Pangdam VI/Mlw Pimpin Sertijab Aster dan Katopdam VI/Mlw
Senin, 09 September 2013 14:21
Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si, secara resmi melantik dua pejabat baru di lingkungan Kodam VI/Mulawarman, dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Danrem 101/Antasari, Staf Ahli Pangdam, para Asisten, Kabalak,
Komandan Satuan serta perwakilan para Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS di lingkungan Kodam VI/Mulawarman bertempat di aula Makodam VI/Mulawarman Balikpapan. Jumat (6/9). Dua pejabat yang dilantik masing-masing adalah Kolonel Inf Drs. Andi Suyuti sebagai Asisten Teritorial Kodam VI/Mulawarman menggantikan Kolonel Czi Andi kaharuddin S.Ip., sedangkan Letnan Kolonel Ctp Ir. Heru Sambada Sutrisno sebagai Katopdam VI/Mulawarman menggantikan Kolonel Ctp Drs. Sugiono. Kegiatan Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut ditandai dengan pelepasan dan penyematan tanda jabatan kepada masing-masing pejabat bersangkutan. Dilanjutkan penandatanganan naskah berita acara dan diakhiri dengan laporan korps serta acara tradisi penciuman Pataka Kodam VI/Mulawarman Satmika Canta. Dalam amanatnya Pangdam menegaskan bahwa serah terima jabatan yang dilaksanakan di dalam institusi TNI AD merupakan hal wajar dan biasa karena dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek terutama dalam rangka pembinaan personil, karier, dan kebutuhan organisasi serta sebagai upaya meningkatkan kinerja satuan. Pangdam VI/Mulawarman mengucakan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan kepada para pejabat lama yang akan meninggalkan Kodam VI/Mulawarman masing-masing Kolonel Czi Andi kaharuddin S.Ip. yang menduduki jabatan barunya sebagai Kasubdis Pensat Dispenad sedangkan Kolonel Ctp Drs. Sugiono yang mendapat jabatan baru sebagai Danpusdiktop Kodiklat TNI AD. (Penerangan Kodam VI/Mlw)
--------------------------------
Sertijab Bukanlah Hal Yang Luar Biasa
Senin, 09 September 2013 14:10
Antara TNI Angkatan Darat dengan Persit Kartika Chandra Kirana, keduanya selalu menyatu dalam suasana dan keadaan yang bagaimanapun, yaitu saling memberikan dukungan terbaik, seirama dengan derap langkah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai kekuatan pertahanan negara. Oleh karena itu Sertijab dalam organisasi Persit Kartika Chandra Kirana bukan hal yang luar biasa, karena merupakan proses yang wajar didalam dinamika organisasi.Hal tersebut disampaikan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman Ny. Dien Dicky W. Usman ketika memimpin Sertijab Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang V Sterdam PD VI/Mulawarman yang berlangsung di Kantor Persit Balikpapan Jumat, (6/9). Acara sertjab ini ditandai dengan penandatanganan naskah Sertijab dilanjutkan dengan penyerahan memori Sertijab dari Ny. Andi Kaharuddin kepada Ketua yang baru Ny. Andi Suyuti. Sertijab Ketua Persit Cabang V Sterdam ini berlangsung seiring dengan Sertijab Aster Kasdam VI/Mlw dari Kolonel Czi Andi Kaharuddin kepada Kolonel Inf Andi Suyuti yang dipimpin oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si. di aula Makodam VI/Mlw Balikpapan pagi tadi. Ny. Dien Dicky W. Usman menjelaskan bahwa, satu hal yang penting yang harus diingat adalah bagaimana kita dapat melaksanakan tugas dan jabatan yang telah diamanahkan dan dipercayakan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu kita harus dapat memberikan makna, warna dan kontribusi semaksimal mungkin kepada organisasi sehingga dapat berhasil dan berdaya guna, baik untuk kepentingan organisasi maupun bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. (Pendam VI/Mlw)
5 September 2013
Danrem 071/Wk memimpin acara tradisi penerimaan prajurit dan Laporan Korps Serah Terima jabatan Dandim 0713/Bbs dari Letkol Arm Abu Hanifah Nur, S.Sos kepada Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada dan Ka Infolahtarem 071/Wk Kapten Cba (K) Rr. Sri Harjani Eda, S.Sos (Kamis, 5/9).
Acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Jenderal A. Yani Makorem 071/Wk ini dihadiri oleh Kasrem 071/Wk, para Dandim sejajaran Korem 071/Wk, para Dan/Ka/Pa Balak Aju Kodam IV/Dip, para Kasirem 071/Wk, Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip beserta Wakil Ketua, Pengurus dan anggota Persit KCK baik Koorcabrem 071 maupun Cabang XXIII Kodim 0713/Bbs, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 071/Wk. Danrem 071/Wk Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto, S.H., dalam amanatnya mengatakan bahwa serah terima jabatan dan Laporan Korps di lingkungan TNI AD adalah merupakan hal biasa sebagai implementasi dari tour of duty dan tour of area, sekaligus merupakan tuntutan kebutuhan organisasi dan pembinaan personel maupun satuan. Di sisi lain dijelaskan bahwa salah satu tugas Komandan Kodim adalah mengupayakan pembinaan dan penyiapan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh diwilayahnya, selain itu berkewajiban menciptakan iklim kebersamaan yang harmonis dengan seluruh aparat pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen bangsa lainnya.“Lakukan upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatan yang diemban dan berusahalah meraih prestasi, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, penuh inovasi dan kreasi sehingga tercapai kinerja dan prestasi optimal guna mencapai keberhasilan tugas pokok Korem 071/Wk”, jelas Danrem 071/Wk. Sehingga diharapkan sekecil apapun permasalahan yang timbul di daerah hendaknya dapat dideteksi secara dini kemudian diselesaikan secara baik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. sumber, www.kodam4.mil.id
-----------------------
Jenderal TNI Moeldoko Resmi Terima Tongkat Komando Panglima TNI
Kamis, 05 September 2013 07:22 Ditulis Oleh Puspen TNI
(Puspen TNI). Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. secara resmi menyerahkan Tongkat Komando Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada penggantinya Jenderal TNI Moeldoko, dalam sebuah Upacara Militer Serah Terima Jabatan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Upacara diikuti sekitar 1.757 personel dari ketiga matra yang terdiri dari Kelompok Panji-panji TNI, pasukan ketiga Angkatan, Pasukan Gabungan dari Taruna TNI dan UNIFIL, Wanita TNI, satuan musik gabungan TNI, serta PNS gabungan TNI. Upacara sertijab ditandai dengan penyerahan Tongkat Komando. Jenderal TNI Moeldoko ditetapkan sebagai Panglima TNI berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 50/TNI/2013 tanggal 28 Agustus 2013. Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan bahwa menghadapi tantangan TNI ke depan, dibutuhkan langkah-langkah yang sistematis, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia pada pidato kenegaraan tahun 2013, yaitu: pertama, pentingnya kemampuan mengelola ekonomi ditengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, yang menjadi tantangan ekonomi nasional, untuk disikapi dengan kesiapan mental dan kebijakan yang tepat. Dalam kaitan tersebut, TNI akan mengerahkan segenap kemampuan dan kekuatan, guna dapat memberi rasa aman untuk berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, kepada para investor jangan ragu datang ke Indonesia. Kedua, pentingnya memelihara kerukunan dan toleransi di tengah kemajemukan bangsa. Negara menjamin sepenuhnya keberadaan kemajemukan tersebut, dan seluruh warga negara memiliki harkat, kehormatan, hak serta kewajiban yang sama. Dalam kaitan ini, Panglima TNI menghimbau untuk mencegah terjadinya benturan dan kekerasan komunal, yang akan mengganggu ketentraman masyarakat dan keutuhan berbangsa dan bernegara. Ketiga, pentingnya mensukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan damai. TNI dan semua elemen bangsa harus menjamin Pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil dan damai, karena Pemilu adalah masa depan keberlanjutan pembangunan nasional. Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko menghimbau kepada semua elemen untuk tidak menarik TNI ke medan politik praktis, yang dapat menjadikan TNI tidak netral. Keempat, kewajiban kita untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah dengan tegas, yang secara sah merupakan bagian integral dari NKRI. Pendirian TNI jelas, tegas dan tidak mengenal kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Dalam kerangka hubungan kerja sama internasional, persahabatan adalah sangat penting, namun kepentingan nasional di atas segalanya. Di akhir amanatnya Panglima TNI menyatakan bahwa TNI harus membangun tentara yang profesional, militan dan rendah hati. Dengan profesional dan militan menjadikan TNI hebat, dengan rendah hati akan menghasilkan kemanunggalan yang kuat, sedangkan sinergitas dari ketiganya itu akan mewujudkan TNI yang tangguh. Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc, M.Si, M.A.
Senin, 09 September 2013 14:21
Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si, secara resmi melantik dua pejabat baru di lingkungan Kodam VI/Mulawarman, dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Danrem 101/Antasari, Staf Ahli Pangdam, para Asisten, Kabalak,
Komandan Satuan serta perwakilan para Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS di lingkungan Kodam VI/Mulawarman bertempat di aula Makodam VI/Mulawarman Balikpapan. Jumat (6/9). Dua pejabat yang dilantik masing-masing adalah Kolonel Inf Drs. Andi Suyuti sebagai Asisten Teritorial Kodam VI/Mulawarman menggantikan Kolonel Czi Andi kaharuddin S.Ip., sedangkan Letnan Kolonel Ctp Ir. Heru Sambada Sutrisno sebagai Katopdam VI/Mulawarman menggantikan Kolonel Ctp Drs. Sugiono. Kegiatan Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut ditandai dengan pelepasan dan penyematan tanda jabatan kepada masing-masing pejabat bersangkutan. Dilanjutkan penandatanganan naskah berita acara dan diakhiri dengan laporan korps serta acara tradisi penciuman Pataka Kodam VI/Mulawarman Satmika Canta. Dalam amanatnya Pangdam menegaskan bahwa serah terima jabatan yang dilaksanakan di dalam institusi TNI AD merupakan hal wajar dan biasa karena dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek terutama dalam rangka pembinaan personil, karier, dan kebutuhan organisasi serta sebagai upaya meningkatkan kinerja satuan. Pangdam VI/Mulawarman mengucakan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan kepada para pejabat lama yang akan meninggalkan Kodam VI/Mulawarman masing-masing Kolonel Czi Andi kaharuddin S.Ip. yang menduduki jabatan barunya sebagai Kasubdis Pensat Dispenad sedangkan Kolonel Ctp Drs. Sugiono yang mendapat jabatan baru sebagai Danpusdiktop Kodiklat TNI AD. (Penerangan Kodam VI/Mlw)
--------------------------------
Sertijab Bukanlah Hal Yang Luar Biasa
Senin, 09 September 2013 14:10
Antara TNI Angkatan Darat dengan Persit Kartika Chandra Kirana, keduanya selalu menyatu dalam suasana dan keadaan yang bagaimanapun, yaitu saling memberikan dukungan terbaik, seirama dengan derap langkah pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai kekuatan pertahanan negara. Oleh karena itu Sertijab dalam organisasi Persit Kartika Chandra Kirana bukan hal yang luar biasa, karena merupakan proses yang wajar didalam dinamika organisasi.Hal tersebut disampaikan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman Ny. Dien Dicky W. Usman ketika memimpin Sertijab Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang V Sterdam PD VI/Mulawarman yang berlangsung di Kantor Persit Balikpapan Jumat, (6/9). Acara sertjab ini ditandai dengan penandatanganan naskah Sertijab dilanjutkan dengan penyerahan memori Sertijab dari Ny. Andi Kaharuddin kepada Ketua yang baru Ny. Andi Suyuti. Sertijab Ketua Persit Cabang V Sterdam ini berlangsung seiring dengan Sertijab Aster Kasdam VI/Mlw dari Kolonel Czi Andi Kaharuddin kepada Kolonel Inf Andi Suyuti yang dipimpin oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP., M.Si. di aula Makodam VI/Mlw Balikpapan pagi tadi. Ny. Dien Dicky W. Usman menjelaskan bahwa, satu hal yang penting yang harus diingat adalah bagaimana kita dapat melaksanakan tugas dan jabatan yang telah diamanahkan dan dipercayakan dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu kita harus dapat memberikan makna, warna dan kontribusi semaksimal mungkin kepada organisasi sehingga dapat berhasil dan berdaya guna, baik untuk kepentingan organisasi maupun bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. (Pendam VI/Mlw)
---------------------------------
Danrem 071/Wk Pimpin Sertijab Dandim 0713/BBS5 September 2013
Danrem 071/Wk memimpin acara tradisi penerimaan prajurit dan Laporan Korps Serah Terima jabatan Dandim 0713/Bbs dari Letkol Arm Abu Hanifah Nur, S.Sos kepada Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada dan Ka Infolahtarem 071/Wk Kapten Cba (K) Rr. Sri Harjani Eda, S.Sos (Kamis, 5/9).
Acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Jenderal A. Yani Makorem 071/Wk ini dihadiri oleh Kasrem 071/Wk, para Dandim sejajaran Korem 071/Wk, para Dan/Ka/Pa Balak Aju Kodam IV/Dip, para Kasirem 071/Wk, Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip beserta Wakil Ketua, Pengurus dan anggota Persit KCK baik Koorcabrem 071 maupun Cabang XXIII Kodim 0713/Bbs, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makorem 071/Wk. Danrem 071/Wk Kolonel Kav Nugroho Tjendakiarto, S.H., dalam amanatnya mengatakan bahwa serah terima jabatan dan Laporan Korps di lingkungan TNI AD adalah merupakan hal biasa sebagai implementasi dari tour of duty dan tour of area, sekaligus merupakan tuntutan kebutuhan organisasi dan pembinaan personel maupun satuan. Di sisi lain dijelaskan bahwa salah satu tugas Komandan Kodim adalah mengupayakan pembinaan dan penyiapan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh diwilayahnya, selain itu berkewajiban menciptakan iklim kebersamaan yang harmonis dengan seluruh aparat pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan komponen bangsa lainnya.“Lakukan upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatan yang diemban dan berusahalah meraih prestasi, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, penuh inovasi dan kreasi sehingga tercapai kinerja dan prestasi optimal guna mencapai keberhasilan tugas pokok Korem 071/Wk”, jelas Danrem 071/Wk. Sehingga diharapkan sekecil apapun permasalahan yang timbul di daerah hendaknya dapat dideteksi secara dini kemudian diselesaikan secara baik sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku. sumber, www.kodam4.mil.id
-----------------------
Jenderal TNI Moeldoko Resmi Terima Tongkat Komando Panglima TNI
Kamis, 05 September 2013 07:22 Ditulis Oleh Puspen TNI
(Puspen TNI). Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. secara resmi menyerahkan Tongkat Komando Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada penggantinya Jenderal TNI Moeldoko, dalam sebuah Upacara Militer Serah Terima Jabatan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Upacara diikuti sekitar 1.757 personel dari ketiga matra yang terdiri dari Kelompok Panji-panji TNI, pasukan ketiga Angkatan, Pasukan Gabungan dari Taruna TNI dan UNIFIL, Wanita TNI, satuan musik gabungan TNI, serta PNS gabungan TNI. Upacara sertijab ditandai dengan penyerahan Tongkat Komando. Jenderal TNI Moeldoko ditetapkan sebagai Panglima TNI berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 50/TNI/2013 tanggal 28 Agustus 2013. Dalam amanatnya Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan bahwa menghadapi tantangan TNI ke depan, dibutuhkan langkah-langkah yang sistematis, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia pada pidato kenegaraan tahun 2013, yaitu: pertama, pentingnya kemampuan mengelola ekonomi ditengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, yang menjadi tantangan ekonomi nasional, untuk disikapi dengan kesiapan mental dan kebijakan yang tepat. Dalam kaitan tersebut, TNI akan mengerahkan segenap kemampuan dan kekuatan, guna dapat memberi rasa aman untuk berinvestasi di Indonesia. Oleh karena itu, kepada para investor jangan ragu datang ke Indonesia. Kedua, pentingnya memelihara kerukunan dan toleransi di tengah kemajemukan bangsa. Negara menjamin sepenuhnya keberadaan kemajemukan tersebut, dan seluruh warga negara memiliki harkat, kehormatan, hak serta kewajiban yang sama. Dalam kaitan ini, Panglima TNI menghimbau untuk mencegah terjadinya benturan dan kekerasan komunal, yang akan mengganggu ketentraman masyarakat dan keutuhan berbangsa dan bernegara. Ketiga, pentingnya mensukseskan Pemilu 2014 dan suksesi kepemimpinan secara demokratis dan damai. TNI dan semua elemen bangsa harus menjamin Pemilu 2014 dapat berlangsung secara lancar, tertib, bebas, adil dan damai, karena Pemilu adalah masa depan keberlanjutan pembangunan nasional. Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko menghimbau kepada semua elemen untuk tidak menarik TNI ke medan politik praktis, yang dapat menjadikan TNI tidak netral. Keempat, kewajiban kita untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah dengan tegas, yang secara sah merupakan bagian integral dari NKRI. Pendirian TNI jelas, tegas dan tidak mengenal kompromi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Dalam kerangka hubungan kerja sama internasional, persahabatan adalah sangat penting, namun kepentingan nasional di atas segalanya. Di akhir amanatnya Panglima TNI menyatakan bahwa TNI harus membangun tentara yang profesional, militan dan rendah hati. Dengan profesional dan militan menjadikan TNI hebat, dengan rendah hati akan menghasilkan kemanunggalan yang kuat, sedangkan sinergitas dari ketiganya itu akan mewujudkan TNI yang tangguh. Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc, M.Si, M.A.
===============
Rudi Sandry Jabat
Danyonif 712
Wednesday, 04 September 2013
----------------------
Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat Diserah Terimakan
Senin, 02 September 2013 14:32 Ditulis Oleh Dispenad
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menjadi Inspektur Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dari Jenderal TNI Moeldoko kepada Letnan Jenderal TNI Budiman di Lapangan Upacara Markas Besar Angkatan Darat, Senin, (2/9). Panglima TNI mengatakan, bangsa Indonesia ditakdirkan oleh sang pencipta sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, yang dianugerahi berbagai ragam kekayaan alam, ragam budaya dan adat istiadat, yang disatukan oleh ideologi Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, dalam ikatan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 pada bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Anugerah ini pula yang memberikan nilai keunikan kepada TNI, khususnya TNI Angkatan Darat, yang menuntut hadirnya Visi penyelenggaraan pertahanan dan keamanan secara tepat di wilayah darat NKRI, melalui pembinaan kematraan darat yang sekaligus memiliki jiwa dan jatidiri kemaritiman sebagaimana karakteristik geografis Indonesia, baik pada konteks Tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam kaitan tersebut, Panglima TNI mengharapkan, TNI Angkatan Darat senantiasa dapat meningkatkan pembinaan satuan dan pembinaan personel maupun materiil dalam koridor kebijakan Minimum Essential Forces TNI dan konsep Inter-Operability Trimatra terpadu, dihadapkan kepada perkembangan lingkungan strategis, baik pada skala Nasional dan Regional, maupun Internasional. Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letjen TNI Budiman setelah acara sertijab ketika ditanya wartawan mengatakan, akan melanjutkan program kerja Kasad sebelumnya dengan lebih meningkatkan TNI Angkatan Darat menjadi prajurit yang profesional pada tataran kehidupan bernegara dan berbangsa Indonesia dalam kehidupan demokrasi. Kasad juga bertekad agar TNI AD lebih dicintai oleh rakyat, “karena pada hakekatnya kami berasal dari rakyat, dibiayai oleh rakyat, sehingga pertanggungan jawab kami adalah kepada rakyat yang sesuai dengan harapan rakyat”, ungkap Kasad. Letnan Jenderal TNI Budiman sebagai Kasad yang baru menginginkan TNI Angkatan Darat solid, seperti apa yang telah disampaikan dalam amanat dari Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono yaitu TNI Angkatan Darat yang solid dan disegani oleh berbagai kalangan.
-----------------------
Acara Tradisi Pelepasan Mayjen TNI Ridwan
Selasa, 03 September 2013 07:37 Ditulis Oleh Pendam XII/Tanjungpura
Pontianak. Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh memimpin Acara tradisi pelepasan Mayjen Ridwan (Pangdam lama) berlangsung di halaman Makodam XII/Tpr Jl. Mayor Alianyang Kabupaten Kubu Raya Minggu siang (01/09). Acara diikuti oleh para Asisten, Kabalak, seluruh prajurit dan PNS serta ibu-ibu pengurus persit Kartika Chandra Kirana PD XII/Tanjungpura. Upacara pelepasan berlangsung penuh keakraban, para prajurit yang ditinggalkan memberi salam hormat begitu sebaliknya, dengan diiringan Korsik dan nyanyian Sayonara oleh prajurit Kodam XII/Tpr, meyertai langkah Mayjen TNI Ridwan beserta Istri usai melangkah melewati pedang pora. Selamat jalan Pahlawanku, selamat bertugas, semoga sukses ditempat yang baru.Selesai melaksanakan acara tradisi pelepasan, Mayjen TNI Ridwan beserta Istri mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, pertahankan dan terus ditingkatkan, pesanaya kepada seluruh prajurit Kodam XII/Tpr untuk berpegang teguh kepada Sapta marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, Prajurit Kodam dekat dengan Tuhan-Nya dekat dengan Rakyatnya.Selanjutnya rombongan menuju Bandara Supadio Pontianak untuk berangkat ke Jakarta. Turut serta mengantar keberangkatan Mayjen TNI Ridwan beserta isteri, Pangdam XII/Tpr, Kapolda Kalbar, para Asisten/Kabalak, Danrem 102/Pjg, 121/Abw, para Dandim, Danyon serta Ibu-ibu pengurus Persit KCK PD XII/Tanjungpura. Authentikasi : Kasi Pensat Penerangan Kodam XII/Tpr Kapten Arm Muskardi A.Md.