Selasa, 17 November 2009

SERTIJAB 04-06 JANUARI 2010

SERAH TERIMA JABATAN DANDENMA MABES TNI 
6 Januari 2010
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Didik Heru Purnomo menerima laporan serah terima jabatan Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI dari Kolonel Inf Setyo Sularso kepada Kolonel Inf Sonny Widjaja, di Ruang Tamu Kasum TNI Gedung Soedirman Lantai II Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (06/01). Kolonel Inf Sonny Widjaja sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korem 052/Wijayakrama, sedangkan Kolonel Inf Setyo Sularso akan menjabat sebagai Wakapuspen TNI.Dalam amanatnya, Kasum TNI menyatakan bahwa terciptanya citra baik TNI yang ditampilkan melalui Markas Besar yang tertata dengan baik, tertib dan rapi disertai disiplin dan kesadaran hukum yang tinggi oleh para anggota dapat menjadi tolok ukur keberhasilan Manajemen dari Detasemen Markas Mabes TNI dalam menjalankan tugasnya, sehingga diharapkan dari seorang Komandan Detaseman Markas Mabes TNI untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas yang berkaitan dengan bidang tugasnya, mampu berkoordinasi dan bekerjasama dengan semua pihak, serta memiliki sikap yang tegas namun bijaksana dalam menegakkan segala peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan suatu Markas Besar.Di akhir amanatnya, Kasum TNI menyampaikan beberapa penekanan kepada Dandenma Mabes TNI yang baru untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dimasa mendatang sebagai berikut: Pertama, kenali dan pahami dengan baik tugas dan tanggung jawab sebagai Dandenma Mabes TNI, serta upayakan beradaptasi dan berkoordinasi untuk sinkronisasi kegiatan yang ada. Kedua, pelihara dan tingkatkan disiplin, tata tertib, penggunaan kendaraan dinas dan kesadaran hukum terhadap seluruh personel Mabes TNI agar dapat dijadikan sebagai contoh dan tolok ukur bagi satuan-satuan lain di jajaran TNI. Ketiga, pelihara dan tingkatkan kebersihan, ketertiban dan pengamanan lingkungan kompleks Mabes TNI agar citra TNI terjaga serta laksanakan tertib administrasi sesuai peraturan hukum yang ada.
Acara tersebut dihadiri oleh para Pati Mabes TNI, Asisten Panglima TNI dan Kepala Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI, antara lain Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Anshory Tadjudin, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Supiadin AS, Danjen Akademi TNI Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono, S.IP, M.Si, Kababinkum TNI Laksda TNI Henry Willem, S.H, S.IP, dan Kapuspen TNI Marsda TNI Sagom Tamboen, S.IP. (Guntur Wahyudi Puspen TNI/Dispenad)

PANGLIMA TNI TERIMA LAPORAN SERAH TERIMA JABATAN
6 Januari  2010
PUSPEN TNI (6/1),- Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso menerima pelaporan serah terima jabatan Koorsahli Panglima TNI, Aspers Panglima TNI, Kapusinfolahta TNI dan Dansatkomlek TNI, di Ruang Hening Gedung Sudirman Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (06/01/2010).
Pelaporan serah terima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/818/XII/2009 tanggal 29 Desember 2009 yaitu Jabatan Koorsahli Panglima TNI dari pejabat lama Mayjen TNI Sudarmaidy kepada pejabat baru Mayjen TNI Soelarso S.IP. ; Jabatan Aspers Panglima TNI dari pejabat lama Marsda TNI Agus Mudigdo, S.E menyerahkan kepada pejabat baru Marsda TNI Sudjadijono S.E (sebelumnya menjabat Aspers Kasau) ; Jabatan Kapusinfolahta TNI dari pejabat lama Marsma TNI Ir. Ida Bagus Suryaadikara menyerahkan kepada pejabat baru Marsma TNI Suroso dan Jabatan Dansatkomlek TNI dari pejabat lama Brigjen TNI Sumarno, S.IP menyerahkan kepada pejabat baru Kolonel Chb Ir. Abdul Rahim. Seluruh pejabat lama selanjutnya akan memasuki masa pensiun.
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan bahwa serah terima jabatan di jajaran TNI merupakan salah satu proses pembinaan organisasi secara menyeluruh yang terkait dengan aspek-aspek pembinaan personel dengan maksud memelihara dinamika, meningkatkan kinerja dan memastikan berlangsungnya proses kaderisasi kepemimpinan agar dapat tercapai secara optimal sesuai dengan sistem yang berlaku.Selanjutnya terkait suhu politik nasional yang terus menghangat, Panglima TNI memberikan penekanan agar seluruh prajurit TNI melalui para Perwira Tinggi agar tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tidak ikut campur tangan dalam persoalan yang bukan menjadi fungsi dan kompetensi TNI serta tidak ikut-ikutan menghujat atau mengkritisi lembaga maupun aparat lain. Lebih jauh, Panglima TNI memberikan petunjuk agar tetap memelihara dan meningkatkan terus soliditas dan solidaritas sesama prajurit TNI dengan tetap mengikuti dan melakukan penajaman analisa situasi guna mengantisipasi perubahan cepat yang setiap saat dapat terjadi. Sumber http://www.tni.mil.id

SERTIJAB PANGDIVIF- 2

5 Januari 2010
Sertijab Pangdivif 2 Kostrad dari Mayjen TNI Zahari Siregar kepada Brigjen TNI Gerhan Lantara

DANREM 161/WIRA SAKTI TERIMA KORPS RAPORT KASIINTEL SERTA DANDENHUB 
4 Januari 2010
Serah terima jabatan atau penempatan dalam jabatan dilingkup organisasi TNI AD adalah hal yang rutin terjadi sebagai bentuk pembinaan personel guna peningkatan karier, demi pencapaian tugas pokok satuan yang lebih berhasil dan berdaya guna, serta memberikan suasana kerja yang baru. Seperti halnya di lingkungan Korem 161/WS, jabatan Kepala Seksi Intel dijabat oleh Mayor Inf Helmi Tachejadi dan jabatan Komandan Detasemen Perhubungan oleh Mayor Chb Bambang Pudjiadi.
Korp Raport penerimaan dan penempatan dalam jabatan tersebut dipimpin Komandan Korem 161/WS Kolonel Inf Dody Hargo di Makorem pada hari Senin (4/1), yang dihadiri Kepala Staf beserta Para Kasi Korem, Komandan Satuan dan Kepala Dinas jajaran Korem 161/WS serta Ibu-Ibu pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 161/WS PD IX/Udayana.Danrem 161/WS dalam sambutannya mengatakan, bahwa jabatan yang diemban adalah amanah, kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pimpinan kepada saudara untuk dipertanggung jawabkan demi keberhasilan tugas satuan. Penempatan jabatan ini tentunya melalui prosedur dan mekanisme yang ada sehingga tidak semua orang mendapat kesempatan baik ini. Dimana Korem 161/WS dalam pelaksanaan tugas mempunyai tanggung jawab dan nilai yang strategis yakni melaksanaan pembinaan kewilayahan di provinsi Nusa Tenggara Timur untuk membantu pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan antara RI – RDTL serta pengamanan pulau-pulau terdepan dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu kehadiran saudara di Korem 161/Wira Sakti, diharapkan dapat memberikan suasana baru yang lebih menyegarkan serta memotifasi kinerja anggota maupun satuan dalam pelaksanaan dan keberhasilan tugas pokok. Saya mempunyai keyakinan bahwa berbekal pengalaman yang saudara miliki sebelum menduduki jabatan ini, saudara akan mampu mewujudkan keberhasilan pencapaian tugas pokok. Segala keberhasilan dari pejabat terdahulu agar dapat dipertahankan, dilanjutkan bahkan ditingkatkan.
Namun perlu disadari bahwa dalam pelaksanaan tugas nanti akan menemui kendala dan hambatan karena keterbatasan yang kita miliki, hal ini menuntut kerja keras dan kreatifitas saudara untuk memperkecil berbagai kendala yang ada. Oleh karena itu, atas nama Komando beserta segenap jajaran Korem 161/WS, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di wilayah Korem 161/WS, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan bagi pelaksanaan tugas kita dalam melaksanakan pengabdian bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penrem 161/Dispenad) Sumber http://www.tniad.mil.id

DANREM 121/ABW TERIMA KORPS RAPORT KASIOPSREM 121/ABW 
4 Januari 2010
Danrem 121/Abw Terima Korps Raport Kasiopsrem121/Abw dan Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Prestasi Pontianak, Komandan Korem 121/Abw Kolonel Inf Nukman Kosadi menerima Korps Raport Kasiops Korem 121/Abw Mayor Inf Danny Pardany, di Aula Makorem 121/Abw, Pontianak, Senin (4/1).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat teras Korem 121/Abw serta sejumlah prajurit dan PNS dilingkungan Korem 121/Abw. Sementara itu dalam amanatnya Danrem 121/Abw menyampaikan bahwa Alih tugas dan jabatan pada dasarnya merupakan proses yang wajar dilakukan dalam dinamika kehidupan organisasi termasuk di lingkungan Korem 121/Abw. Alih tugas yang dilakukan terhadap prajurit pada strata pangkat apapun tetap berpedoman atas pertimbangan kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personil dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. Selain itu, dikatakan Danrem 121/Abw, Alih tugas dan jabatan juga merupakan pemberian kesempatan dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan personil yang bersangkutan dalam kepemimpinan, manajerial serta profesionalisme keprajuritan yang diperlukan untuk mengemban tugas selanjutnya. Usai menerima Korps Raport Kasiopsrem 121/Abw acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Danrem kepada salah satu prajurit berprestasi dijajaran Korem 121/Abw dalam Kejuaraan Terbuka Tinju Amatir Piala Wali Kota Ambon VII Tahun 2009 yaitu Pratu Erliza anggota Yonif 643/Wanara Sakti Kompi Senapan C yang tercatat di Regu 1, Peleton I, yang berhasil menyabet Juara III Kelas 69 Kg. Dalam pengarahannya Danrem 121/Abw menekankan agar setiap ada prestasi dari para prajurit jajaran Korem 121/Abw perlu diacarakan seperti ini, oleh karena itu prestasi-prestasi bagi setiap prajurit dapat diteladani. Penrem 121/ABW. (Penrem 121/Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id/

DIVIF-2/KOSTRAD SIAP HADAPI TUGAS PADA TINGKAT STRATEGIS 
4 Januari 2010
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta selaku Pangkostrad mengatakan, Divisi Infanteri-2/Kostrad sebagai salah satu Divisi Infanteri jajaran Kostrad, memiliki tugas pokok untuk membina kesiapan operasioanal satuan di jajaran Komandonya agar senantiasa siap menghadapi tugas pada tingkat strategis.
Hal ini disampaikan Pangkostrad ketika memimpin upacara serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri-2/Kostrad dari Mayjen TNI Zahari Siregar kepada Brigjen TNI Gererhan Lantara di Madivif-2/Kostrad, Singosari, Malang, Senin, (4/1). Mayjen TNI Zahari Siregar segera akan mengemban tugas yang baru sebagai Direktur Strategic Military Cell UNIFIL PBB, sedangkan Brigjen TNI Geerhan Lantara sebelumnya menjabat sebagai Irwasum, Itjenad Mabesad.Menurut Pangkostrad, untuk mampu melaksanakan tugas pokok secara optimal, setiap prajurit dan satuan Divisi Infanteri-2/Kostrad harus memiliki mobilitas yang tinggi, mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal yang handal dan siap digerakkan ke seluruh wilayah Nusantara, serta tanggap terhadap segala bentuk dan jenis ancaman yang mungkin timbul.Untuk memdukung tugas pokok, Pangkostrad menuntut kepada setiap prajurit dan satuan Divisi Infanteri-2/Kostrad untuk memiliki kemampuan profesionalisme yang tinggi sehingga mampu menjawab berbagai tantangan tugas yang dihadapi. Kemampuan seperti itu tidaklah mudah untuk diwujudkan, tetapi bukan pula merupakan sesuatu yang mustahil untuk dicapai, sebagaimana telah dibuktikan oleh para prajurit Divisi Infanteri-2/Kostrad terdahulu.
Pangkostrad menekankan kepada prajurit Divisi-2/Kostrad agar kegiatan belajar dan berlatih sendiri itu hendaknya membudaya dalam kehidupan keprajuritan, disamping melaksanakan pendidikan dan latihan yang diprogramkan. Berbagai bentuk latihan baik yang bersifat perorangan maupun satuan harus terus dipelihara dan dikembangkan, dengan begitu akan terwujud prajurit dan satuan yang handal dan mampu tampil dengan prestasi gemilang yang membanggakan dalam setiap penugasan di lapangan.
Jenderal TNI George Toisutta mengingatkan kepada prajurit Divisi Infanteri-2/Kostrad agar senantiasa memantapkan moralitas dan etika keprajuritan dengan landasan spiritual yang kokoh dan pemahaman yang dalam terhadap jati diri sebagai tentara rakyat, tentara profesional, agar bersikap, bertindak secara benar dan tepat dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, tambah Pangkostrad. (Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id/

Sertijab DanSecata B Rindam I/BB
4 Januari 2010
Setelah sempat terjadi kekosongan jabatan selama dua bulan, Komandan Sekolah Calon Tamtama (Dan-Secata) B Rindam I Bukit Barisan Padang Panjang akhirnya disertijabkan. Danrindam Kolonel Inf Binarko Sugihantyo, secara resmi menyerahkan tongkat komando kepada Mayor Inf Firalta Paksana Tarigan. Acara serah terima jabatan (sertijab) digelar melalui upacara resmi di lapangan Anas Karim Padang Panjang, Senin (4/1).Sebagai lembaga pendidikan calon tamtama yang dibanggakan di Sumbar, Secata B diharapkan akan lebih mampu menciptakan suasana kemauan dan minat belajar peserta didik,ujar Binarko berpesan.Untuk menciptakan profesionalitas dalam pembelajaran sebutnya, juga sangat dibutuhkan idealisme, kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Karena dalam teknisnnya, keberadaan Secata-B tak terlepas dan akan selalu hidup berdampingan bersama masyarakat Kota Padang Panjang dan sekitarnya."Kami berharap, agar seluruh jajaran Secata-B beserta peserta didik untuk senantiasa menjaga keharmonisan hubungan bersama masyarakat," pinta Binarko.Binarko juga berharap dengan pergantian yang terjadi di posisi jabatan Dan Secata-B ini, tidak akan mengurangi nilai-nilai kerja sama dan sinergitas antara lembaga Secata-B dengan Pemerintah Kota Padang Panjang, yang telah terjalin dengan baik selama ini.Terjadinya kekosongan jabatan Dan Secata-B dua bulan ini dikarenakan sejak 15 September 2009 lalu Dan Secata-B yang lama Letkol Inf Teguh Wiyono sudah harus alih tugas ke Kodim 0102 Pidie Korem 011/LW Kodam 1 Aceh. Sementara itu jabatan Dan Secata-B baru yang diamanahkan kepada Mayor Inf Firalta secara administrasi mulai dijabat terhitung tanggal 5 Nopember 2009 lalu. Dalam gelaran upara berlangsung khidmad tersebut, tampak hadir Wakil Wali Kota Padang Panjang Ir H Edwin Sp, Ketua DPRD Novi Hendri SE M.Si, Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Wisnu Andayana dan segenap unsur Muspida Kota Padang Panjang. [*]http://padang-today.com