TELAH MENINGGAL DUNIA LETKOL CIN (PURN) SOEBAGIO WIRIODHARMORO
24 Juli 2010
Telah meninggal dunia Letnan Kolonel Cin (Purn) Soebagio Wiriodharmoro pada usia 96 tahun dikarenakan sakit, orang tua dari Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro, S.IP., M.M., ini tutup usia pada hari Sabtu (24/7) pukul 07.45 WIB, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Almarhum yang pernah menerima Tanda Kehormatan Negara Bintang Gerilya saat ini di semayamkan di rumah duka Jl. Flamboyan Blok F No. 67 Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Cijantung 2 Rt, 12/4 Kel. Gedong, Pasar Rebo Jakarta Timur.
Hadir melayat Almarhum, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Marciano Norman, Komandan Pasukan Pengaman Presiden Mayjen TNI Waris, Kasdam Jaya Brigjen TNI M Munir, Irdam Jaya, Danrem 051/Wkt, Danrem 052/Wkr, Danrindam, Perwira Staf Ahli Pangdam Bidang Hukum Humaniter, para Asisten Kasdam Jaya, para Kabalak, para Komandan Satuan jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD Jaya Ny. Triwatty Marciano, Wakil Ketua dan para Pengurus Persit lainnya.
Almarhum Letkol Cin (Purn) Soebagio Wiriodharmoro terakhir menduduki jabatan sebagai Kepala Logistik Direktorat Intendan dan selanjutnya Almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta Selatan, pada hari Senin (26/7) jam 09.00 WIB demikian berita duka cita Kodam Jaya/Jakarta. (Pendam Jaya/Dispenad)
DANREM 101/ANTASARI PIMPIN SERTIJAB KASIPERS KOREM 101/ANTASARI
23 Juli 2010
Bertempat di Koridor Makorem 101/Ant pada Jumat siang (23/7) telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Seksi Personel Korem 101/Ant dari Letkol Arh Fachrudin Usuluddin kepada Letkol Inf Nurkhan.
Komandan Korem 101/Ant Kolonel Inf Heros Paduppai yang memimpin langsung laporan korps tersebut dengan dihadiri oleh Dandim 1007/Bjm, para Kasi Korem 101/Ant, para Dan/Ka Balak Aju jajaran Korem 101/Ant, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 101/Ant beserta pengurus serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 101/Ant.
Selanjutnya Letkol Arh Fachrudin akan menjabat sebagai Komandan Kodim 1001/Amt yang masih merupakan satuan jajaran Korem 101/Ant sedangkan Letkol Inf Nurkhan sebelumnya menjabat sebagai Dan Yonif 614 Malinau Kalimantan Timur. Dalam sambutannya Danrem mengucapkan terima kasih kepada Letkol Arh Fachrudin beserta isteri atas pengabdiannya selama berdinas di Korem 101/Ant. Acara laporan korps diakhiri dengan pemberian ucapan selamat jalan kepada Letkol Arh Fachrudin Usuluddin serta ucapan selamat datang kepada Letkol Inf Nurkhan. (Penrem 101/Dispenad)
DANREM PIMPIN PELEPASAN KASI PERS KOREM 101/ANTASARI
23 Juli 2010
Bertempat di koridor Makorem 101/Ant pada Jumat siang (23/7) telah dilaksanakan pelepasan Kepala Seksi Personil Korem 101/Ant dari Letkol Arh Fachrudin Usuluddin kepada Letkol Inf Nurkhan.
Komandan Korem 101/Ant Kolonel Inf Heros Paduppai yang memimpin langsung laporan korps tersebut dengan dihadiri oleh Dandim 1007/Bjm, para Kasi Korem 101/Ant, para Dan/Ka Balak Aju jajaran Korem 101/Ant, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 101/Ant beserta pengurus serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 101/Ant. Selanjutnya Letkol Arh Fachrudin akan menjabat sebagai Komandan Kodim 1001/Amt yang masih merupakan satuan jajaran Korem 101/Ant sedangkan Letkol Inf Nurkhan sebelumnya menjabat sebagai Dan Yonif 614 Malinau Kalimantan Timur.Dalam sambutannya Danrem mengucapkan terima kasih kepada Letkol Arh Fachrudin beserta isteri atas pengabdiannya selama berdinas di Korem 101/Ant . Acara laporan korps diakhiri dengan pemberian ucapan selamat jalan kepada Letkol Arh Fachrudin Usuluddin serta ucapan selamat datang kepada Letkol Inf Nurkhan. (Penrem 101/Ant/Dispenad)
PANGLIMA TNI TERIMA LAPORAN KENAIKAN PANGKAT 35 PATI TNI
23 Juli 2010
Puspen TNI, Jumat (23/7), Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 35 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari Pati TNI Angkatan Darat 16 orang, TNI Angkatan Laut 11 orang dan TNI Angkatan Udara 8 orang di Ruang Hening, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/7).
Pati TNI yang melaporkan kenaikan pangkat diantaranya : Laksdya TNI Gunadi, M.D.A (Irjen Kemhan RI), Letjen TNI Budiman (Dankodiklat TNI AD), Marsda TNI dr. Mariono Reksoprodjo, Sp. OG., Sp.Kp. (Kapuskes TNI), Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono (Pangdam IV/Dip), Mayjen TNI Amril Amir, S,IP., (Pangdam VII/Wrb), Mayjen TNI Ali Yusuf Susanto, S.IP., M.M., (Aspers kasad), Mayjen TNI Agung Revulton (Koorsahli Kasad), Mayjen TNI Adi Mulyono (Pangdivif-I Kostrad), Laksda TNI Hari Bowo (Gubernur AAL), Laksda TNI Bambang Budianto (Aspers kasal), Laksda TNI Drs. Didik Suhari (Aslog Kasal), Marsma TNI Aris Santoso Yuliadi (Dirpersvet Ditjen Kuathan Kemhan RI), Marsma TNI Dwi Djatmiko SB. (Karo Admin TNI dan Polri Setmil Setneg RI), Marsma TNI Tri Haryanto (Pa Sahli Tk. II Kawasan Aspas Sahli Bid. Hubint Panglima TNI), Laksma TNI Dwi Ujianto (Kadissenlekal), Laksma TNI Muhammad Atok Urrahman (Kadisminpersal), Laksma TNI Aswad, S.E., M.M., (Danlantamal II), Laksma TNI Suyitno, S.Pi., M.M. (Kadisfaslanal), Marsma TNI Moch. Nurullah, S,IP., (Danlanud Halim P.K) dan Marsma TNI Agus Dwi Putranto (Danlanud Abdulrachman Saleh).
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan, bahwa kenaikan pangkat bukanlah hal yang biasa, karena hal ini terkait dengan pembinaan personel dan harapan masa depan dalam kerangka proses regenerasi didalam tubuh TNI. Diharapkan kenaikan pangkat dapat menjadi pendorong bagi perwira untuk lebih memacu motivasi dan semangat baru dalam meningkatkan kinerja, produktivitas dan kualitas pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara. Pangkat atau jabatan adalah amanah yang memiliki dimensi moralitas sangat tinggi dan mendalam. Didalamnya mengandung pesan dan harapan yang begitu besar dari institusi kepada para perwira, untuk diwujudkan dengan sebaik-baiknya sesuai tugas pokok masing-masing.Pesan moral terpenting dari setiap amanah tersebut adalah tanggung jawab yang mesti ditunaikan secara tuntas, baik kepada diri sendiri dan keluarga, maupun kepada TNI, bangsa dan negara, serta terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, tidak berlebihan apabila negara dan bangsa, khususnya TNI menuntut kepada semua Perwira Tinggi agar selalu meningkatkan semangat pengabdian, dedikasi dan loyalitas serta tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas.Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan atensi dan harapan sebagai berikut : Pertama, ikuti setiap perkembangan situasi secara cermat dan lakukan langkah antisipasi secara akurat, agar kondisi stabilitas nasional yang kondusif tetap dapat dikawal dengan sebaik-baiknya, demi kesinambungan pembangunan nasional. Kedua, pegang teguh dan amalkan komitmen netralitas TNI dalam politik praktis. Pelajari, pedomani dan amalkan semua UU dan peraturan tentang politik kenegaraan, pertahanan negara dan tentang TNI serta segala peraturan lainnya. Ketiga, pelihara dan tingkatkan terus soliditas dan solidaritas sesama prajurit TNI, dengan tetap mengikuti perkembangan dan melakukan penajaman analisa situasi, agar senantiasa siap sedia dan tidak terdadak oleh perubahan cepat yang setiap saat dapat terjadi. Keempat, mantapkan kepemimpinan lapangan, budayakan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, benar dan baik agar tercapainya profesionalisme keprajuritan yang diharapkan.
Hadir pada acara tersebut, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, Wakasad Letjen TNI Suryo Prabowo, Wakasau Marsdya TNI Sukirno, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Aslizar Tanjung, S.E., M.BA., serta segenap Perwira Tinggi di jajaran TNI. (Puspen TNI/Dispenad)
PANGDAM VII/WIRABUANA PIMPIN SERTIJAB DANYONIF 700/RAIDER
22 Juli 2010
Pangdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Amril Amir, S.IP., memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon Infanteri 700/Raider dari Letkol Inf Yanuar Yusvi Herminto kepada Mayor Inf Mahudin Latupono bertempat di Lapangan Upacara Yonif 700/Raider, Makassar, Kamis (22/7). Pangdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Amril Amir mengatakan, bahwa keinginan untuk melakukan perubahan guna mewujudkan pembaharuan di dalam satuan, dan keinginan untuk meningkatkan kinerja satuan tersebut, tentu akan sangat tergantung kepada rasa kepedulian serta kesungguhan terhadap jabatan yang dipercayakan, dengan didukung oleh kemampuan dan kreatifitas personel yang bersangkutan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Itulah sebabnya, kita berharap, agar dari waktu ke waktu, dari satu pimpinan ke pimpinan yang lain, Yonif 700/Raider ini akan semakin eksis, semakin maju, dan semakin berprestasi dalam berbagai penugasan, serta semakin dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat sekitar, sebagai kekuatan pertahanan negara yang profesional. Disamping itu, manfaatkan dengan sebaik-baiknya kepercayaan yang diberikan pimpinan ini, baik untuk mengembangkan kepemimpinan maupun untuk melakukan penyegaran pembinaan dalam satuan ini, agar Prajurit Yonif 700/Raider ini semakin terlatih dan memiliki sikap antisipatif, reaktif dan responsif. Sekali lagi saya selalu mencermati perkembangan situasi dan selalu meningkatkan kesiapsiagaan, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan untuk digerakkan dalam menghadapi situasi yang berkembang, satuan ini dalam keadaan kesiapan yang tinggi.Kepada Danyonif 700/Raider yang baru, agar selalu proaktif dan inovatif dalam melakukan pembinaan satuan, sehingga kesiapan satuan dan profesionalisme prajurit dapat terwujud dengan maksimal. Daya inovatif tersebut harus terus dikembangkan seiring dengan perkembangan satuan dan lingkungan yang terjadi, hal ini penting untuk diperhatikan agar selalu lahir pemikiran dan terobosan baru yang dapat mendukung peningkatan kualitas satuan dalam berbagai aspek pembinaan. Berbagai sisi positif maupun prestasi dari hasil pembinaan para Danyon sebelumnya, tentunya juga harus dipertahankan dan ditingkatkan, tegas Pangdam. Kepada Letkol Inf Yanuar Yusvi Herminto, atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabjabatannya selaku Danyonif 700/Raider selama ini. Begitu pula kepada Nyonya Yanuar Yusvi Herminto, saya menyampaikan terima kasih atas kesetiaannya mendampingi suami selama ini untuk ikut berperan aktif membina Persit Kartika Chandra Kirana di Batalyon ini. Selanjutnya kepada Mayor Inf. Mahudin Latupono, saya mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memimpin Batalyon Infanteri 700/Raider. Dengan bekal penugasan dan pengabdian sebelumnya, saya yakin tugas yang dipercayakan hari ini akan mampu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Terkait dengan itu, saya juga mengingatkan, bahwa jabatan yang dipercayakan adalah amanah dari Tuhan yang Maha Kuasa, yang harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya. Demikian pula kepada Nyonya Mahudin Latupono, saya berharap dapat melanjutkan pembinaan kepada Persit Kartika Chandra Kirana di lingkungan satuan ini, sehingga dapat lebih berperan dalam mendukung tugas suami.Serah terima jabatan ini, merupakan salah satu dari rangkaian pergeseran pimpinan satuan atau pejabat dilingkungan Kodam Vll/Wirabuana, yang selama ini telah menjadi bagian dari upaya pembinaan satuan dan pembinaan personel. Pergantian tersebut dilakukan, dalam rangka untuk meningkatkan kinerja satuan yang diharapkan dapat membawa perubahan-perubahan baru yang positif. Hadir dalam pelaksanaan serah terima Komandan Batalyon Infanteri 700/Raider, Kasdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc., Irdam VII/Wrb Kolonel Inf Dedi Kusnadi, Para Asisten Kasdam VII/Wrb, Para Kabalakdam VII/Wrb, Para Muspida Kota Makassar dan mantan-mantan Danyon 700/Raider. Upacara ini dimeriahkan dengan beladiri karate, Merpati Putih, Yong moo doo dan Demonstrasi pembebasan sandra. (Pendam 7)
SERAH TERIMA TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN DANREM 044/GAPO
22 Juli 2010
Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Mochammad Sochib, S.E., M.B.A., bertindak selaku Irup pada upacara serah terima jabatan Danrem 044/Gapo, dari pejabat lama Kolonel Inf Edy Sumarto kepada pejabat baru Kolonel Inf Wiyarto, S. Sos., Kamis 22 Juli 2010, bertempat di Lapangan Apel Makodam II/Swj. Pangdam dalam amanatnya mengatakan bahwa pergantian pejabat dan mutasi personel di lingkungan TNI AD seperti yang sedang kita laksanakan pada hari ini, merupakan hal yang biasa dan sebagai realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi serta menjawab tuntutan kebutuhan organisasi guna mengoptimalkan kemampuan satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD, khususnya Kodam II/Swj. Pergantian pejabat juga merupakan bagian dari pembinaan karier Perwira dalam kaitan TOD dan TOA yang bertujuan untuk memperluas wawasan bagi Perwira yang bersangkutan guna meningkatkan kinerja dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas selanjutnya. Seperti kita ketahui bersama, wilayah Provinsi Sumsel dan Babel adalah wilayah yang strategis baik ditinjau dari aspek geografi, potensi kekayaan alam, jumlah penduduk dan arus lalu lintas yang padat baik darat maupun laut. Kondisi tersebut menjadikan wilayah ini memiliki daya tarik bagi masyarakat luas baik dari luar wilayah Provinsi Sumsel dan Provinsi Babel maupun luar negeri. Kondisi wilayah dengan pembangunan yang pesat selain berdampak positif bagi masyarakat, bangsa dan negara, tidak menutup kemungkinan munculnya dampak ikutan yang negatif seperti dimanfaatkannya sebagai daerah transit manusia dan barang yang terkait dengan berbagai bentuk tindak kejahatan yang setiap saat dapat mengganggu stabilitas keamanan, ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu saya berharap Korem 044/Gapo dapat mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan bekerja sama dengan instansi lainnya. Kenali dan pahami karakteristik daerah dari berbagai aspek yang ada, manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk berkomunikasi langsung dengan Pemda, Instansi lain dan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah, guna mencegah terganggunya stabilitas keamanan daerah maupun nasional. Wilayah yang telah berkembang sangat dinamis tersebut memiliki tingkat permasalahan yang kompleks, baik dari aspek geografi, demografi terlebih lagi dalam aspek kondisi sosial. Dengan demikian dalam melaksanakan tugas-tugas pertahanan termasuk pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah Korem 044/Gapo dibutuhkan penanganan yang spesifik sejalan dengan kondisi budaya dan perkembangan sosial yang mewarnai kehidupan masyarakat. Situasi wilayah Provinsi Sumsel dan Babel dewasa ini secara umum saya nilai dalam kondisi yang kondusif. Namun demikian saya berharap agar kita semua tidak lengah, khususnya para prajurit sebagai alat negara hendaknya selalu siap dan waspada terhadap berbagai kemungkinan negatif yang timbul. Lebih lanjut Pangdam II/Swj mengatakan, Korem 044/Gapo dalam beberapa tahun belakangan ini telah mampu menciptakan kondisi ketahanan wilayah yang relatif baik dan terkendali. Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama dengan segenap aparat pemerintahan dan masyarakat. Namun demikian perlu tetap diwaspadai hal- hal yang dapat menimbulkan kerawanan, mengingat gangguan keamanan wilayah masih sangat mungkin terjadi sebagai akibat tingginya dinamika kehidupan masyarakat dan dinamika kehidupan politik khususnya pasca ditetapkannya hasil Pemilu Kepala Daerah di beberapa Kabupaten di Sumsel. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dioptimalkan kegiatan deteksi dan cegah dini serta upaya pembinaan teritorial untuk menjamin agar dinamika yang sedang berkembang tidak mengarah pada timbulnya konflik dan perpecahan di dalam masyarakat serta tidak mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Pada kesempatan ini sekaligus saya menghimbau kepada segenap masyarakat, agar dalam upaya menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tertib, hendaknya kita bersama-sama dapat membangun kedekatan sosial, menumbuhkan semangat soliditas, saling menghargai dan berupaya menghindari konflik baik antara sesama aparat negara maupun antara warga masyarakat. Dengan demikian citra positif daerah dan kelangsungan pembangunan di wilayah Prov. Sumsel dan Prov. Babel dapat diwujudkan, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula kepada seluruh prajurit jajaran Korem 044/Gapo sebagai Satuan Kewilayahan dalam upaya mewujudkan profesionalisme prajurit, saya menekankan untuk terus meningkatkan disiplin, mematuhi semua aturan dan ketentuan yang berlaku, agar terhindar dari berbagai bentuk pelanggaran. Selain itu sebagai prajurit satuan kewilayahan, kalian harus mampu memahami dan mengimplementasikan Lima Kemampuan Teritorial secara baik dan benar, guna mengoptimalkan pemberdayaan wilayah pertahanan sesuai yang diamanatkan dalam UU No. 34 tahun 2004 TNI, guna mewujudkan pertahanan negara yang tertata dengan baik, kuat dan handal. Hadir dalam upacara tersebut yaitu, Wakil Gubernur Sumsel, Kapolda Sumsel, Ketua DPRD Provinsi Sumsel dan Kota Palembang, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Para Danrem jajaran Kodam II/Swj, Kapoltabes Palembang, Para Asisten Kasdam II/Swj, dan Para Dan/Ka Balak Dam II/Swj. http://www.kodam-ii-sriwijaya.mil.id
22 Juli 2010
Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Inf Syamsul Rizal Harahap memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Kodim 0506/Tgr dari Letnan Kolonel Kav Gunung Iskandar kepada Letnan Kolonel Inf Ontang Roma Pangihutan dalam sebuah upacara militer bertempat dilapangan Upacara Makodim 0506/Tgr Jl.TMP Taruna Tangerang Banten. Kamis (22/7). Letnan Kolonel Inf Ontang Roma Pangihutan adalah lulusan Akademi Militer Tahun 1990 sebelumnya menjabat sebagai Wadansatlap II Satintel Bais TNI sedangkan Letnan Kolonel Kav Gunung adalah lulusan Akademi Militer Tahun 1989 selanjutnya akan menduduki jabatan sebagai Pabandya 2/ Kompres .
Danrem 052/Wkr dalam amanatnya mengatakan, bahwa “Serah Terima Jabatan Komandan Kodim yang prosesinya baru saja kita saksikan, merupakan salah satu kegiatan satuan sebagai konsekwensi logis dari tuntutan akan kebutuhan organisasi yang dinamis untuk berkiprah secara optimal bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, sekaligus merupakan upaya penyegaran dalam rangka pembinaan personel dan pembinaan satuan.
Lebih lanjut Danrem mengatakan, Kodim 0506/Tgr yang membawahi 20 Koramil ini mempunyai peran dan tugas yang strategis, untuk mewujudkan wilayah Tangerang sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara, yang memiliki struktur masyarakat yang heterogen dan dinamis. (Pendam Jaya/Dispenad)