Kamis, 12 Agustus 2010

SERTIJAB 10-12 AGUST 2010


PEJABAT DANYON ARMED 3/102 TARIK DISERAHTERIMAKAN
12 Agustus 2010
“Setiap Jabatan yang diberikan oleh pimpinan TNI AD, adalah merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan serta sekaligus amanah dari Tuhan Yang Maha Besar yang kelak dimintai pertanggung jawabannya”.
Demikian petikan amanat Pangdam yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M Nizam dalam acara sertijab Komandan bataliyon Armed 3/105 Tarik, yang bertempat dilapangan upacara Yon Armed 3/105 Tarik, Magelang, Kamis (12/8).
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa pergantian jabatan seperti halnya pergantian Danyon Armed 3/105 Tarik, selain menciptakan suasana segar dengan datangnya pimpinan baru, juga dalam rangka mengembangkan kemampuan personil itu sendiri.
Serah terima jabatan atau alih tugas dilingkungan TNI AD khususnya di jajaran Kodam IV/Diponegoro, adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi sekaligus sebagai upaya mengembangkan personil dalam dimensi kepemimpinan menejemen dan keprofesionalisme keprajuritan.
Sejalan perkembangan teknologi dan pengetahuan yang semakin canggih, khususnya teknologi persenjataan Arteleri sedangkan kondisi alutista yang dimiliki jajaran TNI AD sebagian besar cenderung sudah tua dan lokasi anggaran memodernisasi masih belum mencukupi. Maka menuntut kepada setiap prajurit khususnya prajurit Bataliyon Armed 3/105 Tarik, untuk dapat memahaminya dan mampu mengatasi tanpa meninggalkan profesionalitasnya sebagai seorang Bhayangkari Negaradengan baik mengetahui perkembangannya sesuai bidang tugas yang dihadapinya. Oleh karena itu agar tidak tertinggal dengan negara lain, Pangdam mengharapkan agar setiap prajurit Arteleri Medan untuk sungguh-sungguh berlatih dan cepat kuasai serta terampil dalam mengawaki senjata yang menjadi tanggung jawabnya. Sehingga satuan ini dapat diandalkan sebagai salah satu Satuan Bantuan Tempur kebanggaan Kodam IV/Diponegoro.
Selain itu berkaitan dengan pelaksanaan sertijab Danyon Armed 3/105 Tarik, pejabat lama Letkol Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos selanjutnya akan memangku jabatan sebagai Dandim 0730/Gunung Kidul.
Kemudian dalam kesempatan itu pula Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Ny, Budi Eko Mulyono atas pengabdian dan pengorbanan yang telah diberikan dalam mendampingi suami selama bertugas sampai sekarang ini Hadir pada acara itu Walikota dan Bupati serta Anggota Forum Komnikasi Pimpinan daerah Kota dan Kabupaten Magelang, para pejabat TNI dan Polri, para Danrem, Dan Rindam, Para Asisiten, para Kabalak dan Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.Usai upacara, disela-sela menunggu kegiatan buka bersama Kasdam menyempatkan waktu untuk berdialog dengan warga Bataliyon Armed 3/105 Tarik. Dalam arahannya Kasdam mengharapkan adanya komunikasi yang harmonis dan kebersamaan antara Komandan dan seluruh anggota serta ciptakan rasa kebanggaan prajurit kepada satuannya. Sehingga mampu menumbuhkan kontribusi positif demi kemajuan Bataliyon Armed 3/105 Tarik.Pada malam hari selepas acara buka bersama dan sholat magrib dilanjutkan kegiatan sholat teraweh bersama di aula Bataliyon Armed 3/105 Tarik.(Pendam IV/DIP/Dispenad)

KASAD :
SECAPA AD PUNYA PERAN PENTING DAN STRATEGIS
12 Agustus 2010
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), mempunyai peran yang penting dan strategis, dalam membentuk dan menyiapkan calon-calon perwira Angkatan Darat, sebagai kader-kader pimpinan di masa yang akan datang.Hal ini dikatakan Kasad ketika memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Sekolah Calon Perwira (Dansecapa) dari Brigadir Jenderal TNI Agus Gunaedi Pribadi kepada Brigadir Jenderal TNI Bachtiar di Lapangan Puraga Baya Secapa TNI AD, Bandung, Kamis (12/8).
Menurut Kasad, demikian penting dan strategisnya lembaga pendidikan ini, maka diperlukan usaha-usaha yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi dinamika internal maupun eksternal satuan yang terjadi. “Perwira yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan ini akan merupakan produk terbaik manakala penyelenggaraan dan proses pendidikan yang dilaksanakan juga baik”, tambah Kasad.Kasad menegaskan, lembaga pembentukan perwira ini dituntut untuk terus melakukan terobosan dan perbaikan, baik dalam kurikulum, metode, maupun proses pembelajaran kepada para siswa, agar mampu menghasilkan produk terbaik. Selain itu lembaga pendidikan ini juga harus diawaki atau dikelola oleh tenaga-tenaga profesional yang visioner, memiliki komitmen kuat dan moralitas yang tinggi dalam menyiapkan kader-kader pimpinan TNI dan Angkatan Darat di masa yang akan datang. Oleh karenanya, Kasad mengingatkan kembali agar pendidikan ini tidak boleh main-main dalam menyiapkan dan membangun sumber daya manusia prajurit yang menjadi inti dari eksistensi Angkatan Darat sekarang dan masa yang akan datang. Dengan landasan pemikiran dan harapan yang disampaikan tadi, Kasad meminta kepada Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat yang baru, agar dapat mengemban kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan Angkatan Darat, dengan penuh rasa tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi. “Upayakan agar setiap pemikiran, sikap dan tindakan prajurit di jajaran Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ini, senantiasa ditujukan untuk mewujudkan Angkatan Darat yang kuat, tangguh, profesional, solid, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat serta senantiasa dekat dengan rakyat”, kata Kasad. (Dispenad)http://www.tniad.mil.id

Teguh Wardoyo Danyon 411 Kostrad
11 Agustus 2010
Komandan Batalyon 411/Kostrad Salatiga diserahterimakan dari Letkol Inf Wachid Apriliyanto kepada Mayor Inf Teguh Wardoyo, dalam upacara militer, Rabu (11/8) pagi. Upacara militer serah terima jabatan itu, dipimpin Komandan Brigade Infantri 6/2 Kostrad Letkol Inf Tri Soewandono, dihadiri muspida dan tamu undangan. Sertijab Danyon itu dilanjutkan dengan serah terima jabatan Persit di lingkungan Yonif 411/Kostrad.Wachid Apriliyanto selanjutnya bertugas sebagai Kabag Binsat Pussenif Kodiklat TNI AD, sedangkan Teguh Wardoyo sebelumnya adalah Kasi Ops Sops Divisi 2 Kostrad. Semasa masih menjadi perwira pertama (Pama) Mayor Inf Teguh Wardoyo, sudah pernah bertugas di Yonif 411/Kostrad. Danbrigif Letkol Tri Soewandono dalam pengarahannya mengungkapkan, sertijab merupakan hal biasa pada organisasi dalam rangka pembinaan personel. Diharapkan dengan kepemimpinan yang baru, satuan akan mengalami peningkatan kinerja, tentunya menjadikan personel di Yonif 411/Kostrad Salatiga sebagai satuan yang handal dalam bertempur. ‘’Tugas pembinaan di batalyon perlu kreasi dan kreativitas pimpinan dalam program latihan. Sehingga personel Kostrad selalu siap dalam menerima tugas untuk bangsa dan negara,’’ kata Danbrigif.
Sebagaimana diketahui Yonif 411/Kostrad Salatiga baru sekitar sebulan istirahat, setelah setahun bertugas di Maluku. Tugas di medan operasi tersebut mendapat nilai baik dari pimpinan, karena berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Sementara itu, setelah upacara sertijab digelar ramah tamah pimpinan dengan prajurit. http://suaramerdeka.com

PANGDAM I/BUKIT BARISAN LANTIK DANREM 023/KS
10 Agustus 2010
Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers, lantik Kolonel Arh Heboh Susanto menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 023/KS, menggantikan pejabat lama Kolonel Inf Agus Kriswanto yang dipromosikan menjadi Danpusdik Infanteri Bandung.

Upacara sertijab dilaksanakan di halaman Makorem 023/KS, Jalan Suprapto Sibolga, Selasa (10/8). Pangdam I/BB mengatakan, Korem 023/KS merupakan salah satu sub kompartemen strategis dan memiliki peran dalam menentukan menciptakan stabilitas nasional di daerah, baik daratan maupun lautan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. yang menyimpan kerawanan potensial seperti infiltrasi, sabotase serta pencurian SDA di lautan, oleh karena itu mari kita bekerjasama dan bersinergi dengan seluruh komponen, dalam mengamankan potensi yang ada, kepada Kolonel Arh Heboh Susanto dengan berbekal pengalaman penugasan sebelumnya agar dapat memimpin Korem 023/KS dengan baik, bangun komuniksai dua arah antara pemimpin dengan yang dipimpin dengan penuh kekeluargaan sehingga tercipta hubungan yang harmonis dalam menyongsong pelaksanaan tugas.
Diharapkan Korem 023/KS dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemerintah dalam melakukan pembangunan sesuai dengan tujuan dalam meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kesadaran bela Negara terhadap masyarakat, sehingga terwujud ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan, dalam membangun Bangsa dan Negara Indonesia.
Korem 023/KS juga dituntut harus selalu siap setiap saat dan waspada serta dapat membantu kegiatan dalam menanggulangi bencana alam yang kapan saja dapat terjadi, karena di wilayah Korem 023/KS memiliki potensi gempa bumi, tanah longsor dan potensi tsunami. Selanjutnya dalam tahap rehabilitasi juga Korem 023/KS harus mampu membantu Pemda dalam upaya untuk mempercepat akselerasi pembangunan dan memperbaiki fasillitas yang rusak akibat bencana alam. Hadir pada upacara tersebut Para Asisten Kasdam I/BB, Ketua Persit KCK PD I/BB Ny. Yuni Leo Siegers dan pengurus, seluruh Danrem jajaran Kodam I/Bukit Barisan, Bupati Tapteng Drs. Tuani Lumbantobing, Bupati Taput Torang Lumbantobing, Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon, Sekdako Sibolga, pimpinan BUMD dan Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, tokoh masyarakat, pemuda dan undangan lainnya. (Pendam 1/Dispenad)

Sertijab Danyonif Linud 502
10 Agustus 2010
Serah terima jabatan Danyonif Linud 502 dari Letkol Inf I.A.B Sinaga kepada Letkol Inf Susilo yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2010 sekitar pukul 13.00 WIB.  Letkol Inf I.A.B Sinaga selanjutnya bertugas sebagai Dandim 0213/Nias  Korem 023/KS  Kodam I/Bukit Barisan.
Acara sertijab berlangsung secara meriah diawali dengan Upacara serah terima dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang dilaksanakan di area pohon pinus Yonif Linud 502.

Sertijab Dandim 0904/TNG
10 Agustus 2010
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0904/Tanah Grogot diserahterimakan dari Letkol Inf Teguh Pudjo Rumekso kepada Letkol Inf Sugeng Hartono, Selasa (10/8). Serah terima jabatan dipimpin Danrem 091/ASN Kolonel Inf Aries Martanto dengan upacara militer di Lapangan Makodim 0904/TNG. Sugeng Hartono sebelumnya menjabat Pabandya Komsos Sterdam VI/Mulawarman. Sedangkan Teguh PR selanjutnya menerima jabatan baru sebagai Wadan Grup 3 Paspampres.Lantaran membawahi wilayah teritorial dua kabupaten yakni Paser dan Penajam Paser Utara (PPU), sertijab itu dihadiri Bupati Paser HM Ridwan Suwidi dan Bupati PPU H Andi Harahap berikut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), kepala SKPD, tokoh masyarakat, serta pimpinan perusahaan dari kedua kabupaten. Beberapa perwira, bintara maupun tamtama di lingkup Korem 091/ASN juga ikut andil dalam upacara tersebut.
Dalam amanatnya, Aries Martanto mengatakan bahwa Dandim merupakan jabatan yang mengemban tugas dan pembinaan satuan dalam rangka meningkatkan profesionalisme serta memelihara moril anggota. Sebagai komando kewilayahan, Dandim juga bertanggungjawab menyelenggarakan pembinaan teritorial yang menjadi salah satu fungsi utama TNI AD dalam rangka menyiapkan potensi wilayah menjadi kekuatan wilayah guna kepentingan pertahanan negara. “Untuk itu Dandim harus mampu membuat perencanaan dan pembinaan potensi wilayah bekerjasama dengan pemerintah daerah dan komponen masyarakat lainnya secara terpadu dan berkesinambungan. Karena pada hakikatnya jabatan adalah amanah dan kepercayaan serta kehormatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan YME,” papar Aries. Seorang Dandim juga dituntut mampu menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan dinamika pembangunan di daerah melalui kegiatan Karya Bhakti TNI, operasi bakti dan TMMD sebagai perwujudan pengabdian TNI kepada masyarakat serta terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan rakyat.  “Karena kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan modal jangka panjang dalam kerangka pertahanan dan keamanan rakyat sesuai UUD 1945. Pelihara dan mantapkan kemanunggalan tersebut sebagai kekuatan strategis untuk mengatasi setiap bentuk ancaman yang akan merongrong kewibawaan NKRI,” tegasnya. Untuk itu meminta seluruh prajurit Kodim 0904/TNG senantiasa memelihara disiplin, profesionalisme serta tanggap terhadap kesulitan-kesulitan masyarakat. Mampu melakukan komunikasi sosial dengan semua lapisan masyarakat sehingga memudahkan kerjasama setiap prajurit dengan semua instansi maupun komponen masyarakat. Menurutnya, kondisi wilayah Kodim 0904/TNG yang relatif kondusif dan aman, adalah cermin dari kerjasama semua instansi terkait telah berjalan baik. Sekaligus merupakan faktor pendorong percepatan dinamika pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Paser dan PPU yang lebih baik.Selain ucapan selamat bertugas dengan jabatan baru kepada Teguh dan Sugeng, secara khusus Aries Martanto juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada HM Ridwan Suwidi dan H Andi Harahap beserta jajarannya, dan seluruh lapisan masyarakat yang selama ini telah memberikan dukungan dan kerjasama yang baik kepada Kodim 0904/TNG sehingga senantiasa berhasil dalam tugas-tugasnya. “Saya berharap dukungan dan kerjasama yang baik selama ini akan dapat terus dikembangkan di waktu-waktu mendatang,” Aries menandaskan.Usai sertijab, acara dirangkai silaturahmi dan pisah sambut yang digelar di Gedung Awa Mangkuruku. Selain memberikan sambutan, pejabat daerah kedua kabupaten memanfaatkannya untuk unjuk bakat tarik suara yang diawali tampilan Ketua DPRD Paser H Kaharuddin.“Sebelum sertijab Dandim, telah lebih dulu dilaksanakan sertijab Ketua Persit KCK Cabang XVII Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman dari Ny Dewi Susilowati Teguh PR kepada Ny Endang Sugeng Hartono di Aula Makodim 0904/TNG,” imbuh Kasdim 0904/TNG Mayor Inf Taufiq Bahar. http://www.paserkab.go.id/


Lumintang jadi Danyonif 743/Psy Kupang

10 Agustus 2010
Dari kiri ke kanan, Letkol Inf. Suyitno, Letkol Jemi Evin Zakarias dan Mayor Inf. Djone Rikki Lumintang, foto bersama seusai acara sertijab di Mako Batalyon Infanteri 743/Psy Kupang.

Jabatan Komandan Batalyon Infanteri 743/PSY Kupang diserahterimakan dari Letkol Inf. Suyitno, S.I kepada Mayor Inf. Djone Rikki Lumintang. Sertijab berlangsung di halaman Mako Batalyon Infanteri 743/Psy Kupang, Selasa (10/8/2010), dipimpin Komandan Brigif 21 Komodo, Letkol Jemi Evin Zakarias.
Lumintang lulusan Akademi Militer tahun 1994. Pria asal Manado, Sulawesi Utara ini sebelumnya bertugas di Pusintelad di Jakarta. Sedangkan Suyitno pindah ke Rindam IX Udayana, menjadi Dandodiklatpur di Singaraja, Bali. Zakarias menyampaikan terima kasih kepada Suyitno bersama istrinya atas pengabdiannya selama satu tahun empat bulan di Mako Yonif 743/Psy. Dia juga menitip pesan kepada Lumintang agar segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru supaya dapat memahami lingkungan, prajurit dan masyarakat. "Jabatan merupakan amanah yang diberikan," katanya. Zakarias juga mengharapkan dalam melaksanakan tugas harus dalam konsentrasi yang tinggi serta kerja keras. Menurutnya, dalam waktu dekat prajurit akan ditugaskan untuk pengamanan perbatasan RDTL. Dalam kesempatan itu, Lumintang mengajak semua untuk melanjutkan tugas yang sudah dikerjakan agar batalyon dapat menjadi lebi baik. (*/den) http://klipingu9.blogspot.com/