Jumat, 19 Februari 2010

SERTIJAB 25-27 APRIL 2010

KOLONEL CHB (K) YOLLA ELVIN PINARIA JABAT STAF AHLI PANGDAM JAYA/JAYAKARTA BIDANG SOSBUD
27 April 2010
Kolonel Chb (K) Yolla Elvin Pinaria dilahirkan di Bitung pada 09 Maret 1959 beragama Kristen, Selepas lulus kuliah dengan gelar Sarjana Muda mengikuti seleksi untuk masuk menjadi Sekolah Perwira Wajib Militer dan dilantik pada tahun 1981 menjadi Letnan Dua dengan Corps Perhubungan (Chb).
Selanjutnya mengikuti pendidikan di Sekolah Perwira Progammer tahun 1983, dan ditempatkan di Dislitbangad sebagai Paur Set Dislitbangad, Tahun 1985 Menjabat sebagai Kaur Minpers Sipers Bagum Dislitbangad, Pada tahun 1987 sebagai Pama Dislitbangad dalam rangka Dik STTAL, Pada tahun 1991 melaksanakan pendidikan Sekalihpa, Pada tahun 1993 melaksanakan pendidikan Suslapa Ajen, Pada tahun 1993 menjabat sebagai Kasi Prod Info Bag Apsitek Dislitbangad, pada tahun 1995 menjabat sebagai Kabag Tek Matsus Depilpengtek Dislitbangad, pada tahun 1997 menjabat sebagai Kabagum Setdislitbangad, pada tahun 2006 menjabat sebagai Kasubdis Ilpengtek Dislitbangad, Pada tahun 2008 menjabat sebagai Paban III/Litbang ASRO Srenad dan pada tahun 2010 ini menjabat sebagai Pa Ahli Pangdam Jaya bidang Sosial Budaya.

Jabatan Perwira Staf Ahli Pangdam Jaya Bidang Sosial Budaya yang diterimanya dari pejabat lama Kolonel Inf Deden Nugraha yang dilaksanakan secara bersamaan dengan Staf Ahli Pangdam Jaya Bidang Hukum dan Humaniter, LO TNI AU dihadapan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Darpito Pudyastungkoro, S.Ip., M.M., bertempat di Aula Sudirman Kodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cililitan, Jakarta Timur.
Kolonel Chb (K) Yolla Elvin Pinaria menikah dengan seorang laki-laki bernama Brigjen TNI Drs. Harsanto Adi, M.M., dan telah dikaruniai 2 orang anak. Dalam mengemban tugasnya telah banyak tugas-tugas Luar Negeri seperti tahun 2008 ke Jerman dalam rangka Uji Coba Mat Tanka, tahun 2009 ke Amerika dalam rangka Uji Coba PUB, Tahun 2009 ke Inggris dalam rangka Uji coba Hover Craf, Pada tahun 2009 ke Korea dalam rangka Uji coba MO 105 dan pada tahun 2009 ke Cina dalam rangka Uji Coba Rudal. Sedangkan penghargaan yang diterima adalah Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun dan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya. (Pendam Jaya/Dispenad)


PANGDAM V/BRAWIJAYA PIMPIN SERTIJAB KASDAM V/BRAWIJAYA
26 April 2010
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP., M.Sc. pada hari Senin (26/4), melantik Brigjen TNI Leonardus J.P. Siegers, S.IP., sebagai Kepala Staf Kodam V/Brawijaya yang baru menggantikan Brigjen TNI Bambang Sumarno di Makodam V/Brawijaya.
Brigjen TNI Bambang Sumarno selanjutnya akan menduduki jabatan baru di Mabes TNI sebagai Wairjen TNI sedangkan Brigjen TNI Leonardus JP. Siegers, S.IP., sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pusat Persenjataan Arhanud TNI AD di Cimahi.

Mutasi dan pergantian pejabat di lingkungan Kodam V/Brawijaya seperti ini merupakan hal yang biasa terjadi, dalam rangka proses pembinaan personel dan satuan sesuai tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi. Selain itu, alih tugas dan jabatan bertujuan untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan, wawasan manajemen dan profesionalisme keprajuritan agar semakin mampu memberikan karya terbaiknya dalam melaksanakan tugas.

Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP., M.Sc., ketika bertindak selaku inspektur upacara serah terima Jabatan Kasdam V/Brawijaya mengatakan, bahwa semakin tinggi jabatan yang di berikan kepada seorang perwira, maka dituntut untuk semakin tinggi pula pengalaman, wawasan dan kemampuan manajemen yang harus dimilikinya, oleh karena itu sejalan dengan upaya peningkatan kualitas diri diharapkan para perwira terus berusaha memantapkan kualitas kemampuan diri dengan senantiasa dilandasi kepribadian yang baik.
Tantangan tugas yang akan kita hadapi di masa mendatang bukannya semakin ringan, berbagai fenomena yang timbul di masyarakat telah mempengaruhi kehidupan prajurit bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang berusaha dengan berbagai cara untuk melemahkan sendi-sendi kehidupan dan ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana agar dapat mengurangi serta mencegah semakin kompleknya permasalahan, jangan setiap permasalahan di pandang sebagai beban pekerjaan yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi tetapi harus disikapi dan ditangani secara proporsional sesuai tugas dan kondisi lingkungan yang sedang berkembang. (Kapendam V/Brawijaya/Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id


KASAD :
ALIH TUGAS JABATAN UNTUK MEMANTAPKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN
26 April 2010
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, alih tugas dan jabatan merupakan sebagai bagian dari Tour of Area dan Tour of Duty bagi Perwira Tinggi di lingkungan Angkatan Darat untuk kepentingan dan kemajuan organisasi, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pembinaan satuan dan personel.
Dimaksudkan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan, mengembangkan kemampuan manajerial dan memperluas wawasan, serta memperkaya pengalaman.

Hal ini dikatakan Kasad ketika menerima Laporan Korps Serah Terima Jabatan Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad dari Mayjen TNI Karsidi kepada Brigjen TNI Mulhim Asyrof, di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Senin (26/4). Mayjen TNI Karsidi selanjutnya akan memasuki masa pensiun sedangkan Brigjen TNI Mulhim Asyrof sebelumnya menjabat sebagai Dirkon Ditjen Ranahan Kementerian Pertahanan.

Menurut Kasad, Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad, adalah pejabat fungsional pada eselon Pembantu Utama Kasad di lingkungan Staf Umum Mabesad. Selaku Pembantu Utama Kasad, Asisten Perencanaan dan Anggaran dituntut mampu berperan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Staf Umum untuk merencanakan kebutuhan pembangunan kekuatan Angkatan Darat.
”Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad harus senantiasa memberikan sumbang saran dan masukan, kepada pimpinan Angkatan Darat sesuai bidang, fungsi dan perannya, sehingga tercapai postur Angkatan Darat sesuai kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force, yang mampu menjamin kepentingan strategis pertahanan aspek darat di masa yang akan datang”, kata Jenderal TNI Goerge Toisutta.

Kasad menegaskan, Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad bertanggungjawab merencanakan kebutuhan anggaran, dalam upaya membangun profesionalitas keprajuritan. Dihadapkan dengan kondisi anggaran yang serba terbatas, jangan sampai keterbatasan itu menjadi penghalang dalam membangun Angkatan Darat untuk mencapai profesionalisme organisasi.
Kasad mengharapkan, Staf Perencanaan dan Anggaran harus mampu memilah dan memilih, serta membuat skala prioritas dalam membangun Angkatan Darat. Selain itu, penggunaan anggaran didasarkan pada prinsip efektivitas dan efisiensi, terutama ditujukan untuk peningkatan kesiapsiagaan operasional dan peningkatan kesejahteraan prajurit. (Dispenad) sumber http://www.tniad.mil.id