Selasa, 11 Oktober 2011

SERTIJAB 22-24 MEI 2011

Komandan Garnisun Tetap 1/Jakarta Pimpin Sertijab 
Bambang Hermanto Menjabat Kasgartap
24 Mei 2011 
Komandan Garnisun Tetap 1/Jakarta Mayor Jenderal TNI Waris memimpin acara Serah Terima Jabatan Kepala Staf Garnisun Tetap 1/Jakarta dari Brigjen TNI Edy Susanto kepada Kolonel Inf Bambang Hermanto di Aula Garnisun Tetap 1/Jakarta Jl. Medan Merdeka Timur No.2 Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
Acara tersebut dihadiri Inspektorat Kodam Jaya Kolonel Inf Amrid Salas Kembaren, para Asisten Kasdam Jaya, Kapendam Jaya, Ka Spri Pangdam Jaya, para Dansubgar jajaran Garnisun Tetap 1/Jakarta serta para Kasubgar jajaran Garnisun Tetap 1/Jakarta.
Mantan Kepala Staf Garnisun Tetap 1/Jakarta akan menduduki jabatan Kepala Staf Kodam Jaya sedangkan pejabat baru Kolonel Inf Bambang Hermanto sebelumnya menjabat Perwira Menengah Staf Umum Angkatan Darat.
Komandan Garnisun Tetap 1/Jakarta Mayjen TNI Waris dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima atau pergantian personel dalam suatu jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari upaya pembinaan dalam rangka penyegaran dan dinamika organisasi sekaligus mengoptimalkan tugas dan fungsi di semua tingkat Komando serta pembinaan karier bagi pejabat yang bersangkutan.
Komandan Garnisun Tetap 1/Jakarta juga menyampaikan bahwa pembinaan dan pengelolaan terkait pendayagunaan seluruh jajaran Garnisun Tetap I/Jakarta dalam tugas-tugas protokoler, penegakan hukum, disiplin dan tata tertib Prajurit TNI di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang selama ini dilakukan, telah pula memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan citra TNI di mata masyarakat. Oleh sebab itu seorang Kepala Staf dituntut untuk mampu menjadi motor penggerak dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan Komando disertai upaya – upaya yang dapat melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, sehingga mencapai prestasi yang optimal.
Autentikasi:Kapendam Jaya Letkol Inf Adrian Ponto, SH

DANREM 073/MAKUTARAMA PIMPIN SERTIJAB DANYONIF 410/ALUGORO
23 Mei 2011
Proses alih tugas dan jabatan adalah suatu hal yang biasa, sebagai upaya pembinaan personel baik itu tour of duty maupun tour of area, guna meningkatkan kualitas kinerja individu dan sekaligus kinerja satuan.
Dengan penugasan yang beragam dan berjenjang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta pengalaman yang sangat berguna bagi seorang Perwira dalam menyelesaikan berbagai penugasan yang diembannya.
Demikian amanat yang disampaikan Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf George Elnadus Supit pada upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri 410/Alugoro dari Letnan Kolonel Inf Eddy Basuki kepada Mayor Inf Agus Muchlis Latif pada hari Senin tanggal 23 Mei 2011 di Lapangan upacara Yonif 410/Alugoro.
Lebih lanjut, Danrem menyampaikan kepada Letnan Kolonel Inf Eddy Basuki selama memimpin Batalyon Infanteri 410/Alg membawa ke arah yang lebih baik, hal ini tentunya telah dirasakan oleh anggota Batalyon Infanteri 410/Alg. Mudah-mudahan pengalaman berharga yang telah diperoleh selama bertugas sebagai Dan Yonif 410/Alg dapat dijadikan bekal dalam mengemban tugas ditempat yang baru sebagai Komandan Kodim 0727/Karanganyar Korem 074/Warastratama.

Demikian pula saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ibu Eddy Basuki, atas kesetiaan dan dengan segala bentuk pengorbanan ibu dalam mendampingi suami selama ini, serta dalam membina anggota Persit KCK Cabang LX Yonif 410. Saya merasa bangga dengan berbagai karya ibu dalam membina Persit, sehingga Persit KCK Cabang LX Yonif 410 senantiasa mampu tampil dengan baik. Oleh karena itu jadikan pengalaman ini untuk lebih aktif lagi dalam berkarya.
Kepada Mayor Inf Agus Muchlis Latif beserta isteri saya ucapkan selamat datang di jajaran Korem 073/Makutarama, selamat bertugas dan selamat atas jabatan yang baru sebagai Komandan Batalyon Infanteri 410/Alg. Jabatan ini merupakan jabatan yang membanggakan sekaligus penuh tantangan bagi seorang Perwira Infanteri, untuk itu berkaryalah seoptimal mungkin demi kejayaan Batalyon Infanteri 410/Alg.
Saya yakin dan percaya dengan berbagai pengalaman tugas sebelumnya, saudara akan mampu menjalankan tugas dan tanggungjawab jabatannya dengan baik. Saya ingatkan bahwa, jabatan ini sesungguhnya merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Negara khususnya TNI AD dan lebih dari itu semua merupakan Amanah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu sudah sepatutnya Mayor Inf Agus Muchlis Latif beserta isteri dalam menjalankan tugas jabatan sebagai Danyonif 410/Alg dan Ketua Persit KCK Cabang LX Yonif 410 hendaknya didasari dengan rasa ikhlas dan tanggungjawab kepada Satuan, Bangsa dan Negara bahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas di Batalyon Infanteri 410/Alg, sehingga mampu memelihara, melanjutkan dan meningkatkan kinerja yang telah dicapai oleh pejabat terdahulu.
Pada kesempatan ini, saya mengingatkan, bahwa Batalyon Infanteri 410/Alg selaku satuan tempur di jajaran TNI AD serta merupakan satuan pemukul dijajaran

Korem 073/Makutarama, dalam tugas tempur Satuan ini harus mampu melaksanakan pertempuran, antara lain untuk mencari, mendekati dan menghancurkan serta merebut dan menduduki sasaran. Untuk itu, mutu dan kesiapan tempur satuan ini sangat ditentukan oleh kemampuan dan kesiapan personelnya. Kemampuan perorangan dan satuan dibidang kemiliteran harus senantiasa dibina dan ditingkatkan kualitasnya, agar setiap saat dapat dicapai kondisi yang optimal, oleh karena itu latihan harus dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai ketentuan dan standart yang telah ditetapkan.

Saya menyadari bahwa dengan adanya berbagai keterbatasan yang ada, diantaranya munisi latihan sangat berpengaruh terhadap moril prajurit, namun hal ini jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan latihan, lakukan latihan secara berjenjang dan bertahap dengan berbagai inovasi antara lain melaksanakan dril-dril kering.
Batalyon Infanteri 410/Alg disamping tugas pokoknya sebagai satuan tempur yang merupakan satuan pemukul Korem 073/Makutarama, juga harus mampu melaksanakan tugas pembinaan teritorial terbatas disekitar pangkalan. Seluruh anggota Batalyon dituntut untuk menguasai 5 (lima) kemampuan teritorial yang terdiri dari : kemampuan temu cepat, lapor cepat, kemampuan manajemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial, sehingga setiap prajurit Yonif 410/Alugoro bersama satkowil disekitarnya dapat lebih mengenal lingkungannya, dan lebih dari itu kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang selama ini sudah terjalin dengan baik dapat lebih dipererat lagi.

Khusus untuk melaksanakan komunikasi sosial, setiap individu harus mampu berkomunikasi dengan sesama prajurit maupun dengan masyarakat secara baik, disamping itu setiap prajurit adalah sebagai badan pengumpul keterangan (Bapulket), oleh karenanya tingkatkan kemampuan intelijen perorangan, agar memiliki kepekaan dan tanggap terhadap setiap permasalahan yang terjadi di wilayah, segera dilaporkan kepada pimpinan sebagai bahan keterangan informasi, waspada dan antisipatif khususnya yang menyangkut perkembangan Terorisme, maraknya pengiriman paket Bom yang akhir-akhir ini semakin merajalela, terjadinya konflik horisontal di beberapa daerah, kegiatan-kegiatan kelompok radikal maupun perekrutan kelompok NII.
Mencermati berbagai tuntutan tugas, saya perintahkan kepada Mayor Inf Agus Muchlis Latif selaku Komandan Batalyon Infanteri 410/Alugoro untuk segera mempelajari, mendalami dan menguasai sepenuhnya tugas pokok yang telah digariskan dari Komando atas. Pemahaman terhadap tugas dan tanggungjawab yang diberikan dari pimpinan menjadi sangat penting, agar setiap langkah dan tindakan yang dilaksanakan senantiasa berjalan sesuai ketentuan. Saya minta agar penekanan mengenai penguasaan tugas ini benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan tidak saja oleh Komandan Batalyon saja, tetapi juga oleh seluruh Prajurit Yonif 410/Alugoro. Mengingat beban tugas dan tanggungjawab kedepan tidaklah ringan, melainkan semakin berat, oleh karenanya agar mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan benar, setiap prajurit harus terus belajar dan berlatih secara terus-menerus dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Selanjutnya, Danrem menyampaikan baik atas nama pribadi dan Komando mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap unsur Muspida Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat diwilayah Kabupaten Blora dan Pati, atas segala bentuk dukungan, kerjasama, bantuan serta partisipasi yang telah diberikan kepada Letkol Inf Eddy Basuki beserta istri selama bertugas di Batalyon Infanteri 410/Alg, harapan saya semoga hal yang sama dapat diteruskan kepada Mayor Inf Agus Muchlis Latif sebagai Komandan Batalyon yang baru demi kelancaran pelaksanaan tugas. Selesai upacara sertijab dilanjutkan peresmian lapangan Shutle Band dan pemberian benih ikan lele serta hadiah kepada putra putri anggota Yonif 410/Alugoro yang berprestasi. (Penrem 073/Dispenad) sumber, http://www.tniad.mil.id

PANGDAM JAYA/JAYAKARTA MENGHADIRI ACARA SERTIJAB ASISTEN PENGAMANAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
23 Mei 2011
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta memimpin acara Serah Terima Jabatan Asisten Pengamanan Kepala Staf Angkatan Darat dari Mayjen TNI Leonard kepada Brigjen TNI Ibrahim Saleh bertempat di Aula Jenderal Besar A. H. Nasution Mabesad Jl. Raya Veteran No.5 Jakarta Pusat, Senin (23/5).
Acara tersebut dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Budiman, Pangkostrad, Irjenad, para Asisten Kasad, para Koor Staf Ahli Kasad, Pangdam Jaya/Jayakarta, Danjen Kopassus, para Kabalakpus Angkatan Darat, Ketua Umum Pusat Persit KCK, Ketua Persit KCK PD Jaya, Wakil Ketua Persit KCK PD Jaya beserta Pengurus.
Mantan Asisten Pengamanan Kasad Mayjen TNI Leonard mendapat jabatan baru menjadi Pangdam IX/Udayana sedangkan penggantinya Brigjen TNI Ibrahim Saleh mantan Kepala Staf Kodam Jaya.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta dalam amanatnya menyampaikan bahwa bahwa jabatan Asisten di lingkungan Staf Umum Angkatan Darat merupakan pembantu Kasad dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi staf. Sebagai pembantu Kasad, seorang Asisten hendaknya senantiasa melakukan upaya-upaya staf dalam menunjang pembinaan kemampuan dan kekuatan TNI Angkatan Darat, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Tidak berlebihan apabila dikatakan, bahwa unsur-unsur Staf Umum Angkatan Darat mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan TNI Angkatan Darat. Terkait dengan hal tersebut, jabatan Asisten Pengamanan Kasad merupakan pembantu Kasad dalam menyelenggarakan fungsi staf umum di bidang intelijen, yang meliputi pembinaan teknis intelijen, pengamanan tubuh serta hubungan luar negeri guna mendukung tugas pokok TNI AD.
Kepala Staf Angkatan Darat juga menyampaikan bahwa Aspam Kasad dituntut untuk mampu merencanakan dan melaksanakan pembinaan teknis intelijen TNI Angkatan Darat dengan baik dan optimal melalui peningkatan kemampuan aparat dan satuan intelijen termasuk peningkatan kualitas pendidikan dan latihan, materiil khusus intelijen serta produk-produk Minintel yang bernilai.
Dalam penyelenggaraan pengamanan tubuh, Aspam Kasad harus mampu melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan perumusan serta pelaksanaan fungsi pengamanan personel, materiil serta berita dan kegiatan secara efektif guna menangkal dan mengeliminir berbagai ancaman dan potensi kerawanan yang bisa merusak citra serta merugikan organisasi TNI Angkatan Darat termasuk Kemanunggalan TNI-Rakyat.
sumber, http://www.tni.mil.id/

KASAD PIMPIN SERTIJAB ASPAM KASAD DAN ASLOG KASAD
23 Mei 2011
Jabatan asisten di lingkungan Staf Umum Angkatan Darat merupakan pembantu Kasad dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi staf.
Sebagai pembantu Kasad, Asisten Kasad dituntut untuk senantiasa melakukan upaya-upaya staf dalam rangka membina kemampuan dan kekuatan Angkatan Darat sesuai bidangnya. Tidak berlebihan apabila dikatakan, bahwa unsur-unsur staf umum mempunyai peran yang sangat penting di dalam membangun dan mengembangkan Angkatan Darat.
Hal itu dikatakan Kasad Jenderal TNI George Toisutta, ketika memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Asisten Pengamanan Kasad dari Mayor Jenderal TNI Leonard kepada penggantinya Brigadir Jenderal TNI Ibrahim Saleh serta Asisten Logistik Kasad dari Mayor Jenderal TNI Wibowo kepada penggantinya Brigadir Jenderal TNI Sonny Widjaya, bertempat di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (23/5).

Selanjutnya dikatakan, sebagaimana tuntutan organisasi yang dinamis dan modern, TNI Angkatan Darat secara terencana melaksanakan mutasi jabatan bagi para perwiranya untuk kepentingan kemajuan organisasi dan peningkatan kemampuan personel melalui penugasan di berbagai jabatan.
Serah terima jabatan memungkinkan pejabat yang bersangkutan dapat memantapkan kualitas manajerial dan kepemimpinannya, memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman sehingga diharapkan mampu mengemban setiap tugas dengan semakin profesional.
Berkenaan dengan serah terima jabatan Asisten Pengamanan dan Asisten Logistik Kasad ini, Kasad mengucapkan selamat atas pengangkatan Brigadir Jenderal TNI Ibrahim Saleh sebagai Asisten Pengamanan Kasad dan Brigadir Jenderal TNI Sonny Widjaya sebagai Asisten Logistik Kasad yang baru masing-masing beserta Istri, disertai harapan semoga dapat meningkatkan keberhasilan yang telah diraih oleh pejabat terdahulu.

Dengan berbekal pengalaman sebelumnya serta keyakinan bahwa jabatan dan pangkat itu adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, saya percaya Jenderal dapat mengemban tugas ini dengan sebaik baiknya. Selanjutnya, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Mayor Jenderal TNI Leonard dan Mayor Jenderal TNI Wibowo, atas pelaksanaan tugas selama ini. Semoga Jenderal dapat lebih sukses melaksanakan tugas di tempat yang baru. Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Ibu Leonard dan Ibu Wibowo yang dengan setia mendampingi suami dalam mengemban tugas, kata Kasad. (Dispenad)
Sumber, http://www.tniad.mil.id