DANREM 172/PRAJA WIRAYAKTI LANTIK LETKOL INF IMAM SANTOSA, MA SEBAGAI KASREM
18 Juni 2010
Sudah merupakan suatu Tradisi di satuan Korem 172/Praja Wirayakti, bahwa setiap ada anggota yang masuk maupun pindah satuan diselenggarakan acara Tradisi Korps, hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan penghormatan bagi anggota yang akan meninggalkan satuan atas pengabdiannya selama di Korem dan memberikan sambutan bagi yang masuk ke kesatuan Korem 172 ini, sehingga diharapkan akan memberikan konstribusi yang positif bagi Korem 172/Praja Wirayakti dalam melaksanakan tugas pokoknya. Acara pelantikan Kasrem Letkol Inf Imam Santosa, MA dan pelepasan Kasiops Letkol Inf Boni C. Pardede dan Pasipers Mayor Arm Y. Bayu Argo Asmoro ini digelar di gedung Praja Wirayakti dihadiri oleh Dansatgas Yonif 713/ST, Dansatgas 527/BY dan seluruh anggota TNI dan PNS serta Ibu-ibu Pengurus Persit Koorcabrem 172/Praja Wirayakti, Abepura Jayapura, Jumat (18/6).
Dalam amanatnya, Danrem 172/PW Kolonel Inf Daniel Ambat menyampaikan bahwa peralihan Jabatan bagi perwira dalam organisasi TNI AD merupakan hal yang biasa,” Seperti yang saya sampaikan beberapa waktu yang lalu bahwa peralihan Jabatan bagi perwira dalam organisasi TNI AD merupakan hal yang biasa hal ini merupakan bentuk realisasi dari kebijaksanaan Pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kinerja satuan. Selain itu juga merupakan prestasi di dalam pengembangan karier bagi perwira yang bersangkutan,”Kata Danrem memulai amanatnya.
Selanjutnya kepada Kasrem yang baru, Danrem meminta agar melakukan adaptasi pada jabatan yang diembannya (walaupun sampai sekarang belum diserahterimakan Jabatan sebelumnya sebagai Dandim 1701/Jayapura kepada pejabat baru),”Kepada Letkol Inf Imam Santosa saya meminta agar segera melakukan adaptasi pada jabatan yang diembannya, Sebagai Kasrem yang merupakan pembantu utama Danrem mempunyai tugas yang komplek diantaranya memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan Staf, selain itu, juga mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan latihan perorangan, satuan, badan dan komando jajaran Korem 172/Praja Wirayakti,”Katanya. Dengan kehadiran Kasrem di satuan ini,diharapkan akan lebih meningkatkan semangat dan etos kerja seluruh anggota Korem 172/Praja Wirayakti,”Tambahnya.
Kepada Letkol Boni Christian Pardede yang akan menjabat sebagai Dandim 1710/Mimika, Danrem secara khusus mengingatkan agar setiap pengambilan keputusan supaya dipikirkan dan dipertimbangkan secara matang,”Saya ingatkan kepada Letkol Inf Boni bahwa sebagai seorang komandan tidak sama dengan seorang Staf, seorang Staf hanya bisa mememberikan informasi, masukan dan saran kepada Komandan dan tidak dapat memutuskan, tetapi sebagai seorang Komandan (apalagi seorang Komandan Kodim), saudara mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sangat besar dan strategis, diantaranya adalah menyelenggarakan pembinaan teritorial, pembinaan satuan dan perlawanan rakyat secara terus menerus di wilayahnya, melaksanakan tugas kegarnizunan, melak-sanakan tugas yang dibebankan oleh Pangdam atau Danrem dan melaksanakan tugas-tugas sebagai PTF Kementerian Pertahanan.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas tersebut di atas, saudara harus mampu berkoordinasi dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan instansi maupun Pemda setempat dan masyarakat, untuk itu dalam setiap pengambilan keputusan agar dipikirkan dan dipertimbangkan secara matang, karena setiap keputusan yang diambil harus merupakan keputusan yang benar dan sesuai aturan yang berlaku, dan tentunya memberikan manfaat bagi satuan dan anggotanya,”Kata Danrem. Hal ini juga disampaikan kepada Mayor Arm Bayu agar pengalaman tugas di korem ini (baik sebagai Pasipers dan Pjs. Pasiops) dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan jabatan di kesatuan baru.
Selesai melaksanakan Laporan Korps dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada Letkol Inf Boni dan Mayor Arm Bayu berupa cincin kenangan Khas Korem 172/PW dan Plakat sebagai bentuk penghargaan selama mengabdi di Korem 172/Praja Wirayakti yang langsung diserahkan oleh Danrem didampingi oleh Ny. Rita Daneil Ambat.
