Rabu, 18 November 2009

SERTIJAB 28-31 JANUARI 2010

WAKASAD PIMPIN SERTIJAB KADISPENAD SERTA DANPUSINTELAD
29 Januari 2010
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Johanes Suryo Prabowo melantik Brigjen TNI S. Widjonarko, S.Sos., M.M., sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) yang baru menggantikan Brigjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M., dan melantik Kolonel Inf Ibrahim Saleh sebagai Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) yang baru menggantikan Brigjen TNI Ngakan Gede Sugiartha, di Mabesad, Jakarta, Jumat (29/1).
Brigjen TNI S. Widjonarko sebelumnya menjabat Staf Khusus Kasad, sedangkan Brigjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M., mendapat tugas baru sebagai Waaslog Kasad. Sementara itu Kolonel Inf Ibrahim Saleh sebelumnya Pamen Mabesad, sedangkan Brigjen TNI Ngakan Gede Sugiartha mendapat tugas baru sebagai Kaposwil Jateng BIN.

Kasad Jenderal TNI George Toisutta, dalam sambutan tertulisnya mengatakan, Dispenad sebagai satuan yang berperan sebagai ujung tombak keberadaan Angkatan Darat, dituntut memposisikan sebagai Public Relation yang dapat dipercaya dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pimpinan dan kegiatan lain yang dilaksanakan oleh satuan Angkatan Darat kepada seluruh lapisan masyarakat. Oleh karenanya, insan Penerangan harus memahami teknologi informasi, memiliki wawasan pengetahuan yang luas, dan mampu membaca perkembangan situasi, sehingga tidak ketinggalan informasi.
Kasad menekankan agar Dispenad, memahami dan menguasai tugas dengan baik, mengasah terus kemampuan melalui belajar dan berlatih, agar mampu melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional. “Pedomani Undang-Undang Pers, Undang-Undang Penyiaran, Undang-Undang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika, serta aturan-aturan lain yang terkait dengan tugas-tugas penerangan”, tegas Kasad.

Kepada Pusintelad, yang bertugas pokok membantu Kepala Staf Angkatan Darat dalam menyelenggarakan pembinaan fungsi intelijen dan pengamanan tubuh Angkatan Darat, Kasad mengatakan, Pusintelad dalam melaksanakan pembinaan fungsinya, agar menyelenggarakan dengan perencanaan yang matang, merumuskan masalah yang tepat dan menyusun kebijaksanaan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Kasad, untuk meningkatkan kemampuan intelijen, agar terus dilakukan pendidikan, latihan dan penataran secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, baik terpusat maupun tersebar, sebagai salah satu faktor untuk meraih keberhasilan dalam pelaksanaan tugas. “Hal ini dilakukan agar setiap prajurit mampu mengembangkan naluri intelijen secara tajam dalam mendeteksi dini permasalahan di lapangan, sehingga pelaksanaan tugas yang diberikan satuan dapat tercapai secara optimal”, tambah Kasad. (Dispenad)

DANREM 161/WIRA SAKTI PIMPIN KORPS RAPORT PINDAH SATUAN
28 Januari 2010
Bertempat di Makorem 161/WS Kupang, empat orang perwira Abit Selapa Tahun 2009 asal satuan jajaran Korem 161/WS melaksanakan Korp Raport untuk pindah satuan baru yakni Mayor Infanteri Dhelfianus yang mendapat jabatan sebagai Pabung Kodim 0304/Agam Korem 032/Wira Braja Kodam I/Bukit Barisan, Kapten Infanteri Daniel Baktiar yang mendapat jabatan sebagai Pasi Binkanwil Korem 041/Gamas Kodam II/Sriwijaya, Kapten Infanteri Banani yang mendapat jabatan sebagai Kepala Minvetcad VI/17 Rantau Babinminvetcad Kodam VI/Tanjungpura dan Kapten Chb Dheni Setyo Anggoro yang mendapat jabatan sebagai Wadanden Kombekharstal Hub Kostrad.
Acara yang dihadiri Kepala Staf beserta para Kasi Korem, Para Dan/Ka/Pa Satuan jajaran Korem 161/WS, Ketua beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 161 PD IX/Udayana dan undangan lainnya berlangsung dengan khidmat.

Dalam amanatnya Komandan Korem 161/WS Kolonel Inf Dody Usodo Hargo S., S.IP., menegaskan bahwa Pengangkatan dan penempatan dalam jabatan serta pindah satuan merupakan hal yang biasa terjadi dalam organisasi di lingkungan TNI Angkatan Darat pada umumnya dan Korem 161/WS Kodam IX/Udayana pada khususnya.
Hal ini adalah bagian dari pembinaan personel guna memotivasi peningkatan kinerja dan prestasi bagi yang bersangkutan, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme organisasi, demi pengembangan dan pencapaian tugas pokok TNI Angkatan Darat yang lebih berhasil dan berdaya guna, serta memberikan suasana kerja yang baru.

Harus disadari bahwa apapun dan dimanapun Jabatan dan tempat tugas baru yang dipercayakan kepada saudara sekalian bukanlah sebuah hadiah, namun merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan dari Komando atas dan juga sebagai Anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki nilai tanggung jawab moral yang amat besar dan wajib dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, loyalitas, dedikasi serta semangat pengabdian yang tinggi sebagai seorang Perwira di jajaran TNI Angkatan Darat.
Diakhir kegiatan, Danrem 161/WS yang didampingi Ibu Ketua Persit Ny. Sari Dody Hargo memberikan cinderamata berupa plakat Korem, Piagam Penghargaan atas dedikasi dan pengabdian di satuan jajaran Korem 161/WS serta ucapan selamat kepada Perwira Abit Selapa Tahun 2009 yang pindah satuan dan diikuti seluruh tamu/undangan yang menghadiri acara tersebut. (Penrem 161/Dispenad)