, Marsma TNI Ir. Sutjianto S., M.T. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU, Mayjen TNI Sudarmaidy, S.IP. dari Koorsahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD, Marsda TNI Agus Mudigdo, S.E. dari Aspers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU, Marsda TNI Sunaryo HW dari Dankoharmatau menjadi Pati Mabes TNI AU, Laksma TNI Fanani Tedjokusumo dari Irum Itjen TNI menjadi Pati Mabes TNI AL, dan Marsma TNI Ir. Ida Bagus Suryaadikara dari Kapusinfolahta TNI menjadi Pati Mabes TNI AU.
Autentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi
PANGDAM JAYA/JAYAKARTA PIMPIN SERTIJAB DANYON ARMED-7/105 GS
28 Desember 2009
Bertempat di Lapangan Upacara Batalyon Armed-7/105 GS Kota Bekasi Jawa Barat, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro, S.IP., M.M., memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Arteleri Medan-7/105 GS dari Letnan Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, S.IP., kepada Letnan Kolonel Arm Eric C. Simanjuntak, Senin (28/12).
Upacara Serah Terima Jabatan tersebut dihadiri oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Moeldoko, Walikota Bekasi, Kapolresta Bekasi, Pejabat Teras Kodam Jaya, Muspida Kota Madya Bekasi, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat yang berada di sekitar Markas Batalyon Armed-7/105 GS, Pengurus Persit PD Jaya dan Sesepuh Armed serta tamu undangan lainnya.
Acara dimulai dari Pangdam Jaya menerima jajar kehormatan, upacara Sertijab dan dilanjutkan dengan acara tambahan yang sangat menarik yaitu demonstrasi kolaborasi tarian poco-poco yang dilakukan oleh prajurit yang berasal dari Irian dan taktik mengatasi separatis serta yang terakhir demonstrasi penembakan senjata Armed oleh Pangdam Jaya, Ketua Persit PD Jaya, Kasdam Jaya, Kapolres dan Walikota Bekasi. Rangkaian acara berakhir dengan kegiatan ramah tamah yang didahului dengan Sertijab Ketua Persit KCK PD Cabang XIV Yon Armed-7.
Komandan Batalyon Armed-7/105 GS yang baru adalah Letnan Kolonel Arm Eric C. Simanjuntak lulusan Akademi Militer Tahun 1993 sebelumnya bertugas di Pusenarmed menggantikan Letkol Arm Dedi Nurhadiman, S.IP., lulusan Akademi Militer Tahun 1991 yang selanjutnya akan bertugas sebagai Pabandya Pam Sinteldam Jaya.
Pangdam Jaya/Jayakarta dalam amanatnya menyampaikan, bahwa setiap terjadi pergantian jabatan pada organisasi dihampir seluruh strata dalam tubuh TNI AD biasanya akan memunculkan keragaman sikap dan reaksi baik dari seluruh personel yang mengawaki satuan tersebut maupun dari masyarakat serta elemen organisasi yang lain, sikap tersebut dapat saja berupa optimisme dan harapan, rasa sedih dan bahkan mungkin juga pesimisme dan keraguan hal ini lumrah terjadi. Bagi seorang pemimpin reaksi demikian harus menjadi kekuatan yang besar untuk melahirkan karya yang besar pula. (Pendam Jaya/Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id/