HALAMAN

Senin, 10 Oktober 2011

SERTIJAB 01-03 NOV 2010

SERTIJAB DANREM 162/WB
3 November 2010
SALAM KOMANDO. dari ki-ka:
Danrem 162/WB Kol Inf Heru Suryono SIP, Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Rahmat Budianto, Mantan Danrem 162/WB Kol Inf Robbi Win Kadir melakukan salam komando usai serah terima jabatan (sertiba) di Makorem 162/WB, Mataram, NTB, Rabu (3/11).Foto antara.

PANGDAM IX/UDAYANA MEMIMPIN UPACARA SERAH TERIMA JABATAN KOMANDAN KOREM 162/WIRA BHAKTI
3 Nopember 2010
Jabatan Komandan Korem 162/Wira Bhakti diserah terimakan dari Kolonel Inf Robby Win Kadir kepada Kolonel Inf Heru Suryono pada tanggal 3 Nopember 2010 pukul 09.00 Wita bertempat di lapangan Makorem 162/WB, bertindak selaku Inspektur Upacara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Rahmat Budianto, hadir pada upacara sertijab tersebut Wagub Prov NTB, Kapolda NTB, Dan Lanal Mataram, Dan Lanud Rembige, Kajati NTB, Ketua Pengadilan Tinggi Mataram, Bupati Lobar, Wali Kota Mataram, sesepuh TNI, Toga, Tomas, Toda serta undangan lainnya. Dalam amanatnya Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa NTB memiliki wilayah yang khas dengan gugusan pulau-pulau kecil dan keragaman adat istiadat, budaya serta karakter masyarakat yang berbeda-beda, perbedaan dalam masyarakat ini sering kali menimbulkan perselisihan maupun bentrok antar kampung, kondisi ini semakin parah jika disusupi pihak ketiga, terkait hal tersebut diperintahkan kepada seluruh jajaran Korem 162/WB untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini dan lapor cepat ketika menemukan hal-hal yang dianggap bisa menimbulkan gangguan keamanan, beliau berharap kepada pejabat yang baru Kolonel Inf Heru Suryono, S.IP agar mengedepankan dialog dan interaksi cerdas dan santun dengan masyarakat, lebih lanjut dikatakan bahwa untuk mengamankan dan menjaga kondusifitas NTB dibutuhkan tipe kepemimpinan yang tegas dan bermasyarakat, beliau juga memberikan aspirasi positif terhadap kinerja Kolonel Inf Robby Win Kadir selama memegang Komando Kepemimpinan di wilayah Korem 162/WB. Selesai upacara Sertijab dilanjutkan dengan acara Pisah Sambut dan upacara serah terima jabatan Ketua Persit KCK Koorcabrem 162 PD IX/Udayana dari Ibu Robby Win Kadir kepada Ibu Heru Suryono bertempat di Rupatama Makorem 162/WB, sehari sebelum pelaksanaan Sertijab Ketua Persit KCK Koorcabrem 162 PD IX/Udayana telah dilangsungkan acara Rapat Paripurna Persit KCK bertempat di Kantor Persit KCK Koorcabrem 162 PD IX/Udayana Mataram. Disamping acara tersebut diatas, Pangdam IX/Udayana menyampaikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB sedangkan Ibu Ketua Persit KCK PD IX/Udayana menyampaikan pengarahan kepada Ibu-Ibu Persit di Aula Yonif 742/SWY. Upacara Sertijab Danrem 162/WB diakhiri dengan acara Tradisi Satuan pelepasan dan pengantaran Kolonel Inf Robby Win Kadir beserta Ibu ke tempat tugas yang baru.

Wakasad Pimpin Sertijab
Eko Wiratmoko Jadi Komandan Pusintelad
3 November 2010
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Johanes suryo Prabowo, memimpin serah terima jabatan Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) dari Brigjen TNI Ibrahim Saleh kepada penggantinya  Kolonel Infanteri Eko Wiratmoko di Markas Besar Angkatan Darat, Rabu, (3/11).Brigjen TNI Ibrahim Saleh  mendapat jabatan sebagai Kepala Staf Kodam Jaya, sedangkan Kolonel Infanteri Eko Wiratmoko sebelumnya menjabat  Komandan Detasemen Markas (Dandenma) di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta.Kasad dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakasad mengatakan, Pusintelad merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad yang bertugas pokok membantu Kepala Staf Angkatan Darat dalam menyelenggarakan pembinaan fungsi intelijen dan pengamanan tubuh Angkatan Darat.Memahami peran Pusintelad yang sangat mengemuka dan strategis itu, Kasad mengungkapkan, kebutuhan untuk memiliki dan menguasai kemampuan intelijen secara benar dan utuh pada setiap prajurit merupakan salah satu kunci untuk meraih keberhasilan pelaksanaan tugas satuan.“Dalam membangun kemampuan intelijen, Angkatan Darat lebih mengarahkan kepada peningkatan kemampuan aparat Intelijen untuk memantapkan dan menumbuhkan naluri intelijen, serta mengembangkan metoda, teknik dan taktik intelijen berdasarkan mekanisme dan prosedur yang benar “, ujar  Kasad.
Kasad menambahkan, peningkatan kualitas penanganan permasalahan yang berkaitan dengan intelijen harus mampu berpacu dengan perkembangan lingkungan yang bergerak sangat cepat dan dinamis dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi yang serba cepat dan transparan.
Menurut Kasad, setiap prajurit, khususnya prajurit yang mengemban fungsi intelijen harus terus membangun kepeduliannya dengan berupaya menguasai perkembangan lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kasad menegaskan,  “saya perintahkan  kepada Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat agar lebih bersungguh-sungguh dalam meningkatkan kualitas pembinaan satuan, dan tidak pernah mengenal kata berhenti dalam memantapkan profesionalisme keprajuritan.” (dispenad)

Kasdam V Brawijaya Tukar Posisi dengan Wakapuspen TNI
1 November 2010
Mutasi jabatan di lingkungan Kodam V Brawijaya kembali bergulir. Setelah jabatan Pangdam, kini Kepala Staf Kodam V Brawijaya juga ikut diroling. Mutasi jabatan dua bintang ini boleh dibilang hanya tukar kursi saja. Brigjen TNI Avianto Saptono yang sebelummnya menjabat sebagai Kasdam V Brawijaya dimutasi menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Penerangan (Puspen) Mabes TNI, mengantikan Brigjen TNI Setyo Sularso. Sedangkan Setyo akan menganntikan Saptono sebagai orang nomor dua di lingkungan Kodam V Brawijaya. Sertijab Kasdam ini dipimpin langsung oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo di Makodam, Jalan Hayam Wuruk, Senin (1/11/2010). Dalam rilis yang diterima detiksurabaya.com, Pangdam V/Brawijaya mengamanatkan, tantangan yang dihadapi di masa datang bukan semakin ringan. Berbagai fenomena yang timbul di masyarakat, telah mempengaruhi kehidupan prajurit. Bahkan ada kelompok-kelompok tertentu yang berusaha dengan berbagai cara untuk melemahkan sendi-sendi kehidupan. "Ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana agar dapat mengurangi serta mencegah semakin kompkleknya permasalahan. Jangan setiap permasalahan dipandang sebagai beban pekerjaan yang dapat menghambat pencapai tugas organisasi, tapi harus disikapi dan ditangani secara proporsional sesuai tugas dan kondisi lingkungan yang berkembang," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo. Dengan berbekal sebagai personel penerangan, Brigjen TNI Setyo diharapkan dapat membantu Pangdam berjuang bersama anggotanya serta masyarakat Jatim lainnya. "Untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi di wilayah Jatim, khususnya mengenai keamanan dan ketrentaman yang selama ini dirasakan sangat kondusif,"
jelasnya.(roi/fat) http://surabaya.detik.com