KASAD PIMPIN SERTIJAB PANGDAM IV/DIPONEGORO
12 Januari 2010
Tour of duty dan Tour of area merupakan salah satu dinamika dalam tubuh TNI khususnya TNI AD. Hal ini merupakan implementasi dari pembinaan personel di tubuh Angkatan Darat guna penyegaran organisasi agar lebih dinamis demi tercapainya kemajuan menuju profesionalisme prajurit yang sesungguhnya.
Serah terima jabatan, sebagaimana dilaksanakan di Kodam IV Diponegoro, merupakan suatu kebutuhan yang sifatnya periodik bagi organisasi TNI Angkatan Darat dalam lingkup makro dan Kodam IV/Diponegoro sendiri dalam lingkup mikronya.
Puncak acara Seremonialnya dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2010 dalam sebuah upacara serah terima jabatan Pangdam IV/Diponegoro yang berlangsung dalam suasana yang khidmat dan bersahaja di lapangan parade Kodam IV/Diponegoro. Dalam acara akbar ini, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta berkenan memimpin jalannya upacara serah terima jabatan Pangdam IV/Diponegoro dari Pejabat lama Mayjen TNI Haryadi Soetanto kepada penggantinya Mayjen TNI Budiman. Bertindak sebagai Komandan Upacara kali ini adalah Kolonel Inf Sakkan Tampubolon.
Sekelumit info mengenai Pejabat Pangdam IV/Diponegoro yang baru adalah Mayjen TNI Budiman mengawali karir di TNI terhitung mulai 1 Desember 1978. Berbagai jenis penugasan dapat dilihat dari perjalanan karir pria yang berasal dari korp Zeni ini. Mayjen TNI Budiman pernah mengemban beberapa jabatan penting dan strategis, diawali sebagai Danton Zipur-3 Dam III/SLW (1979), Danki-A Yon Zipur-3 Dam III/SLW (1981), Dankitar Akabri Darat (1983), Pasiops Yon Dewasa Mentar Akmil (1983), Dankotakta Yontar Remaja (1988), Kasisiapsat Bagbinsat Ditziad (1989), Dandenzipur-6 DAM VI/TPR (1990), Kazi Kopassus (1994), Danyon Zipur-10 Kostrad (1995), PBDY-2/Latgab PB-II SPSD (1996), Sespri Wakasad (1997), Sespri Kasad (1998), Koorspri Kasad (1999), Danpusdik Zi (1999), Paban II/Bindik Spersad (2002), Danrem 061/SK DAM III/SLW (2003), Dirjakstra Ditjen Strahan (2006), Perwira Staf Ahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2008), Sekretaris Militer Kepresidenan (2008) dan sekarang menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro.Pada bidang penugasan operasi, beliau pernah mengikuti Operasi Seroja, Operasi Bhakti Trans Kal dan Operasi UNOSOM Somalia. Sedangkan penugasan luar negeri, ke Australia (1978), Amerika Serikat (1987 dan 1990), Papua Nugini (1991/1992), Somalia (1994), Denmark (1996), Malaysia (1996/1997), ke Singapura (1997/2002), Thailand, Brunai Darusalam, Filipina dan Amerika(1999), RRC (2001) dan ke Negara-negara Asia Eropa dan Afrika pada tahun 2008/2009.
Beberapa Tanda Jasa Kehormatan yang dimiliki antara lain, Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV tahun, Satya Lencana matan Seroja, Satya Lencana Dwija Sistha, Satya Lencana Santi Darma, Satya Lencana UNOSOM, Bintang Adhi Makayasa, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama dan Bintang Yudha Dharma Nararya. Jenderal bintang dua yang lahir di Jakarta, 25-09-1956 ini menikah dengan Wanti Mirzanti dan dikaruniai 3 orang anak : Budi Dwiyacitta R., Budi I Wiratama dan Budi G. Anindyanari. Beliau mendapat kehormatan sebagai pengganti pejabat Pangdam IV/Diponegoro yang lama, Mayjen TNI Haryadi Soetanto yang setelah menyumbangkan segenap karya terbaiknya selama memimpin Kodam IV/Diponegoro ini, dipromosikan sebagai pejabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat. Kurang lebih sekitar 100 orang tamu undangan hadir dalam upacara ini, termasuk Gubernur Jateng Bpk Bibit Waluyo, Ketua DPRD Jateng, Unsur pimpinan daerah Propinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta para sesepuh Kodam IV/Diponegoro. Personel upacara itu sendiri didukung oleh tujuh SSY upacara dari berbagi satuan terdiri dari : Kelompok Pataka Kodam IV/Diponegoro, Satuan Musik Ajendam IV/Dponegoro, Yon Up-I (1 Ki Up Pamen, 1 Ki Up Pama, 1 Ki Up Koad), 1 Ki Up Pomdam IV/Diponegoro, Yon Up-II (Yonif 400/Raider), Yon-III (1 Ki Up 403/WP, 1 Ki Up 408/Sbh, 1 Ki Up 410/Alg), Yon Up-IV (Yonkav-2 Tank), Yon Up-V (1 Ki Up Yonarmed 3/105 T, 1 Ki Up Yonarhanudse-15), dan Yon Up-VI (Yonzipur-4/TK), dan Yon Up-VII (2 Ki Up Pns Putra, 1 Ki Up Pns Putri).
Sebagai latar belakang dari pasukan yang melaksanakan upacara, digelar berbagai alutsista yang mewakili kekuatan tempur dari Kodam IV/Diponegoro meliputi 2 Jeep Pomdam IV/Diponegoro, 2 BTR Yonif 400/R, 2 Panhard Kikavser, 2 Tank Canon Yonkav-2/Tank, 2 Pucuk Meriam Yonarmed 3/105, dan 2 pucuk Meriam Kaliber 57 mm dari Yonarhanudse-15. Termasuk dalam rangkaian kegiatan upacara ini adalah demonstrasi bela diri dari berbagai satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro yang kemudian ditutup dengan Defile pasukan dan Defile kendaraan peserta upacara. Defile diawali dengan defile tujuh satuan setingkat batalyon pasukan upacara yang kemudian diikuti dengan defile kendaraan dengan susunan defile : 16 SPM Pomdam IV/Diponegoro, 2 Kijang Inova dan 2 Hyundai Pomdam IV/Diponegoro, 50 SPM Thunder Babinsa, 4 Unit Ambulance Kesdam IV/Diponegoro, 1 Unit Jihandak Yonzipur-4/Tk, 1 Komob Hubdam IV/Diponegoro, 2 Unit Ran Harpal Paldam I/Diponegoro, 2 Unit Ran Durlap Bekangdam IV/Diponegoro, 2 Unit LCR Bekangdam IV/Diponegoro, 1 Team Gultor (2 SPM Yonif 400/R, 2 PJR Yonif 400/R, 2 BTR Yonif 400/R, 1 Komob Yonif 400/R, 1 Ambulance Yonif 400/R), 4 Panhar Kikavser, 4 Tank Canon Yonkav-2/Tank, 4 Pucuk Meriam Yonarmed 3/105, dan 4 Pucuk Meriam Kaliber 57mm Yonarhanudse-15.
Masih dalam rangkaian acara serah terima jabatan Pangdam IV/Diponegoro, diluar upacara sertijab itu sendiri, akan dilaksanakan Sertijab Ketua Persit PD IV/Diponegoro yang dihadiri Ketua Persit Pusat, Aspers Kasad, dan jajaran pengurus Persit PD IV/Diponegoro bertempat di Aula Makodam IV/Diponegoro. Sedangkan pada sore harinya akan dilaksanakan Acara Tradisi Pelepasan Mantan Pangdam IV/Diponegoro, bertempat di Serambi Kehormatan Makodam IV/Diponegoro. (Pendam 4) sumber http://www.tniad.mil.id
Pangdam Baru
KSAD Jenderal TNI George Toisutta (tengah) saling berjabat tangan dengan pejabat baru Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sudirman (kanan), dan pejabat lama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Haryadi Soetanto (kiri), usai upacara sertijab Pangdam IV/Diponegoro di lapangan parade Kodam IV/Diponegoro, di Semarang, Jateng, Selasa (12/1). Mayjen TNI Sudirman sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Kepresidenan, sementara Mayjen TNI Haryadi Soetanto selanjutnya akan menempati jabatan barunya sebagai Asisten Operasi KSAD. (*R. Rekotomo/ant/bo) sumber, http://beta.matanews.com/2010/01/12/pangdam-baru/
SERTIJAB DANDIM 1304/ GORONTALO
12 Januar 2010
Pertemuan dan perpisahan adalah suatu hal yang biasa dalam suatu kehidupan kita sehari-hari. Pisah sambut ini lebih bertujuan mengakrabkan diri antara pejabat lama dan pejabat baru dengan bawahanya. Demikian yang dikatakan Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo Drs. H. Idris Rahim, MM pada acara Pisah Sambut Dan Dim 1304 / Gorontalo, Selasa (12/01) di Halaman Makodim 1304/ Gorontalo. Dalam dunia aparatur atau TNI, Tour of Duty atau Tour of Area merupakan hal yang lumrah dan semata-mata untuk meningkatkan kinerja dan ajang promosi bagi seseorang kata Sekda. Sekdaprov mempunyai kesan tersendiri dengan Dan Dim yang lama dimana telah berhasil mengamankan dan mengawal NKRI di Gorontalo serta mampu berkoordinasi dengan semua pihak dalam berbagai tugas dan kegiatan. Ada beberapa hal yang disampaikan Sekda kepada pejabat Dan Daim yang baru antara lain, perbanyak silaturahmi dengan semua elemen, jangan bekerja sendiri-sendiri. 'Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja “ imbuh Sekda. Pada kesempatan itu juga Sekdaprov menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi, keluarga, pemerintah kabupaten/kota, provinsi kepada Dan Dim yang lama dan selamat datang kepada Dan Dim baru. Sebelumnya telah diadakan upacara serah terima jabatan dari Dan Dim yang lama Letkol. Inf. Tjatur Putra Gunadi Genah, S.Sos kepada Letkol. CZI. Tatok Djoko Rahmono sabagai Dan Dim yang baru dengan inspektur upacara Danrem 131/ Santiago Kolonel. Inf. Istu Hari Subagyo, MBA yang bertempat di Lapangan Taruna Remaja. http://humas.gorontaloprov.go.id
PANGDAM XVII/CENDERAWASIH PIMPIN SERTIJAB DANREM 172/PRAJA WIRAYAKTI
11 Januari 2011
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI A.Y. Nasution , bertindak selaku Irup pada Upacara Sertijab Komandan Korem 172/Praja Wirayakti dari pejabat lama Kolonel Czi I Made Sukadana kepada pejabat baru Kolonel Inf Daniel Ambat. Upacara Sertijab ini dilaksanakan di Lapangan Makorem 172/Praja Wirayakti, Senin (11/1) dan dihadiri oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Ossaka Meliala Sembiring, Waka Polda Papua, Walikota Jayapura Bpk. MR. Kambu, Danrem 171, 173 dan 174, Danlalud Jayapura, Danrindam, Danlantamal X, Para Asisten dan Kabalak Kodam XVII/Cenderawasih, Pejabat Pemda Propinsi dan Kota, Para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur masyarakat lainnya. Pangdam dalam amanatnya mengatakan, bahwa pergantian pejabat dan mutasi dilingkungan TNI AD khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih merupakan hal yang wajar sebagai bentuk realisasi dari kebijakan Pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi guna mengoptimalkan kemampuan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, Korem 172/PW merupakan organisasi pertahanan Negara di wilayah daratan Papua mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat berat dihadapkan luas wilayah dan hakekat ancaman. Untuk itu kata Pangdam bahwa Korem ini harus membangun kerjasama dan partisipasi aktif dengan semua komponen bangsa, sesuai dengan UU RI nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara. Sebagai tolok ukur daerah ini dikatakan kondusif kata Pangdam bahwa berjalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik yang aman dan perkembangan perekonomian yang baik. Kodisi yang kondusif ini harus kita jaga bahkan kita tingkatkan, karena hal ini merupakan modal yang tidak ternilai harganya dalam upaya mencapai cita-cita bangsa. Selanjutnya, Pangdam mengucapkan selamat kepada Kolonel Czi I Made Sukadana atas pelaksanaan tugas yang telah diemban selama ini dan selanjutnya akan menjabat sebagai Paban Kurdiklat TNI AD. Kepada Kolonel Inf Daniel Ambat Pangdam menyampaikan agar segera menyesuikan diri sebagai Danrem 172/PW, sebagai Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat yang harus memberikan motivasi yang kuat kepada prajurit.
Diakhir amanatnya, Pangdam mengajak kepada Pemerintah Daerah, masyarakat dan segenap mitra Korem untuk tetap memberikan dukungan dan kerjasama yang baik kepada Pejabat baru, sehingga hubungan yang baik dan kondusif selama dapat diteruskan dan dikembangkan.