31
Maret 2012-
Wilayah
Kodim Badung dan Gianyar merupakan dua wilayah bertetangga yang di dalamnya
terdapat sentral-sentral Pariwisata yang bersekala Internasional. Dalam hal
pengelolaan geografi bagi kepentingan masyarakat , pihak TNI mengedepankan
faktor keamanan dan Pemda setempat mengutamakan pembangunan kesejahtraan
masyarakat. Pembangunan keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat tidak bisa
dipisahkan. Oleh karena itu
Kodim yang mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan wilayah Han dituntut untuk mampu mengkomunikasikan dan mengintegrasikan RUTR daerah dengan RUTR Han Neg secara dini, terencana dan terpadu karena dalam upaya Han dan Kam Neg yang melibatkan banyak sumberdaya, sarana prasarana tidak bisa disiapkan
secara tiba-tiba atau dalam waktu singkat.
Kodim yang mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan wilayah Han dituntut untuk mampu mengkomunikasikan dan mengintegrasikan RUTR daerah dengan RUTR Han Neg secara dini, terencana dan terpadu karena dalam upaya Han dan Kam Neg yang melibatkan banyak sumberdaya, sarana prasarana tidak bisa disiapkan
secara tiba-tiba atau dalam waktu singkat.
Hal
itu dikatakan oleh Danrem 163/WSA Kol Inf Jacob Djoko Sarosa ketika bertindak
selaku Irup pada Upacara serah terima jabatan Komandan Kodim 1611/Badung dan
Komandan Kodim 1616/Gianyar pada hari Kamis 31 Maret 2011 di Gedung serba Guna
Korem 163/Wira Satya Denpasar. Komandan Kodim 1611/Badung Letkol Inf Pontjo
Wasono K. dengan penggantinya Letkol Inf Armand Dahlan. Pejabat yang lama akan
segera menempati posnya yang baru yaitu Seterrad Mabes TNI Jakarta. Sedangkan
Dandim Gianyar dari Letkol Inf S. Musafak di ganti oleh pejabat baru yaitu
letkol Inf Junianto. Pejabat yang lama akan segera menempati posnya yaitu
Pussenif. Sebagai konsekwensi logis dari serah terima jabatan Dandim maka
jabatan ketua Persit KCK Cab 34 dan 35 juga diserah terimakan dihadapan Ketua
Persit KCK Koorcabrem 163 PD IX/Udayabna Ny. Raini Jacob Djoko Sarosa Di Aula
Persit Korem 163/Wira Satya.