ASTER KASAD PIMPIN SERTIJAB WAASTER KASAD
24 Maret 2010
Bertempat di Koridor Lantai 8 Gedung C Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (24/3), Asisten Teritorial (Aster) Kasad memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasad dari Brigjen TNI Jul Effendi kepada Kolonel Inf Agus Surya Bakti.
Aster Kasad dalam amanatnya mengatakan, bahwa proses alih tugas dan jabatan, disamping merupakan kebutuhan organisasi juga merupakan sebagai sarana pembinaan karier yang bersangkutan dan mengembangkan seni kepemimpinan, wawasan manajerial dan profesionalisme perwira dalam karier militernya.
Aster Kasad mengharapkan, bahwa pejabat Sterad harus memilki kemampuan dalam memahami dan menjabarkan esensi serta arah kebijakan pimpinan secara komprehensip dan kreatif serta memiliki kemampuan manajerial yang baik, responsif dan proaktif.
Kolonel Inf Agus Surya Bakti sebelumnya menjabat sebagai Danrem 152/Babullah Kodam XVI/Pattimura, sedangkan Brigjen TNI Jul Effendi menurut rencana akan menjabat sebagai Aster Kasad.
Pada acara Sertijab ini dihadiri oleh segenap Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Staf Teritorial Angkatan Darat.( Dispenad )
Kasad Pimpin Sertijab
Sutarno Soepodo Jadi Danpuspomad
24 Maret 2010
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI George Toisutta, menegaskan Polisi Militer memiliki peran yang sangat penting dalam menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib di jajaran Satuan TNI Angkatan Darat.Hal ini ditegaskan Kasad pada wartawan usai memimpin serah terima jabatan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) dari Mayjen TNI Subagdja Djiwapradja kepada penggantinya Brigjen TNI Sutarno Soepodo di Markas Puspomad, Jakarta, Rabu, (24/3).“Tentara kalau tidak punya disiplin bahaya, kayak gerombolan. Manusia bersenjata harus punya disiplin yang sangat ketat, disinilah salah satu peran dari Polisi Militer”, tambah Kasad.Ketika memimpin serah terima jabatan Danpuspomad Kasad mengatakan, Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat hendaknya menjadi pelopor untuk lebih proaktif dalam melakukan penertiban terhadap penegakan hukum, disiplin dan tata tertib.Tugas tersebut menurut Kasad, dilakukan bukan untuk mencari-cari persoalan atau kesalahan, untuk kepentingan memperoleh imbalan tertentu. Tetapi didasarkan kepada konsistensi dan komitmen untuk menjadikan TNI Angkatan Darat sebagai institusi yang diawaki oleh personel-personel yang sadar hukum, prajurit-prajurit yang taat aturan, serta memiliki disiplin yang tinggi.
Kasad memerintahkan kepada prajurit Pomad dan aparat penegak hukum, disiplin dan tata tertib lain, agar mampu menjadi contoh, serta memiliki sikap mental dan perilaku yang mencerminkan moral sebagai aparat penegak hukum, disiplin dan tata tertib. “ Hilangkan sikap arogan, sikap yang sok berkuasa dan sikap-sikap buruk lainnya yang dapat merugikan satuan Polisi Militer Angkatan Darat, karena Polisi Militer Angkatan Darat, merupakan barometer disiplin dari satuan-satuan lainnya”, tegas Kasad.Kasad juga mengingatkan kembali kepada seluruh prajurit Polisi Militer, agar bekerja secara proporsional dengan kemampuan profesional, sehingga para prajurit tidak keluar dan menyimpang dari tugas yang telah ditetapkan. “ Sadari bahwa prajurit yang profesional adalah prajurit yang berdisiplin. Prajurit yang tidak berdisiplin dan tidak profesional hanya menjadi beban satuan, dan beban negara. TNI Angkatan Darat tidak pernah membutuhkan prajurit seperti itu”, kata Kasad.Kasad mengharapkan, kepada semua satuan yang membidangi masalah hukum, disiplin dan tata tertib agar selalu berkoordinasi dan bekerja sama secara sinergi, sehingga masalah dan perkara yang masih menumpuk dan belum terselesaikan, dapat segera diselesaikan secara tuntas dan baik. Jangan tunda pekerjaan, sehingga mem-beri peluang munculnya perkara baru yang berkaitan dengan perkara yang sama. Hal ini hanya akan menghambat penyelesaian perkara tersebut, dan tentu akan merugikan bagi personel yang bermasalah, tambah Kasad. (dispenad/syamsir)