DANREM 141/TODDOPULI PIMPIN SERTIJAB DANDIM 1410/BANTAENG
Kamis, 24 Maret 2011
Menyikapi perkembangan situasi yang saat ini semakin berkembang dimana hal tersebut sangat riskan dengan kemajuan jaman yang ada terutama dalam bidang informasi serta memberikan wajah baru dalam pengorganasasian dalam tuguh TNI AD khususnya Kodim 1410/Bantaeng maka dalam mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi dengan begitu cepatnya guna mendapatkan prajurit yang profesional dan
proposional sehingga Korem 141/Toddopuli sesuai Skep Kasad melaksanakan upacara serah terima Dandim 1410/Bantaeng dari Letkol Inf Sidik kepada Letkol Inf Mahanom Suparyono serta Korp Rapor pindah satuan Kasi Pers Letkol Caj I Wayan Wirya yang dipimpin langsung Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf Syukran Hambali yang dilaksanakan dengan sederhana dan hikmat bertempat di Aula Sudirman sebagai wujud kesederhanaan yang saat ini sesuai petunjuk Komando atas tidak lagi dilaksanakan dalam bentuk upacara dilapangan yang dilanjutkan dengan acara syukuran. Danrem 141/ Toddopuli Kolonel inf Syukran Hambali dalam amanatnya mengatakan bahwa pergantian pejabat dilingkungan TNI AD merupakan hal yang biasa dan harus dilakukan untuk penyegaran organisasi serta lebuh jauh lagi dalam rangka pembinaan karier dan jabatan seorang prajurit dimana dihadapkan dengan lingkungan strategi yang akhir-akhir ini penuh dengan ancaman proses demokrastisasi dimana prilaku demokrasi yang belum sesuai dengan adat/kultur kita sebagai bangsa indonesia yang taat hukum, penuh rasa kekeluargaan dan sopan santun sehingga adanya pesta demokrasi dibeberapa wilayah kita hampir selalu diikuti dengan tindahkan inskonstitusional serta tindahkan yang bersifat diskontruktif didaerahnya demikian juga bencana alam sebagai akibat kultur alam dan cuaca serta iklim yang tidak menentu maupun sebagai akibat ulah manusia yang dapat merusak lingkungannya sendiri. Demikian pula budaya demokrasi yang ada dikabupaten Bantaeng telah tertuang dalam sebuah kesepakatan antara pemimpin dan masyarakat yang disebutkan dengan “cera’sitongka-sitongka para gitte sikappaccei mabulo sibatang” yang artinya “walaupun kita dalam keadaan sulit dan keterbatasan tetapi kita tetap satu dalam kebersamaan” adat atau norma-norma yang disepakati itulah yang menjadi pedoman masyarakat Bantaeng hingga saat ini yang tersirat makna yang terkandung dalam kalimat itu bahwa masyarakat Bantaeng adalah masyarakat yang berdaulat, Egaliter dan tidak diskriminatif masyarakat Bantaeng menjunjung tinggi hukum taat pada aturan yang berlaku serta menggunakan hukum sebagai acuan dalam menjalin interaksi dengan sesamanya bahkan dapat disimpulkan masyarakat Bantaeng mampu meleburkan diri dalam sebuah kesepakatan yang dibangun untuk kepentingan bersama dengan demikian spirit yang menjadi roh kehidupan masyarakat Bantaeng itulah yang secara terus menerus dipertahankan dipupuk dan dikembangkan dalam kehidupan dewasa ini sehingga karakter dan sikap masyarakat Bantaeng tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, Hal ini tentunya dibutuhkan kerjasama dan kebersamaan satu sama lain baik dilingkup pemerintahan maupun antara masyarakat, Keberadaan Kodim 1410/Bantaengsebagai satuan TNI AD yang bersifat kewilayahan tidak serta merta ada namun keberadaannya melalui sebuah perjalanan sejarah yang panjang dan telah sesuai dengan peraturan perundang-uandangan yang berlaku sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawabnya telah diamanatkan oleh undang-undang nomor 34 tentang TNI. Acara korp rapor serah terima Dandim 1410/Bantaengserta korp rapor pindah satuan Kasi Pers Rem 141/Toddopuli yang dilaksanakan diAula Sudirman Korem 141/Toddopuli yang dihadiri oleh seluruh Dandim jajaran Korem 141/Toddopuli, para Dan/Ka Balak, para Kasi Korem 141/Toddopuli serta perwakilan anggota Kodim 1410/Bantaeng, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 141 PD VII/Wirabuana dan perwakilan anggota Korem 141/Toddopuli dan Persit Cab Dim 1410/Bantaeng. http://www.kodam-wirabuana.mil.id
proposional sehingga Korem 141/Toddopuli sesuai Skep Kasad melaksanakan upacara serah terima Dandim 1410/Bantaeng dari Letkol Inf Sidik kepada Letkol Inf Mahanom Suparyono serta Korp Rapor pindah satuan Kasi Pers Letkol Caj I Wayan Wirya yang dipimpin langsung Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf Syukran Hambali yang dilaksanakan dengan sederhana dan hikmat bertempat di Aula Sudirman sebagai wujud kesederhanaan yang saat ini sesuai petunjuk Komando atas tidak lagi dilaksanakan dalam bentuk upacara dilapangan yang dilanjutkan dengan acara syukuran. Danrem 141/ Toddopuli Kolonel inf Syukran Hambali dalam amanatnya mengatakan bahwa pergantian pejabat dilingkungan TNI AD merupakan hal yang biasa dan harus dilakukan untuk penyegaran organisasi serta lebuh jauh lagi dalam rangka pembinaan karier dan jabatan seorang prajurit dimana dihadapkan dengan lingkungan strategi yang akhir-akhir ini penuh dengan ancaman proses demokrastisasi dimana prilaku demokrasi yang belum sesuai dengan adat/kultur kita sebagai bangsa indonesia yang taat hukum, penuh rasa kekeluargaan dan sopan santun sehingga adanya pesta demokrasi dibeberapa wilayah kita hampir selalu diikuti dengan tindahkan inskonstitusional serta tindahkan yang bersifat diskontruktif didaerahnya demikian juga bencana alam sebagai akibat kultur alam dan cuaca serta iklim yang tidak menentu maupun sebagai akibat ulah manusia yang dapat merusak lingkungannya sendiri. Demikian pula budaya demokrasi yang ada dikabupaten Bantaeng telah tertuang dalam sebuah kesepakatan antara pemimpin dan masyarakat yang disebutkan dengan “cera’sitongka-sitongka para gitte sikappaccei mabulo sibatang” yang artinya “walaupun kita dalam keadaan sulit dan keterbatasan tetapi kita tetap satu dalam kebersamaan” adat atau norma-norma yang disepakati itulah yang menjadi pedoman masyarakat Bantaeng hingga saat ini yang tersirat makna yang terkandung dalam kalimat itu bahwa masyarakat Bantaeng adalah masyarakat yang berdaulat, Egaliter dan tidak diskriminatif masyarakat Bantaeng menjunjung tinggi hukum taat pada aturan yang berlaku serta menggunakan hukum sebagai acuan dalam menjalin interaksi dengan sesamanya bahkan dapat disimpulkan masyarakat Bantaeng mampu meleburkan diri dalam sebuah kesepakatan yang dibangun untuk kepentingan bersama dengan demikian spirit yang menjadi roh kehidupan masyarakat Bantaeng itulah yang secara terus menerus dipertahankan dipupuk dan dikembangkan dalam kehidupan dewasa ini sehingga karakter dan sikap masyarakat Bantaeng tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, Hal ini tentunya dibutuhkan kerjasama dan kebersamaan satu sama lain baik dilingkup pemerintahan maupun antara masyarakat, Keberadaan Kodim 1410/Bantaengsebagai satuan TNI AD yang bersifat kewilayahan tidak serta merta ada namun keberadaannya melalui sebuah perjalanan sejarah yang panjang dan telah sesuai dengan peraturan perundang-uandangan yang berlaku sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawabnya telah diamanatkan oleh undang-undang nomor 34 tentang TNI. Acara korp rapor serah terima Dandim 1410/Bantaengserta korp rapor pindah satuan Kasi Pers Rem 141/Toddopuli yang dilaksanakan diAula Sudirman Korem 141/Toddopuli yang dihadiri oleh seluruh Dandim jajaran Korem 141/Toddopuli, para Dan/Ka Balak, para Kasi Korem 141/Toddopuli serta perwakilan anggota Kodim 1410/Bantaeng, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 141 PD VII/Wirabuana dan perwakilan anggota Korem 141/Toddopuli dan Persit Cab Dim 1410/Bantaeng. http://www.kodam-wirabuana.mil.id