Sabtu, 31 Juli 2010

SERTIJAB 28-31 JULI 2010


Lima Komandan Kodim di Korem 081/DSJ Madiun Diganti
31 Juli 2010
Sebanyak lima Komandan Distrik Militer (Dandim) di wilayah Komando Resor Militer (KOrem) 081/Dhirotsaha Jaya Madiun diganti dalam serah terima jabatan.
Pergantian digelar di Markas Korem 081, Sabtu (31/7). Lima Dandim yang diganti tersebut antara lain Dandim 0804 Magetan Letnan Kolonel Infanteri F.X Giyono yang diganti Letnan Kolonel Infanteri Rusmili. Dandim 0805 Ngawi Letnan Kolonel Infanteri Dwi Darmadi diganti Letnan Kolonel Infanteri Mutamar, Dandim 0807 Tulungagung Letnan Kolonel Infanteri Tato Widodo diganti Letnan Kolonel Infanteri Iskandar. Lalu Dandim 0808 Blitar Letnan Kolonel Infanteri Danni Koswara diganti Letnan Kolonel Geradus Taufan Gestoro, dan Dandim 0810 Nganjuk Letnan Kolonel Infanteri Agus Setiawan diganti Letnan Kolonel CZI I Nengah Wiraatmaja. Mereka yang diganti antara lain Letnan Kolonel Infanteri Danni Koswara kini menempati tugas baru di Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Komando Daerah Militer (Waaster Kasdam) V/ Brawijaya. Letnan Kolonel F.X Giyono dimutasi menjadi Perwira Pembantu Madya (Pabandya) 2, Letnan Kolonel Agus Setiawan menjadi Perwira Menengaj (Pamen) Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Sedangkan Letnan Kolonel Tato Dodo menjadi Wake Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) Komando Daerah Militer V/Brawijaya. Lalu Letnan Kolonel Infanteri Dwi Darmaji kini menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Divisi Infanteri-1 Komando Strategis Angkatan Darat (Waasops Kasdivif-1 Kostrad). Serah terima jabatan dipimpin Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun Kolonel ARM Yul Aviandi.  Ia mengungkapkan mutasi ini merupakan bagian dari pembinaan satuan melalui Tour of Duty (TOD) maupun Tour of Area (TOA).
Korem 081 DSJ Madiun membawahi sembilan Kodim antara lain Kota/Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Nganjuk, Blitar, dan Tulungagung.

KAPENDAM JAYA/JAYAKARTA :
KODAM JAYA/JAYAKARTA DALAM WAKTU DEKAT AKAN MELAKSANAKAN PERGANTIAN JABATAN
30 Juli 2010
Berdasarkan Surat Perintah Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Marciano Norman Nomor : Sprin / 1545 / VII / 2010 tanggal 26 Juli 2010 akan dilaksanakan pergantian dalam jabatan di lingkungan Kodam Jaya terhadap 13 orang berpangkat Parwira Menengah.
Keterangan pers ini resmi disampaikan oleh Kapendam Jaya Letkol Inf Ruminta di kantornya Makodam Jaya Jl Mayjen Sutoyo No. 5 Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (30/7).
Ke 13 orang Perwira Menengah tersebut antara lain Dandim 0508/Depok Letkol Arh Suroso, S.E., akan menjabat sebagai Waasrendam Jaya. Sedangkan Dandim 0508/Depok yang baru akan dijabat oleh Letkol Inf Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Dandenmadam Jaya, Dandenmadam Jaya dijabat oleh Letkol Inf M. Sujono yang sebelumnya menjabat sebagai Pabandya Anev/Dalprog Srendam Jaya, Dandim 0505/Jakarta Timur Letkol Arm I Made Karyawan akan menduduki jabatan baru sebagai Waaslog Kasdam Jaya, Dandim 0505/Jakarta Timur akan dijabat oleh Letkol Kav Ketut Adi Suastra Putra, S.E., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasiter Korem 051/Wijayakarta.
Letkol Arh Deni Kusmawan Dandodik Belanegara Rindam Jaya akan menjabat Kasiter Korem 051/Wijayakarta. Letkol Arh Chandra Wijaya yang semula menjabat sebagai Danyon Arhanudse-10/I/Faletehan akan menjabat sebagai Pabandya Rensops Dam Jaya dan penggantinya Letkol Arh Sonny Septiono Molen Karmanto yang sebelumnya menjabat Kadep Sista Pusdik Arhanud Pusenarhanud Kodiklat TNI AD, Letkol Czi Ir Puji Wiranto Pabandya Logwil Slogdam Jaya akan menjabat sebagai Pabandya Jaslog Slogdam Jaya, Letkol Inf Eko Natalius Dandim 0504/Jakarta Selatan akan menjabat sebagai Dosen Muda Seskoad.
Sedangkan jabatan Dandim 0504/JS akan dijabat oleh Letkol Arh Heri Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intelrem 052/Wijayakrama, Letkol Inf Aldrin Ali Bahasoan menjabat sebagai Kasi Intelrem 052/Wkr. Letkol Cpl Candi Eko Prasetyo Wakapaldam Jaya selanjutnya akan menjabat Pabandya 3/Renprograsus Spaban II/Renprogar Sren Angkatan Darat dan jabatan Kepala Staf Brigade Infanteri 1 PIK/Jaya Sakti akan dijabat oleh Letkol Inf Syaeful Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Dandim 1408/BS Kodam VII/Wirabuana. (Pendam Jaya/Dispenad)

PANGLIMA TNI PIMPIN SERTIJAB ASLOG DAN ASKOMLEK PANGLIMA TNI
29 Juli 2010
Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, memberikan ucapan selamat

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menerima pelaporan serah terima jabatan (sertijab) Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI dan Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, (29/7).

Sertijab Aslog dan Askomlek Panglima TNI dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/ 291/ V / 2010 tanggal 10 Mei 2010. Kedua jabatan tersebut adalah, Aslog Panglima TNI dari Mayjen TNI Abdul Ghofur, S.E., kepada Mayjen TNI Hari Krisnomo, S.IP., sedangkan Askomlek Panglima TNI dari Laksda TNI Muryono kepada Laksda TNI Ir. Sudjiwo, M.Sc., Mayjen TNI Hari Krisnomo, S.IP., sebelumnya adalah Pangdam VII/Wirabuana, sedangkan Laksda TNI Ir. Sudjiwo, M.Sc., adalah Aspers Kasal. Sementara itu, Mayjen TNI Abdul Ghofur, S.E., dan Laksda TNI Muryono akan mengakhiri masa pengabdiannya di lingkungan TNI. Dalam amanatnya Panglima TNI menyatakan bahwa, pada hakekatnya serah terima jabatan merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi. Dari sisi dinamisasi organisasi, sertijab merupakan keharusan dan kebutuhan dalam suatu rotasi jabatan, guna memelihara momentum, performance dan penyegaran organisasi, dalam mengemban tugas pokoknya. Sedangkan dari sisi pembinaan organisasi sertijab merupakan bagian dari pembinaan personel dalam rangka regenerasi dan pengembangan karir, guna meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kualitas kinerja, sesuai peran, tugas pokok dan fungsinya dalam organisasi.
Untuk mencapai keberhasilan tugas pokok tersebut, harus mengikuti perkembangan situasi dunia yang semakin dinamis dan kompleks terutama dari sisi ekonomi, sosial budaya dan pertahanan khususnya berkaitan dengan bidang militer yang berkembang secara cepat. Perkembangan global seperti itu, sangat mempengaruhi kondisi dalam negeri. Krisis ekonomi yang berkepanjangan selama dasawarsa terakhir, masih dapat dirasakan dampaknya. Dari perspektif pertahanan dan keamanan, hal tersebut turut mewarnai dinamika penugasan TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang semakin meningkat dan bervariasi. Sementara disisi lain, dukungan anggaran yang dialokasikan belum memadai. Maka keterbatasan anggaran akan sangat berpengaruh terhadap kesiapan operasional TNI.Menurut Panglima TNI untuk menghadapi situasi demikian, pengelolaan dukungan bekal, pengadaan alat dan peralatan, pembangunan fasilitas dan konstruksi serta pelayanan kesehatan dan angkutan harus dilaksanakan secara baik dan benar, mulai dari tingkat satuan terendah sampai tingkat Mabes TNI, sehingga pada akhirnya TNI dapat melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya dengan optimal. Hal ini merupakan tuntutan agar menjadi budaya kerja di jajaran TNI dengan melaksanakan kebijakan tertib administrasi di semua level dengan sebaik-baiknya. Disamping itu dalam era teknologi informasi dan komunikasi kedepan, peperangan elektronika dengan pihak lain merupakan tantangan dan ancaman yang secara berlanjut harus diantisipasi melalui observasi dan penindaklanjutan terhadap kapasitas dan kapabilitas pihak lain. Dalam sertijab tersebut, Panglima TNI menyampaikan atensi dan harapan sebagai berikut : Pertama: optimalkan penggunaan dukungan logistik TNI secara efektif dan efisien melalui mekanisme pengawasan secara ketat, disiplin dan konsisten. Kedua: tingkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi seiring perkembangan komunikasi dan elektronika yang berkembang dengan pesat, sehingga TNI mampu menggelar siskomsat TNI yang ideal dalam memonitor seluruh wilayah NKRI. Ketiga: tingkatkan terus pelaksanaan kebijakan tertib administrasi dalam rangka membangun dan mewujudkan budaya kerja TNI yang baik, benar dan bersih. Hadir pada acara tersebut Irjen TNI Letjen TNI M. Noer Muis, S.IP., M.Sc., Dansesko TNI Laksdya TNI Moekhlas Sidik, M.PA., para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Aslizar Tanjung, S.E., M.BA., dan segenap pejabat teras TNI lainnya. (Puspen TNI)

KASAD TERIMA LAPORAN KORPS KENAIKAN PANGKAT PERWIRA TINGGI TNI ANGKATAN DARAT
29 Juli 2010
Kasad Jenderal TNI George Toisutta, tengah memberikan ucapan selamat kepada pati yang naik pangkat

Sebanyak 16 orang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat melaksanakan laporan korps kenaikan pangkatnya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta, di Markas Besar Angkatan Darat, Kamis (29/7). Kenaikan pangkat tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh Negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab jabatan yang diembannya. Kenaikan pangkat itu juga merupakan kehormatan dan kepercayaan dari Pimpinan TNI yang dikaitkan dengan pembinaan karier prajurit dengan dilandasi pada penilaian objektif dan konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Para Perwira Tinggi yang melaporkan kenaikan pangkat diantaranya adalah Letjen TNI Budiman (Dankodiklat TNI AD), Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono (Pangdam IV/Dip), Mayjen TNI Amril Amir, S,IP., (Pangdam VII/Wrb), Mayjen TNI Ali Yusuf Susanto, S.IP., M.M., (Aspers kasad), Mayjen TNI Agung Revulton (Koorsahli Kasad), dan Mayjen TNI Adi Mulyono (Pangdivif-I/Kostrad).
Kasad dalam kesempatan itu mengatakan, jangan pernah berpikir bahwa apa yang diraih dan diperoleh itu semata-mata merupakan kerja keras pribadi-pribadi para perwira. Sekecil apapun peran yang dimainkan oleh orang-orang yang ada di sekeliling para perwira, mereka memberi kontribusi bagi keberhasilan para perwira. Sehingga tepat kiranya jika kenaikan pangkat ini dijadikan wahana mawas diri untuk meraih kearifan dan mewujudkan keutamaan serta kemuliaan hidup sebagai prajurit Sapta Marga.
Anugerah kenaikan pangkat memang menjadi sesuatu yang membanggakan dan patut disyukuri, karena selain membawa manfaat bagi para perwira dan keluarga, kenaikan pangkat ini juga diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi organisasi atau satuan dimana para perwira berada dan bertugas. Selanjutnya sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, kenaikan pangkat hendaknya juga diyakini sebagai rahmat yang harus diterima dengan penuh rasa syukur dan diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas serta kehidupan sehari-hari dengan baik dan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan-Nya karena merupakan amanah.
Kenaikan pangkat yang didahului dengan pemberian kepercayaan untuk memangku jabatan baru, menuntut para perwira untuk dapat memberikan karya-karya terbaik bagi kepentingan satuan yang para perwira pimpin. Pelihara dan kembangkan terus motivasi para prajurit untuk lebih berprestasi, dan jangan pernah ragu untuk berbuat yang terbaik bagi satuan dan TNI Angkatan Darat.
Laksanakan tugas secara tulus dan sungguh-sungguh dengan kepedulian yang tinggi. Ingat, keberhasilan yang ingin kita capai adalah keberhasilan TNI Angkatan Darat bukan keberhasilan perorangan. Untuk itu lakukan komunikasi yang sinergis dengan unsur-unsur lain di jajarannya, ke atas dan ke bawah serta terhadap masyarakat luas. Sejalan dengan itu, kembangkan terus rasa kepedulian terhadap tugas, tegakkan disiplin dan bangun profesionalisme setiap prajurit, sehingga dalam menjalankan tugas tugasnya tidak pernah ragu dan merugikan rakyat, kata Kasad. (Dispenad )

Pangdam Jaya Pimpin Sertijab Asintel Kasdam Jaya                               
29 Juli 2010
Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal  TNI Marciano Norman, memimpin acara Tradisi Korps dan Serah Terima Jabatan Asisten Intelijen Kasdam Jaya dari Kolonel Inf M. Herindra kepada Letnan Kolonel Inf Suko Pranoto, bertempat di Aula Sudirman Markas Kodam Jaya Jl Mayjen Sutoyo No 5 Cililitan Jakarta Timur. Kamis (29/07).
Acara Serah Terima jabatan tersebut dihadiri Kepala Staf Kodam Jaya Brigadir Jenderal TNI M. Munir, Irdam Jaya, Danrem 051/Wkt, Danrem 052/Wkr, para Pa Ahli, Pa LO TNI AL, para Asisten, para Kabalak dan para Dansat jajaran Kodam Jaya serta para perwakilan Pa, Ba, Ta dan PNS Kodam Jaya. Hadir pula Ketua Persit KCK Daerah Jaya Ny Triwatty, Wakil Ketua Persit KCK Daerah Jaya Ny. Lia Munir dan para pengurus Pusat KCK PD Jaya. Dalam sambutannya Pangdam Jaya menyampaikan bahwa serah terima tugas dan tanggung jawab jabatan merupakan bagian dari proses dan upaya meningkatkan kinerja organisasi agar selalu berjalan dinamis, sekaligus memberi kesempatan kepada para Perwira mengembangkan kemampuannya pada unit kerja yang lain. Untuk itu pelaksanaan serah terima jabatan dalam kehidupan kemiliteran tidak perlu disikapi secara berlebihan. Jabatan adalah sarana dan proses pengabdian, bukan suatu tujuan. Jabatan itu lebih merupakan suatu peluang atau kesempatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa melalui Negara yang kita pergunakan sebagai instrument atau alat untuk berbuat kebajikan bagi sesame. Dengan memahami esensi tersebut sesungguhnya tidak ada jabatan yang baik atau buruk. Jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Negara dan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Lebih lanjut Pangdam Jaya menyampaikan bertugas di Kodam Jaya/Jayakarta disatu sisi memberikan kebanggaan tersendiri bagi kita tetapi disisi lain membutuhkan kesiapan mental dan inovasi yang tinggi karena karakteristik wilayah hokum Kodam Jaya sangat jauh berbeda dengan kotama-kotama lain dan itulah tantangan yang harus kita hadapi. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Naskah Serah Terima dan dilanjutkan dengan Pemberian Cindera Mata dari Pangdam Jaya/Jayakarta kepada Kolonel Inf M. Herindra. Kolonel Inf M. Herindra adalah lulusan Akademi Militer tahun 1997 selanjutnya akan pindah ke Pusat Intelijen Angkatan Darat dan penggantinya Letkol Inf Suko pranoto adalah lulusan Akademi Militer tahun 1997 yang sebelumnya menjabat Waas Intel Kostrad.

Sertijab DanYon Inf. 721/Makkasau Berlangsung Tertib
29 Juli 2010

KabarIndonesia -Pinrang. Kamis, 29 Juli 2010 berlangsung upacara serah terima jabatan Komandan Bataliyon Infanteri 721/makkasau dari Letkol.Inf. Indra Heri kepada Mayor.Inf. Parlindungan Hutagalung. Bertindak selaku inspektur upacara sertijab, Komandan Korem 142 Taro ada taro gau, Kol.Inf. Andy Sudarno.

Upacara serah terima Jabatan berlangsung khidmat di lapangan markas Bataliyon Infanteri 721/Makassau Benteng kabupaten Pinrang dan dihadiri Bupati Pinrang, H.A.Aslam Patonangi, Ketua DPRD Pinrang, Darwis Bastama, Dandim 1404 Pinrang, Dandim 1420 Sidrap, Unsur Muspida kabupaten Pinrang, Perwira-perwira se-jajaran Korem 142 Tatag serta undangan lainnya.
Andy Sudarno, dalam amanatnya, meminta kepada Penjabat DanYon Inf. 721 yang baru agar menjamin berjalannya optimalisasi tugas organisasi dan peningkatan sumber daya manusia di satuan tugas bataliyon Inf. 721/Makkasau. Andy juga menyoroti masih adanya kasus-kasus pelanggaran anggota TNI seperti desersi dari kesatuan, mabuk, Asusila dan lainnya, yang perlu menjadi fokus dan perhatian dari Komandan satuan maupun perwira Pembina agar kasus-kasus pelanggaran ini bisa di eliminir sekecil mungkin. 
Acara Sertijab ini ditutup dengan Acara ramah tamah dan lepas sambut dari pejabat lama ke pejabat baru di Aula Kantor Bataliyon Infanteri 721/Makkasau. http://www.kabarindonesia.com

PANGDAM JAYA/JAYAKARTA PIMPIN SERTIJAB DANDIM 0501/JAKARTA PUSAT
28 Juli 2010
setelah serah terima jabatan, pejabat lama dan baru, melakukan salam kolamdo

Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Marciano Norman, memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Komando Distrik Militer 0501/Jakarta Pusat dari Letnan Kolonel Inf Zunan Muchdlori kepada Letnan Kolonel Inf Husein Sagaf dalam sebuah upacara militer bertempat di lapangan Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakata Pusat. Rabu (28/7).
Dalam Upacara tersebut tampak hadir Inspektur Kodam Jaya Kolonel Inf Amrid Salas Kembaren, pejabat teras Kodam Jaya, para Komandan Satuan dan Kabalak jajaran Kodam Jaya serta para undangan dari kalangan Militer, Kepolisian, Pemerintah Daerah dan Sipil. Hadir pula Ketua Persit KCK Daerah Jaya Ny. Triwatty Marciano, Wakil Ketua Persit KCK Daerah Jaya dan para pengurus Pusat Persit KCK PD Jaya. Dalam sambutannya, Pangdam Jaya menyampaikan, bahwa Kodim 0501/Jakarta Pusat merupakan Kodim di jajaran Kodam Jaya yang mempunyai kekhususan apabila dilihat dari status satuan maupun wilayahnya. Sebagai Kodim Berdiri Sendiri yang Komando dan pengendaliannya langsung dibawah Pangdam Jaya dan wilayahnya menjadi Pusat Pemerintahan Negara, tempat lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara serta kedudukan perwakilan negara-negara sahabat, tentunya mengandung potensi kerawanan yang sangat besar. Selain itu, kondisi masyarakatnya yang heterogen dan dinamis disatu sisi memacu tumbuhnya daya saing yang tinggi sebagai akibat dari dinamika lingkungan yang bergerak begitu cepat, yang juga merupakan kondisi potensial bagi lahirnya konflik sosial. Disadari atau tidak dengan kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial seperti disebutkan diatas, tentu tugas Kodim 0501/Jakarta Pusat mengandung begitu banyak tantangan.
Untuk itu kepada prajurit Kodim 0501/Jakarta Pusat selaku aparat kewilayahan, diminta untuk senantiasa meningkatkan kemampuan temu cepat dan lapor cepat, agar mampu mendeteksi dini perkembangan situasi di wilayahnya. Kecepatan bertindak oleh aparat yang berwenang untuk melakukan kegiatan preventif sangat diperlukan, baik dalam rangka mencegah terjadinya konflik sosial, maupun mencegah upaya menciptakan keresahan dan instabilitas yang dilancarkan pihak-pihak tertentu. Melalui upaya “Pemberdayaan Wilayah Pertahanan“, yang dilakukan melalui cara-cara dialogis dan komunikasi sosial secara terus-menerus, serta pemahaman dari setiap prajurit mengenai sikap teritorial untuk merebut hati dan pikiran rakyat, Kodim 0501/Jakarta Pusat bersama instansi lainnya, mampu melaksanakan perannya dengan baik. Letnan Kolonel Inf Zunan Muchdlori adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991 selanjutnya akan pindah tugas ke Mabesad dan Letnan Kolonel Husein Sagaf adalah juga lulusan Akademi Militer tahun 1991 yang sebelumnya bertugas di Staf Operasi Kodam Jaya. (Pendam Jaya/Dispenad)


KADISPENAD TERIMA LAPORAN KORPS SERTIJAB SESDISPENAD DAN KASUBDISPENUM
28 Juli 2010
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Suwarno Widjonarko, S.Sos., M.M., menerima Laporan Korps Serah Terima Jabatan para pejabat di lingkungan Dinas Penerangan Angkatan Darat, Rabu (28/7), di Jakarta.

Jabatan yang diserahterimakan adalah Sekretaris Dinas Penerangan Angkatan Darat dari Brigjen TNI Endar Priyanto kepada Kolonel Inf Pandji Suko Hari Judho dan jabatan Kepala Sub Dinas Penerangan Umum dari Kolonel Inf Iskandar Mirza Munir kepada Letkol Inf Dedi Agus Purwanto. Brigadir Jenderal TNI Endar Priyanto saat ini telah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam IX/Udayana, sedangkan Kolonel Inf Iskandar Mirza Munir mendapat tugas di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Kadispenad mengatakan, alih tugas dan jabatan di lingkungan organisasi militer modern seperti TNI Angkatan Darat merupakan bagian dari dinamika organisasi yang diharapkan dapat mendorong dan memberi penyegaran terhadap upaya pencapaian tujuan dan peningkatan kinerja organisasi serta mengembangkan kemampuan Perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajerial dan profesionalitasnya.
Dengan memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang, diharapkan para Perwira TNI Angkatan Darat dapat membangun wawasan berfikir, mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilannya. Berkenaan dengan acara serah terima jabatan pada hari ini, Kadispenad menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan kepada Brigjen TNI Endar Priyanto beserta istri dan Kolonel Inf Iskandar Mirza Munir beserta istri atas segala pengabdian dan dedikasi yang tinggi selama mengemban jabatan di Dispenad. Ingat jabatan yang diterima saat ini bukanlah hadiah, tetapi amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan harus dipertanggungjawabkan kelak dihadapanNya, kata Kadispenad. (Dispenad)

PANGDAM VII/WIRABUANA PIMPIN SERTIJAB DANYONARMED 6-76/TARIK
28 Juli 2010
Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Amril Amir, S.IP., memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Armed 6-76/Tarik dari Letnan Kolonel Arm Bambang Irawan kepada Letnan Kolonel Arm Dani Suripto dalam sebuah upacara militer bertempat dilapangan Upacara Yon Armed 6-76/Tarik Jl. Mappaoddang Makassar, Rabu (28/7).

Upacara Serah Terima Jabatan ini, ditandai dengan penyerahan pataka Batalyon Armed 6-76/Tarik, pemasangan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando, Letnan Kolonel Arm Dani Suripto sebelumnya menjabat sebagai Katim Gumil/Tih Pusdik Armed Pussenarmed Kodilat TNI AD, Sedangkan Letnan Kolonel Arm Bambang Irawan akan bertugas sebagai Dandim 1409/Gowa.Pangdam VII/Wirabuana dalam amanatnya mengatakan, “Prosesi serah terima jabatan Danyon Armed 6-76/Tarik ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajerial dan profesionalisme perwira yang bersangkutan, serta sebagai upaya penyegaran organisasi, sehingga satuan ini selalu hadir energik untuk melahirkan karya-karya terbaru dan terbaik. Dengan adanya pergantian pimpinan ini, kita berharap, satuan ini semakin berprestasi dalam berbagai penugasan serta semakin dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat sekitar, sebagai salah satu kekuatan pertahanan negara yang profesional.” Lebih lanjut dikatakan, “Dalam rangka menghadapi tugas dan tantangan ke depan yang relatif sulit diprediksi, diharapkan Yonarmed 6-76/Tarik selalu dalam kesiapsiagaan yang tinggi serta dalam kondisi siap operasional. Kondisi kesiapan operasional satuan itu harus mencakup kesiapan personel, alat peralatan dan persenjataannya serta sistem yang mendukung pelaksanaan tugas yang akan dilaksanakan. Dalam konteks kesiapan personel, prajurit Yonarmed 6-76/Tarik harus benar-benar menguasai kemampuan teknis dasar Artileri sebagai landasan untuk mengembangkan kemampuan operasional. Selain itu, sebagai prajurit profesional prajurit Yonarmed 6-76/Tarik juga harus senantiasa tanggap terhadap perkembangan teknologi sistem persenjataan dan mengembangkan wawasannya dalam berbagai aspek, terutama kemampuan dalam memahami dan menguasai persenjataan Artileri mutahir, seperti Meriam jenis FH-2000 (Field Howitzer 2000) yang berkaliber 155 mm ataupun Roket Astros yang rencananya menjadi salah satu persenjataan Artileri kedepan.” “Sehubungan dengan serah terima jabatan ini, selaku pribadi dan atas nama Komando saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Arm Bambang Irawan, atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya selaku Danyon Armed 6-76/Tarik selama ini. Selanjutnya kepada Letkol Arm Dani Suripto saya mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memimpin Batalyon Armed 6-76/Tarik. Dengan bekal penugasan dan pengabdian sebelumnya, saya yakin amanah yang dipercayakan kepada saudara ini akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya", kata Pangdam. Upacara serah terima jabatan ini dihadiri Kaposwil BIN Sulawesi Selatan Brigjen TNI Adi Purwanto, Walikota Makassar dan Bupati Gowa, para Sesepuh Corp Armed 6-76/Tarik, Irdam, para Asisten, para Komandan serta para Kabalak, serta Ketua dan segenap Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VII/Wirabuana. (Antasari/Pendam 7/Dispenad)