PANGDAM IX/UDAYANA PIMPIN SERTIJAB PEJABAT KODAM IX/UDAYANA.
9 Agustus 2010
Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto.
Jabatan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, yang selama ini dijabat oleh Letkol Caj Drs I.B. Gaga Ardhana, M.Si., diserahterimakan kepada pejabat baru Letkol Arm I Kadek Arya Atmawijaya, S.IP., dalam suatu upacara, di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (9/8).
Jabatan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, yang selama ini dijabat oleh Letkol Caj Drs I.B. Gaga Ardhana, M.Si., diserahterimakan kepada pejabat baru Letkol Arm I Kadek Arya Atmawijaya, S.IP., dalam suatu upacara, di Hall Makodam IX/Udayana, Denpasar, Senin (9/8).
Selain jabatan Kapendam IX/Udayana, juga diserahterimakan jabatan Kabintaldam dan Kasandidam IX/Udayana masing masing dari Letkol Caj I Wayan Santa, S.Ag kepada Letkol Caj I.D.K. Budiana, M.Fil.H., sedangkan jabatan Kasandidam diserahkan langsung oleh Pangdam IX/Udayana kepada Letkol Inf Hermon, S.IP.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto dalam kesempatan tersebut mengatakan pergantian jabatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan di jajaran Kodam IX/Udayana dan mampu menciptakan kondisi pembaruan serta semangat penyegaran dan pemikiran baru melalui kemampuan dan kreaativitasnya dalam menjalankan roda organisasi di satuan kerja masing-masing.
Menyinggung masalah tugas-tugas penerangan Kodam di era perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, menurut Pangdam IX/Udayana peran penerangan dituntut semakin meningkatkan profesionalitasnya dalam membangun dan menguatkan citra TNI Angkatan Darat pada umumnya dan Kodam IX/Udayana pada khususnya.
Tentang tugas dan tanggungjawab Bintaldam IX/Udayana kata Pangdam IX/Udayana adalah membangun dan menguatkan mental kepribadian serta jati diri prajurit agar memiliki keunggulan mental rohani, rasa nasionalisme yang tinggi dan memiliki jiwa juang yang tangguh.
Sedangkan tugas Sandi Kodam, menurut Pangdam IX/Udayana, agar meningkatkan profesionalitasnya dalam hal menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi terutama kegiatan persandian.
Agar fungsi ketiga satuan tersebut dapat berjalan seoptimal mungkin maka Pangdam IX/Udayana minta kepada para pejabat yang baru agar bekerja dengan penuh tanggungjawab sesuai bidang tugas masing-masing.
Akhir amanatnya Pangdam IX/Udayana mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Caj Drs I.B. Gaga Ardhana, M.Si., dan Letkol Caj I Wayan Santa, S.Ag beserta istri atas pengabdiannya selama ini.
Acara serah terima jabatan yang dihadiri oleh para asisten dan kepala satuan jajaran Kodam IX/Udayana ditandai dengan pelepasan dan pemasangan tanda jabatan. (Pendam 9/Dispenad)
PANGDAM VII/WIRABUANA PIMPIN SERTIJAB DANDIM 1408/BS
9 Agustus 2010
Pangdam VII/wirabuana Mayjen TNI Amril Amir, S.IP., menerima pelaporan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kodim 1408/BS, dari Letnan Kolonel Inf Syaiful Anwar kepada Letnan Kolonel Inf Agus Prangarso, di Lapangan Upacara Makodim 1408/BS, Senin (9/8).
Sertijab Dandim 1408/BS ini dilakukan berdasarkan Surat perintah Pangdam VII/Wirabuana Nomor sprin 1314/VII/2010 tanggal 27 Juli 2010, dimana pejabat lama Letkol Inf Syaiful Anwar selanjutnya akan menjabat sebagai Kasbrigif-1 PIK/JS Kodam Jaya sedangkan Letkol Inf Agus Prangarso sebelumnya menjabat sebagai Danyonif 714/Sintuwo Maroso.
Dalam amanatnya, Pangdam VII/Wrb menyatakan, bahwa serah terima jabatan seperti ini dimaksudkan untuk memberikan penyegaran kepada perwira yang bersangkutan dalam kehidupan satuan yang baru, serta merupakan bagian dari pembinaan personel yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dalam dimensi kepemimpinan, manajerial serta profesionalisme keprajuritan yang diperlukan untuk mengemban tugas-tugas selanjutnya. Oleh karena itu, dihadapkan dengan mekanisme seperti ini tentunya sangat penting untuk memberikan pengalaman dengan berbagai macam penugasan yang beragam dan berjenjang bagi seorang Perwira guna menambah wawasan berpikir, meningkatkan profesionalisme dan kemampuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya.
”Untuk itu, saya berharap dengan jabatan yang diemban nantinya, bisa melahirkan gagasan dan pemikiran yang lebih positif, guna peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi satuan, serta “jangan pernah berhenti untuk berpikir dan berbuat yang terbaik bagi satuan”, khususnya bagi masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai pilar penyanggah stabilitas keamanan di kota Makassar ini, Kodim 1408/BS mengemban tugas yang sangat strategis, karena wilayah tanggungjawabnya merupakan pusat kegiatan dari semua aspek baik dari segi kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya yang tentunya sangat berpengaruh di kawasan Timur Indonesia. Tugas pokok ini tentunya sangat berat dan kompleks, karena Kota Makassar sebagai Ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan bukan hanya merupakan Pusat Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan, akan tetapi juga sekaligus sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia, tandas Pangdam
Dalam sertijab tersebut, Pangdam VII/Wirabuana menyampaikan ada 3 parameter yang mengemuka saat ini yang disingkat dengan istilah 3 R. Pertama, Ramah dalam berucap menciptakan keyakinan, artinya prajurit kowil harus mampu membangun komunikasi dengan masyarakat dengan perbendaharaan kata yang cukup sehingga membuat masyarakat yakin akan kebenaran dari komunikasi itu. Kedua, Ramah dalam berpikir menciptakan kedamaian, contohnya apabila terjadi suatu masalah di tengah-tengah masyarakat hendaknya prajurit kowil mampu membantu memecahkan masalah yang timbul tersebut, bukan malah menimbulkan masalah baru. Ketiga, Ramah dalam memberi menciptakan kasih, artinya memberikan penghargaan kepada seseorang dengan tepat, bukan berlebihan atau pemborosan dan tentunya tepat pada sasaran.
Hadir dalam acara tersebut Kasdam VII/Wirabuana, Kaposwil BIN wilayah Sulsel, Walikota dan para unsur Muspida Kota Makassar, Irdam VII/Wrb, Para Asisten Kasdam VII/Wrb, Para Komandan Satuan dan Kabalak, Ketua dan segenap Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VII/Wirabuana, Para Kepala Dinas, Pimpinan Instansi dan Perbankan jajaran Kota Makassar. (Pendam 7/Dispenad)
DANREM 171/PVT PIMPIN UPACARA SERTIJAB DANDIM 1703/MANOKWARI
9 Agustus 2010
Danrem 171/PVT Kolonel Inf Heronimus Guru
Danrem 171/PVT Kolonel Inf Heronimus Guru, memimpin Upacara dalam rangka serah terima jabatan Komandan Kodim 1703/Manokwari dari Letnan Kolonel Inf Leo Rajendra R.B. kepada pejabat baru Letnan Kolonel Kav Edward Sitorus.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Kaposbin Brigjen TNI Pakpahan, para Dankasatdisjan TNI - Polri, Muspida Plus Propinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari, Prajurit dan PNS TNI - Polri serta tamu undangan, bertempat di lapangan Makodim 1703/Manokwari, Papua Barat,
Dalam pergantian pejabat dan mutasi personel di lingkungan TNI AD ini, merupakan bagian dari TOD (TOUR OF DUTY) dan TOA (TOUR OF AREA) dalam rangka Pembinaan Satuan dan Pembinaan Personel yang merupakan kebijaksanaan pimpinan TNI AD dalam rangka promosi jabatan dan memberikan pengalaman dalam berbagai jabatan di TNI AD.
Danrem 171/PVT Kolonel Inf Heronimus Guru dalam amanatnya menyampaikan, bahwa Kodim 1703/Manokwari adalah sebagai salah satu satuan kewilayahan di jajaran Korem 171/PVT, harus dapat melakukan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah guna mendukung terciptanya ketahanan wilayah yang kondusif. Hal ini sesuai dengan tugas pokok Kodim 1703/Manokwari yaitu menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan serta menyelenggarakan Binter untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat melaksanakan menjaga keamanan wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok Korem 171/PVT. (Penrem 171/Dispenad)
PANGDAM V/BRAWIJAYA PIMPIN SERTIJAB DANREM 081/DHIROT SAHA JAYA
7 Agustus 2010
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.Ip., M.Sc., memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Korem 081/Dhirot Saha Jaya, bertempat di Lapangan Upacara Korem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 10 Madiun, pada tanggal 7 Agustus 2010.
Komandan Korem 081/DSJ sebelumnya dijabat oleh Kolonel Arm Yul Aviandi yang selanjutnya akan melaksanakan study pendidikannya di Lemhanas. Sedangkan penggantinya adalah Kolonel Inf B. Zuirman merupakan lulusan AKABRI tahun 1983 sebelumnya beliau menjabat sebagai Asisten Operasi Kostrad.
Hadir dalam upacara serah terima jabatan Komandan Korem 081/DSJ Komandan Lanud Iswahjudi Madiun Marsekal Pertama Ismono Wijayanto, Para Perwira Ahli Pangdam V/Brw, Asrendam V/Brw, Para asisten Kasdam V/Brw, Perwira LO AL, dan AU, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Kodam V/Brw serta Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Toety Suwarno.
Nampak sigap bertindak selaku Komandan Upacara Letkol Czi I Nengah Wiraatmaja yang menjabat sehari-hari sebagai Komandan Kodim 0810/Nganjuk. Selanjutnya hadir pula dalam acara serah terima Danrem 081/DSJ Ketua Pia Ardhiya Garini Lanud IWY Ny. Ismono dan para pengurus Persit KCK PD V/Brw. Serah terima Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081/DSJ dari Ny.Yul Aviandi kepada penggantinya Ny. B. Zuirman yang dilaksanakan setelah selesai upacara serah terima jabatan Komandan Korem 081/DSJ.
Pada sambutannya Ketua Persit KCK PD V/Brw menyampaikan, serah terima jabatan dilingkungan Persit Kartika Chandra Kirana merupakan hal yang biasa dan lazim dilakukan dalam rangka mengikuti tugas suami, ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ibu Yul Aviandi atas pengabdiannya selama ini mampu meningkatkan kualitas organisasi kepengurusan Koorcab Rem 081/DSJ hal ini merupakan kenangan manis yang tak terlupakan.
Demikian juga kepada Ibu B. Zuirman semoga dapat melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai oleh Ibu Yul Aviandi dengan memberikan gagasan/ide-ide kreatif sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan harmonis. (Penrem 081/Dispenad)
Letkol Agustinus Dedy Prasetyo Komandan Yonif 900/Raider
7 Agustus 2010
Singaraja (Antara Bali) - Pangdam IX Udayana Mayjen Rachmat Budiyanto melantik Mayor (Inf) Agustinus Dedi Prasetyo menjadi Komandan Batalyon Infanteri 900/Raider menggantikan Letkol (Inf) I Wayan Suarjana di Singaraja, Sabtu. Letkol I Wayan Suarjana selanjutnya akan bertugas sebagai Komandan Kodim di Bangli, sedangkan Letkol Agustinus Dedi Prasetyo yang merupakan alumni Akademi Militer 1994 itu lama bertugas di satuan elit Kopassus. Pangdam dalam sambutanya mengatakan bahwa serah terima jabatan tersebut merupakan bagian dari kaderisasi dan pengembangan karier seorang perwira TNI AD. Ia berharap, komandan batalyon yang baru dilantik bisa melakukan tugas dengan optimal dan selalu mampu melaksanakan operasi militer, baik di medan perang maupun nonperang. "Dalam menjalankan operasi militer nonperang, prajurit Raider harus betul-betul melakukan kordinasi dengan polisi, misalnya dalam mengantisipasi aksi terorisme sehingga keamanan dan ketertiban bisa tercipta di masyarakat," katanya. Menurut dia, Bali sebagai tujuan wisata internasional masih menjadi target teroris dalam melancarkan aksinya karena pulau ini menjadi salah satu perhatian dunia. Maka dari itu, katanya, Batalyon Infanteri 900/Raider sebagai prajurit pilihan harus bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Ia juga berpesan agar komandan balatyon yang baru bisa membentuk kematangan emosi para prajurit pasukan khusus Yonif 900/Raider yang saat ini menjadi kebanggaan Kodam IX/Udayana. "Komandan batalyon harus melakukan pengawasan yang ketat, baik dalam jam dinas atau di luar jam dinas agar segala tindakan prajurit tidak merusak kebanggaan Kodam IX/Udayana," katanya. Acara serah terima jabatan tersebut dimeriahkan oleh atraksi prajurit Yonif 900/Raider yang salah satunya adalah aksi para penembak jitu yang melakukan penembakan balon dari jarak ratusan meter sambil bersembunyi di atas pohon. Pelantikan komandan satuan pemukul di bawah Kodam IX/Udayana juga dihadiri sesepuh militer asal Bali Mayjen TNI (Pur) Sang Nyoman Suwisma serta sejumlah veteran dari Markas Cabang (Macab) Kabupaten Buleleng. Hadir juga pada acara tersebut Wakil Bupati Buleleng Made Agra Pynatih, sementara Bupati Buleleng Putu Bagiada berhalangan hadir karena pada saat bersamaan ada acara wisuda "Bali Internasional Flight Academy" yang berlangsung di rumah jabatan bupati. (*). http://bali.antaranews.com