HALAMAN

Rabu, 21 Juli 2010

SERTIJAB 19-21 JULI 2010

DANBRIGIF 7/RIMBA RAYA PIMPIN SERTIJAB DANYONIF 121/MACAN KUMBANG
21 Juli 2010
Danbrigif 7/Rimba Raya Kol Inf Ganip Warsito selaku Irup melantik Mayor Inf Leo Agung Priyo Sumbodo menjadi Dan Yonif 121/Macan Kumbang menggantikan Letkol Inf Dwi Tugas Irianto dalam upacara serah terima jabatan sekaligus perayaan HUT ke-48 Yonif 121/Macan Kumbang di lapangan Parinduri Desa Jaharun-B Kecamatan Galang, Rabu (21/7) pagi.Kol Inf Ganip Warsito mengharapkan hikmah dari upacara dan rangkaian kegiatan yang digelar semoga dapat memupuk jiwa korsa dan semangat korps bagi keluarga besar Yonif 121/Macan Kumbang, sekaligus sarana evaluasi dan introspeksi terhadap apa yang telah dikerjakan agar senantiasa dapat mengukir dan memersembahkan prestasi terbaik di berbagai penugasan.Yonif 121/Macan Kumbang memiliki tugas pokok mencari, mendekati, menghancurkan, menawan, menangkis dan menghancurkan serangan musuh dan kini dihadapkan pada dinamika perkembangan yang semakin kompleks hingga prajurit Yonif 121/Macan Kumbang harus benar-benar menyadari dan memahami tuntutan untuk mewujudkan profesionalisme di tengah-tengah kehidupan keprajuritan.Prajurit Yonif 121/Macan Kumbang harus mampu melaksanakan kegiatan olah keprajuritan dengan baik serta meningkatkan kepekaan terhadap situasi yang berkembang dan mampu memelihara kesiapan diri dengan selalu mengikuti dan mempelajari kemajuan teknologi komunikasi dan informatika dalam mendukung kesiapasiagaan dalam menjalankan tugas serta senantiasa membangun semangat kesetiakawanan dan tekad menghadirkan Satuan menjadi Satuan yang solid serta disegani kawan dan ditakuti lawan.Dengan kemampuan yang unggul maka Yonif 121/Macan Kumbang selalu siap tampil terdepan dalam menegakkan kedaulatan NKRI dengan dilandasi jiwa juang, semangat patriotisme, disiplin dan profesionalisme.Tema perayaan HUT "Dengan dilandasi disiplin,Yonif 121/Macan Kumbang siap meningkatkan profesionalisme keprajuritan dalam rangka mendukung tugas pokok Brigif 7/Rimba Raya" dinilai sangat tepat dan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari hari hingga makna perayaan HUT secara nyata dapat menumbuhkan semangat pengabdian dan pantang menyerah untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI.Upacara yang meriah itu dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang H. Zainuddin Mars, Kapolres Deli Serdang AKBP Pranyoto, S.IK., Muspida, DPRD, Komandan Satuan TNI dan Polri, Kepala Dinas/Instansi, pimpinan organisasi dan tokoh masyarakat diwarnai decak kagum yang hadir saat menyaksikan demo koloni senapan, tarian cha cha anggota Persit KCK Ranting 2, demo beladiri Karate dan TaeKwon do serta aksi tim taktik serangan pemukiman dari prajurit Yonif 121/Macan Kumbang.
Peringatan HUT diakhiri syukuran dengan pemotongan nasi tumpeng, santap siang bersama diselingi sambutan selamat tinggal dari Letkol Inf Dwi Tugas Irianto, sambutan perkenalan dari Mayor Inf Leo Agung Priyo Sumbodo, sambutan dari Wakil Bupati H. Zainuddin Mars dan Wakil Ketua TP-PKK H.j Asdiana Zai serta hadirin dihibur dengan alunan musik band dari Medan.(Pendam 1/Dispenad)

Letkol Inf Yuniarto Pimpin Brigif 13 Galuh
20 Jul 2010-
Letnan Kolonel infanteri Tri Yuniarto, secara resmi bertugas menjadi Komandan Brigade Infanteri 13 Galuh Tasikmalaya, Jawa Barat.
Yuniarto mulai menjalankan tugas jabatannya ditandai dengan gelar upacara secara resmi di halaman markas besar Brigif 13 yang dihadiri Muspida Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Selasa
Serah terima jabatan Komandan Brigif dari Letnan Kolonel (Letkol) infanteri Besar Harto Karyawan kepada Yuniarto, sebelumnya sudah dilakukan di Markas Divisi I kostrad, Cilodong, Jakarta, 18 Juli 2010 lalu.Komandan baru Letkol infanteri Tri Yuniarto sebelumnya menjabat sebagai Kasbrigif I Pasukan Pengamanan Ibukota/Jaya Sakti, sedangkan Harto Karyawan selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Asisten operasi Kosdam XII Tanjungpura, Kalimantan Timur.Dalam sambutan perpisahannya itu, Letkol Besar Harto mengatakan saat bertugas menjadi komandan Brigif merupakan jabatan terhormat dapat melaksanakan tugas yang membawahi tiga batalyon tempur.Ia berharap komandan brigif baru mampu meningkatkan profesionalitas, kemampuan dan kesiapsiagaaan anggota Brigif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga stabilitas keamanan.Meskipun Brigif 13 Galuh masih memiliki keterbatasan, kata Harto berharap keterbatasan seperti kelengkapan peralatan yang kondisinya sudah cukup tua tidak menyurutkan semangat seluruh anggota dilapangan.Keterbasan tersebut ia yakin komandan Brigif baru dapat menjadi pemicu semangat untuk lebih meningkatkan diri dalam kesiapan operasional serta menjaga kesolidan antarpimpinan dan anggota.Sementara itu, komandan baru Brigif 13 Letkol infanteri Tri Yuniarto merasa bangga dapat meneruskan perjuangan yang telah dirintis komandan sebelumnya,"Saya berharap bertugas di kesatuan baru ini bisa bekerjasama dengan semua kalangan dalam meningkatkan profesionalisme," katanya dihadapan para muspida yang dihadiri Wali kota Tasikmalaya Syarif Hidayat. http://www.antarajawabarat.com

PANGDAM II/SRIWIJAYA PIMPIN SERTIJAB KAKUDAM II/SWJ DAN KASETUMDAM II/SWJ
19 Juli 2010
Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Mochammad Sochib, S.E., M.BA., bertindak sebagai pimpinan acara dalam acara serah terima jabatan Kakudam II/Swj dan Kasetumdam II/Swj, Senin, 19 Juli 2010 bertempat di Aula Sudirman Makodam II/Swj.
Pangdam II/Swj dalam amanatnya menyampaikan, bahwa TNI Angkatan Darat adalah organisasi yang dinamis yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman sekaligus mengikuti perkembangan lingkungan strategis. Pembenahan, perbaikan dan pembaharuan di lingkungan Angkatan Darat termasuk di lingkungan Kodam II/Swj bertujuan untuk kepentingan dan kemajuan organisasi di jajaran Angkatan Darat dalam rangka menjawab tantangan tugas yang sedemikian kompleks.Oleh karena itu, TNI Angkatan Darat senantiasa melakukan Tour Of Area (TOA) dan Tour Of Duty (TOD) dalam rangka meningkatkan kemampuan personelnya. Disamping itu, TOA/TOD juga sebagai upaya pembinaan satuan sekaligus pembinaan personel guna lebih meningkatkan profesionalisme TNI Angkatan Darat. Kudam sebagai Badan Pelaksana Kodam mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengurusan keuangan negara di lingkungan Kodam II/Swj, meliputi penyelenggaraan administrasi anggaran dan pembiayaan, penatabukuan, pengendalian keuangan, pencocokan dan penelitian serta bantuan teknis keuangan Kodam II/Swj.
Berdasarkan tugas pokok tersebut dan selaras dengan kebijakan untuk meniadakan berbagai penyimpangan di dalam pengelolaan keuangan negara, maka sudah menjadi keharusan Kudam II/Swj untuk senantiasa memperbaiki kinerjanya melalui peningkatan profesionalitas personelnya dihadapkan dengan berbagai tantangan yang akan dihadapi. Karena hanya dengan personel yang profesional, keberhasilan pelaksanaan tugas organisasi itu akan dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, upaya peningkatan profesionalisme prajurit keuangan senantiasa harus dilakukan sejalan dengan ”Catur Tunggal Sasaran Pembangunan dan Pembinaan Angkatan Darat”, yaitu : memelihara kesiapan operasional satuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan prajurit dan PNS beserta keluarganya dan penegakan tertib administrasi.Dalam kaitan dengan penegakan tertib administrasi, secara khusus saya ingin menekankan, bahwa penegakan tertib administrasi itu merupakan kontribusi kita dalam ikut mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Hal ini sudah menjadi komitmen Angkatan Darat agar dalam proses pembenahan yang terus berlangsung sekarang ini, Angkatan Darat semakin profesional dan menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari sumber masalah. Oleh karena itu, dukungan anggaran yang tersedia, hendaknya dikelola dengan sebaik-baiknya. Adakan pengawasan melekat yang ketat dan hindari terjadinya kebocoran keuangan negara dengan melaksanakan prinsip-prinsip manajemen modern dan tertib administrasi.
Demikian juga Setumdam II/Swj yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan fungsi Kesekretariatan Umum Staf Makodam dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam II/Swj, senantiasa harus meningkatkan kualitas kinerjanya seiring dengan tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks. Oleh karena itu, Setumdam II/Swj dituntut mampu menyelenggarakan administrasi umum sehari-hari, menyelenggarakan korespondensi, dokumentasi, menyelenggarakan pendinamisan arsip, mengatur/menyelenggarakan rapat-rapat pimpinan dan rapat-rapat yang ditentukan oleh Pangdam II/Swj serta menyusun dan mengolah hasil rapat menjadi bahan laporan. Dengan demikian saya berharap kepada Kakudam dan Kasetumdam II/Swj yang baru untuk terus meningkatkan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan sesuai fungsi dan tugas yang diemban.Lebih lanjut Pangdam II/Swj mengatakan, Kakudam dan Kasetumdam harus mampu memantapkan soliditas satuannya dan meningkatkan profesionalisme prajurit seiring dengan tuntutan tugas serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembinaan satuan yang terarah dan berkesinambungan. Profesionalisme hanya dapat diwujudkan bila prajurit memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dan berlatih guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama yang berkaitan dengan bidang tugasnya. Di samping itu, tetap pelihara dan tingkatkan komunikasi, koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Staf Kodam maupun instansi lain yang terkait dengan tugas pokok satuan. Keterbatasan sumber daya dan dana hendaknya tidak dijadikan sebagai alasan untuk tidak melaksanakan pembinaan dengan baik. Keterbatasan tersebut hendaknya dijadikan sebagai tantangan sekaligus sebagai sumber motivasi dan pembangkit kreativitas.Hadir dalam acara tersebut, Kasdam II/Swj, Para Asisten, Dan/Kabalakdam II/Swj dan Ketua Persit beserta Para Pengurus Persit KCK PD II/Swj.(Pendam 2/Dispenad)

PANGDAM VI/MULAWARMAN PIMPIN SERTIJAB DANREM 091/AJI SURYA NATAKESUMA
19 Juli 2010
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tan Aspan memimpin prosesi Upacara Sertijab Komandan Komando Resort Militer 091/Aji Surya Natakesuma.

Upacara Serah Sertijab Danrem 091/ASN dari Kolonel Inf Musa Bangun kepada Kolonel Inf Aries Martanto dilaksanakan di Lapangan Makorem 091/ASN dan dihadiri oleh beberapa pejabat teras Kodam VI/Mulawarman, beberapa pejabat Pemprov Kaltim dan beberapa Bupati/Walikota Se-Provinsi Kaltim, beberapa pejabat dari Polda Kaltim, Lanal Balikpapan, para sesepuh Korem 091/ASN, tokoh pemuda, tokoh Agama, tokoh adat dan tamu undangan lainnya.Namun sebelumnya Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman Ny. Wati Tan Aspan yang juga didampingi oleh beberapa Pengurus daerah VI/Mulawarman yang terlebih dahulu memimpin upacara serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koordinasi Cabang Rem 091/ASN PD VI/Mulawarman dari Ny. Elyta Musa bangun kepada penggantinya Ny. Divina Aries Martanto, selanjutnya menuju tenda upacara sertijab Danrem.
Dalam amanatnya, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tan Aspan mengatakan, bahwa Korem 091/Aji Surya Natakesuma sebagai sub kompartemen strategis di lingkungan Kodam VI/Mulawarman, memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, yang menjadi lingkup perhatian dan tanggungjawab Korem 091/Asn dalam pengamanannya. Perbatasan darat kedua negara ini, kadang dimanfaatkan oleh para pelintas batas dan oknum tertentu untuk mencuri kekayaan Sumber Daya Alam kita. Seperti illegal logging dan illegal lainnya. Wilayah ini juga memiliki sumber daya alam yang cukup besar dan masyarakat yang heterogen serta dinamis, dimana satu sisi mampu memacu tumbuhnya daya saing positif dalam gerak dan dinamika pembangunan, disisi lain kondisi ini juga berpotensi memunculkan masalah-masalah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Keadaan tersebut merupakan tantangan yang tidak ringan bagi Korem 091/Asn dalam melaksanakan tugasnya, baik dalam pembinaan kesiapan operasional maupun dalam pelaksanan pembinaan kewilayahan. Pembinaan kewilayahan harus terus dilakukan, karena kondisi negara yang sedang membangun sangat memerlukan stabilitas keamanan agar program pem-bangunan di daerah dapat berjalan secara optimal khususnya dalam pembangunan Kalimantan Timur untuk semua.
Lebih jauh Pangdam menjelaskan, bahwa beberapa saat yang lalu Kodam VI/Tanjungpura telah dilikuidasi menjadi 2 (dua) Kodam yaitu Kodam VI/Mulawarman yang membawahi Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan Korem 101/Antasari serta Kodam XII/ Tanjungpura yang membawahi Korem 102/Paju Panjung dan Korem 121/Alam Bhana Wanawwai. Likuidasi Kodam VI/Tanjungpura, Peresmian Kodam VI/Mulawarman dan pembentukan Kodam XII/Tanjungpura merupakan kebijakan negara yang tertuang dalam dokumentasi postur pertahanan negara. Peresmian itu, sekaligus merupakan tindak lanjut Renstra TNI Angkatan Darat Tahun 2010-2014 dan pembangunan kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force) TNI Angkatan Darat Tahun 2010-2019, yaitu tingkat kekuatan yang mampu menjamin kepentingan strategis pertahanan aspek darat. Dengan demikian ke depan, diharapkan tugas-tugas yang berkaitan dengan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dan pengamanan wilayah perbatasan darat, dapat dilaksanakan oleh kedua Kodam tersebut, sesuai wilayah tugas dan tanggungjawab masing-masing.Selain hal tersebut, saya juga ingin menekankan, kepada segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma, berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah yang sedang dan akan dilaksanakan di beberapa wilayah di Kalimantan Timur, kembali saya ingatkan agar setiap prajurit ikut menciptakan situasi yang kondusif bagi terselenggaranya kegiatan pemilu kada tersebut. Pegang teguh netralitas TNI yang sudah menjadi komitmen dan hindari keterlibatan yang tidak proporsional baik oleh personel maupun satuan.
Usai prosesi serah terima jabatan di lapangan, selanjutnya para undangan diarahkan untuk mengikuti acara ramahtamah digelar di Hall Makorem 091/ASN. Beberapa saat setelah acara ramahtamah selesai, dilanjutkan lagi dengan upacara tradisi cium Dhuwaja Korem 091/ASN bagi mantan pejabat Danrem 091/ASN yakni Kolonel Musa Bangun, mengambil tempat di Aula Manunggal Makorem 091/ASN yang pelaksanaannya dihadiri oleh para Komandan Satuan jajaran Korem 091/ASN, para kabalak Aju dan Perwira Staf Makorem dan perwakilan Bintara, Tamtama, PNS serta Ibu-ibu Persit kartika Chandra Kirana di jajaran Korem 091/ASN.Sebagai penutup dari selurug rangkaian acara sertijab Danrem 091/ASN, dilaksanakan uapacara Tepung Tawar Pelepasan Kolonel Musa Bangun yang pelaksanaannya diawali dengan prosesi Tepung Tawar di teras Makorem 091/ASN kemudian diantar secara bersama-sama oleh seluruh prajurit di jajaran Korem 091/ASN sampai dengan pintu gernag keluar Makorem 091/ASN. (Pelda Lukman/Penrem 091/Dispenad).