Pramono Edhie Wibowo Serahkan Tugas
AY Nasution Menjabat Pangkostrad
9 Agustus 2011
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan Pangkostrad kepada Mayjen TNI Asmyn Yusri Nasution, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa, (9/8).
Pada kesempatan sama Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, sekaligus memimpin Serah Terima Jabatan Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Moeldoko kepada Mayjen TNI Muhamad Munir dan Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono kepada Mayjen TNI Mulhim Asyrof.
Kasad mengatakan, prosesi penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan serta serah terima jabatan yang diselenggarakan kali ini, dilaksanakan secara lebih sederhana dari biasanya. “ Hal ini dilakukan dan akan dibudayakan sebagai bagian dari upaya efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan serah terima jabatan dilingkungan TNI AD, tanpa sedikitpun mengurangi arti, makna, nilai, serta kekhidmatannya”, tegas Kasad.
Kasad menegaskan, Kostrad sebagai Kotama Operasional TNI memiliki tugas pokok menyelenggarakan operasi pertahanan tingkat strategis sesuai dengan Kebijakan Panglima TNI. Sedangkan sebagai Kotama Pembinaan TNI Angkatan Darat, Kostrad bertugas membina kesiapan operasional atas segenap jajaran komandonya yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kasad.
” Oleh sebab itu, satuan jajaran Kostrad dituntut memiliki mobilitas tinggi, mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal yang handal dan siap digerakkan sebagai wujud ketanggapsegeraan terhadap segala bentuk dan jenis ancaman yang timbul di seluruh wilayah nusantara ”, kata Kasad.
Menurut Kasad, demikian juga dengan Kodam III/ Siliwangi dan Kodam IV/Diponegoro, sebagai salah satu Kotama Pembinaan TNI Angkatan Darat yang bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, serta melaksanakan Pembinaan Teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayahnya.
Kodam yang merupakan gelar kekuatan matra darat, mengemban misi strategis dalam konteks Pembinaan Kewilayahan, mengingat wilayah Kodam memiliki karakteristik yang unik dan berbagai kekhususan yang berbasis keanekaragaman dan kemajemukan, baik aspek geografi, demografi maupun kondisi sosial masyarakat, tambah Kasad. Mayjen TNI Asmyn Yusri Nasution sebelumnya menjabat sebagai Aster Panglima TNI, sedangkan Mayjen TNI Moeldoko dapat promosi jabatan sebagai Wakil Gubernur Lemhanas, Mayjen TNI Langgeng Sulistiyono menjabat sebagai Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Muhamad Munir sebelumnya menjabat sebagai Kasdiv-II/Kostrad dan Mayjen TNI Mulhim Asyrof sebelumnya menjabat sebagai Asrena Kasad.
Mayor Kav Didi Carsidi Menjabat Dandenkav-1
8 Agustus 2011
Panglima Kodam VI/Mlw Mayjen TNI Tan Aspan yang diwakili oleh Kepala Staf Kodam VI/Mlw Brigjen TNI Onesim Sudjatmiko menyerahkan tongkat Komando Komandan Detasemen Kavaleri (Dandenkav-1) kepada Mayor Kav Didi Carsidi bertempat di Aula Makodam VI/Mlw Jl. Sudirman Balikpapan. Maka hari Selasa (09/8) Mayor Kav Didi Carsidi secara resmi menerima tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Dandenkav-1.
Kegiatan penyerahan tugas dan jabatan Dandenkav-1 ini terlebih dahulu diawali dengan laporan oleh Asops Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Eko Budi S kepada Kasdam VI/Mlw. Selanjutnya Kasdam VI/Mlw menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada Mayor Didi Carsidi yang dilanjutkan dengan penandatanganan naskah berita acara tugas dan tanggung jawab jabatan Dandenkav-1.
Dalam amanatnya Pangdam VI/Mlw yang dibacakan oleh Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Onesim Sudjatmiko menyampaikan bahwa dalam konteks pembinaan Satuan, penyerahan tugas dan tanggung jawab jabatan diarahkan untuk meningkatkan kinerja satuan, sehingga kualitas hasil karya satuan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sedangkan dalam konteks pembinaan personel diprioritaskan untuk lebih memantapkan kualitas manajerial dan kepemimpinan, memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman sebagai optimalisasi pencapaian tugas pokok satuan.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan bahwa Denkav mempunyai tugas pokok melaksanakan pertempuran di darat yang bersifat “mobile” dengan menggunakan Kendaraan Tempur dalam rangka membantu tugas pokok Kodam, khususnya menciptakan stabilitas pertahanan dan keamanan di wilayah Kodam VI/Mlw.
Denkav dituntut selalu berada dalam kesiapsiagaan yang tinggi, baik alat peralatan maupun personel. Artinya pembinaan satuan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berkesinambungan sehingga kesiapan satuan dapat terjaga dan siap dikerahkan sewaktu-waktu dalam rangka menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Diakhir sambutannya, Pangdam mengingatkan kembali bahwa keberadaan satuan Denkav-1 tidak terlepas dari dinamika kehidupan masyarakat, dimana para Dansat harus dapat memberikan rasa aman dan tenteram serta mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat di sekitar, tumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap satuan dengan cara menanamkan pada diri setiap prajurit akan arti pentingnya menciptakan kemanunggalan TNI-Rakyat, dengan tidak meninggalkan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.Upacara penyerahan tugas tersebut dihadiri oleh Para Asisten, Staf Ahli, LO AL serta LO AU, Para Kabalak, Komandan Satuan, pengurus persit KCK Daerah VI/Mlw, Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodam VI/Mlw. (Penerangan Kodam VI/Mlw)