Selasa, 18 Oktober 2011

SERTIJAB 16-18 OKT 2011

KASAD PIMPIN SERTIJAB KOMANDAN KODIKLAT TNI AD
18 Oktober 2011
Kepala Staf Angkatan Darat  (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memimpin  Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Kodiklat TNI AD dari Letnan Jenderal TNI Marciano Norman kepada Mayor Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (18/10).
Kasad mengatakan,  sebagai Kotama Pembinaan TNI Angkatan Darat, Kodiklat TNI AD bertugas menyelenggarakan pembinaan doktrin dan organisasi satuan jajaran TNI Angkatan Darat, serta menyelenggarakan pembinaan pendidikan dan latihan TNI Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Darat.   Sebagai lembaga yang memiliki keterkaitan langsung dengan penyelenggaraan pendidikan dan latihan, Kodiklat TNI AD dituntut untuk memiliki kemampuan dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya membangun sistem pendidikan dan latihan yang profesional, terukur dan berkualitas di lingkungan TNI Angkatan Darat ”, ungkap Kasad.
Kasad mengharapkan,  Kodiklat TNI AD terus mengembangkan pemikiran, daya inovasi dan improvisasi yang aktual dan  kreatif, sehingga mampu menjalankan tugas, fungsi dan perannya secara berdaya guna dan berhasil guna, dalam rangka mencetak prajurit-prajurit unggulan sebagai Sumber Daya Manusia yang sangat berguna bagi kemajuan dan perkembangan TNI Angkatan Darat di masa mendatang.Menurut Kasad,  penyelenggaraan pendidikan dan latihan yang mengacu kepada prinsip apa yang akan dikerjakan, itu yang dilatihkan, dan apa yang akan dilatihkan itulah yang diajarkan, harus senantiasa dipedomani dan diimplementasikan secara sungguh-sungguh, agar seluruh prajurit memiliki pemahaman yang benar serta tingkat kemampuan yang sesuai dengan pangkat dan jabatannya.
 “ Saya tekankan agar Kodiklat TNI AD terus mengembangkan pemikiran, daya inovasi dan improvisasi yang aktual dan  kreatif, sehingga mampu menjalankan tugas, fungsi dan perannya secara berdaya guna dan berhasil guna, dalam rangka mencetak prajurit-prajurit unggulan sebagai Sumber Daya Manusia yang sangat berguna bagi kemajuan dan perkembangan TNI Angkatan Darat di masa mendatang “, tegas Kasad.
Letnan Jenderal TNI Marciano Norman mendapat tugas baru, akan menjabat Kepala BIN, sedangkan Mayor Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebelumnya  menjabat s Panglima Kodam V/Brawijaya di Surabaya. (Dispenad).

PANGLIMA TNI PIMPIN SERTIJAB DANKODIKLAT TNI
18 Oktober 2011
Jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin  Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI diserahterimakan dari Mayjen TNI Mochamad Sochib, S.E., M.B.A kepada Mayjen TNI Djumadi melalui upacara dengan Inspektur Upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., bertempat di Lapangan Kodiklat TNI  Jl. Ampera Hankam, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (18/10). Serah terima Jabatan tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor: Sprin/1961/X/2011 tanggal 3 Oktober 2011 tentang serah terima jabatan Pati di lingkungan Mabes TNI. Sebelumnya Mayjen TNI Djumadi menjabat sebagai Perwira Staf Ahli  Tk. III Bidang Sosial Budaya HAM. Sedangkan  Mayjen TNI Mochamad Sochib, S.E., M.B.A selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Staf Khusus Kasad. Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam tradisi TNI, serah terima jabatan bukan hanya suatu kelaziman melainkan juga suatu kebutuhan dan keharusan.


Di dalamnya ada spirit dan harapan baru dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, memelihara kesinambungan pengabdian, menyempurnakan kinerja dan sinergi satuan serta mempertahankan momentum regenerasi kepemimpinan. Lebih lanjut Panglima TNI mengingatkan tentang instruksi Presiden yang disampaikan pada Upacara Peringatan ke-66 Hari TNI di Mabes TNI. Dalam amanatnya, Presiden RI mengintruksikan kepada seluruh jajaran TNI, agar meningkatkan profesionalisme dan keterpaduan antar matra TNI, sesuai dengan Doktrin Tri Darma Eka Karma. TNI harus dapat mengatasi tantangan faktual, antara lain pengamanan Selat Malaka, penanganan terorisme dan separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan hingga penanganan bencana alam. 


Tidak hanya itu TNI juga harus dapat meningkatkan kerjasama dengan komponen bangsa lainnya, dalam mengatasi tantangan yang bersifat potensial seperti pemanasan global, pencemaran lingkungan, penyakit pandemik, krisis financial, cyber crime, hingga potensi agresi militer asing.Menindaklanjuti instruksi Presiden RI tersebut, maka TNI termasuk Kodiklat TNI akan fokus terhadap upaya meningkatkan kegiatan pembinaan, baik dalam mengembangkan Doktrin, meningkatkan pendidikan dan latihan, memodernisasi perlengkapan, peralatan dan sitem senjata serta hal-hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan profesionalisme TNI. Untuk menjadi tentara profesioanal, tegas Panglima TNI, pendidikan dan latihan yang merupakan kesejahteraan tertinggi dalam kehidupan seorang prajurit, akan terus ditingkatkan dan digalakkan. TNI tidak boleh kalah dengan tentara dari Negara manapun dalam hal pengetahuan dan ketrampilan, maupun dalam penguasaan teknologi modern.    Untuk memenuhi harapan itu, maka penyiapan kapasitas dan kapabilitas prajurit melalui pendidikan integratif TNI, menjadi tanggung jawab yang tidak ringan bagi Kodiklat TNI. Hadir dalam upacara sertijab tersebut diantaranya Wakasau,  Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI,  para Kabalakpus TNI dan Aspers angkatan. (Puspen TNI/ Dispenad).

MAYJEN TNI GATOT NURMANTYO JABAT DANKODIKLAT MABES TNI-AD
18 Oktober 2011
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo kemarin Selasa (18/10) dilantik Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dan Kodiklat) Mabes TNI-AD menggantikan Letjen TNI Marciano, bertempat di Mabes TNI-AD Jakarta. Mayjen TNI Gatot Nurmantyo yang saat ini juga masih menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, menurut rencana akan menyerahkan tongkat estafet jabatan Pangdam V/Brawijaya kepada penggantinya Mayjen TNI Murdjito yang saat ini masih berkedudukan di Staf ahli Panglima TNI. Sedangkan pejabat lama Dan Kodiklat  Letjen TNI Marciano akan mendapatkan promosi jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kasad dalam amanatnya meminta kepada Mayjen TNI Gatot Nurmantyo agar mempertahankan kualitas pembinaan prajurit-prajurit TNI-AD. “Sebagai lembaga yang memiliki keterkaitan langsung dengan penyelenggaraan pendidikan dan latihan, Kodiklat TNI-AD harus professional dan terukur” kata Kasad ini. Masih menurut Kasad penyelenggaraan pendidikan dan latihan TNI-AD punya prinsip baku, apa yang dikerjakan itu yang dilatihkan dan apa yang dilatihkan itulah yang diajarkan harus senantiasa dipedomani dan diimplementasikan secara sungguh-sungguh, lanjutnya. (Pendam5/ Dispenad).

SERAH TERIMA JABATAN DANPUSPOMAD
17 Oktober 2011


Serah terima Danpuspomad dari Mayjen TNI Sutarno Soepodo, SH kepada Brigjen TNI Iran Saepudin dan sertijab Danseskoad dengan Irup Kasad yang dilaksanakan  di Gedung Aula A.H Nasution Mabesad dan dihadiri oleh para pejabat Puspomad dan Seskoad, setelah acara Sertijab kegiatan dilanjutkan acara tradisi coprs di Mapuspomad, Senin (17/10).

MUTASI JABATAN 21 PATI TNI
Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/795/X/ 2011  tanggal 17 Oktober 2011
Dalam rangka pembinaan organisasi TNI guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui Mutasi dan Promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Berdasarkan  Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/795/X/ 2011  tanggal 17 Oktober 2011, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI  telah ditetapkan mutasi jabatan  21 Pati TNI yang terdiri dari :  5  Pati di jajaran  Mabes TNI, 9 Pati di jajaran TNI AD, 1 Pati di jajaran TNI AL, 2 Pati di jajaran TNI AU, 2 Pati di jajaran BIN, 1 Pati di jajaran Kemhan RI dan 1 Pati di jajaran Kemenko Polhukam RI.

Dalam mutasi tersebut  tercatat  sebagai  berikut:  8  Pati mutasi antar jabatan dalam pangkat yang sama diantaranya: Letjen TNI Marciano Norman dari Dankodiklat TNI AD menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Murdjito dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Zahari Siregar dari Wairjen TNI menjadi Kas Kostrad, Brigjen TNI Robby Win Kadir dari Staf Khusus Kasad menjadi Kasdam XII/Tpr, Marsma TNI Wahyudin K. dari Kas Gartap II/Bdg menjadi Asdep 4/IV Koordinasi Potensi Pertahanan dan Integritas Nasional Kemenko Polhukam RI, Brigjen TNI Zamzani dari Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) NAD BIN menjadi Pati BIN dan Brigjen TNI Basyarudin Djumaya dai Pati BIN menjadi Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) NAD BIN.

7 Pati promosi jabatan yaitu: Mayjen TNI Gatot Nurmantyo dari Pangdam V/Brw menjadi Dankodiklat TNI AD, Brigjen TNI Armyn Ali Anyang dari Kasdam XII/Tpr menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI, Brigjen TNI Chaidir Serunting Sakti dari Dirdik Sesko TNI menjadi Wairjen TNI,  Kolonel Inf Nunu Nugraha dari Paban I/Ren Sops TNI menjadi Dirdik Sesko TNI, Kolonel Cku I. Nengah Kastika, S.H., M.H. dari Paban IV/Lakgar Srenad menjadi Irku Itjen Kemhan RI, Kolonel Pnb Iman Sudrajat dari Pamen Sopsau menjadi Kasgartap II/Bdg, dan Kolonel Inf Suyatno dari Paban III/Binong Sopsad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ekonomi.

6 Pati dalam rangka pensiun diantaranya: Mayjen TNI Hendra Rizal dari Kas Kostrad menjadi Pati Mabes TNI AD, Marsda TNI Erry Biatmoko dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU, Brigjen TNI Gulhasry Dalimunthe, S.IP., M.M. dari Irku Itjen Kemhan RI menjadi Pati Mabes TNI AD, Marsma TNI Ir. Rudy M. Nur., M.M. dari Asdep 4/IV Koordinasi Potensi Pertahanan dan Integritas Nasional Kemenko Polhukam RI menjadi Pati Mabes TNI AU, Brigjen TNI Johanes P. Pelupessy dari Pati Ahli Kasad Bid. Ekonomi menjadi Pati Mabes TNI AD dan Laksma TNI Djamhuron Purwanto Wibowo, S.E., dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL.
Keputusan Panglima TNI tersebut berlaku terhitung mulai tanggal 17 Oktober  2011.
PUSPEN TNI

SERAH TERIMA JABATAN DANDIM JEMBRANA DAN BANGLI
17 Oktober 2011
Komandan Korem 163/Wira Satya Kolonel Inf Jacob Djoko Sarosa, S.H menyaksikan acara tradisi serah terima jabatan Komandan Kodim  (Jembrana dan Bangli) bertempat di gedung Serba Guna  Korem 163/WSA Denpasar, Senin (17/10).
Acara yang dilaksanakan secara sederhana namun khidmat tersebut ditandai dengan penandatanganan Naskah Berita Acara Serah Terima, penyerahan tongkat Komando dan pemasangan tanda jabatan disaksikan oleh segenap perwira, bintara, tamtama dan segenap PNS Korem 163/WSA beserta jajarannya, Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcabrem 163 dan undangan lainnya.Pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan diantaranya Letkol Inf Arief M. Aji Dandim 1617/Jbr digantikan oleh Letkol Inf Agustinus Dedy Prasetyo selanjutnya Letkol Inf I Wayan Suarjana Dandim 1626/Bgl digantikan oleh Letkol Arm Djoni Prasetya,S.sos. Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf Jacob Djoko Sarosa, S.H dalam sambutannya ketika memimpin acara sertijab tersebut mengingatkan khususnya kepada seluruh perwira di  jajaran Korem 163/WSA untuk sadar security dengan cara bangkitkan kembali naluri keprajuritan, sehingga mampu mengendus dan menemukan ancaman yang mungkin terjadi guna dinetralisir sebelum berkembang menjadi suatu yang merugikan bagi semua pihak.
Pada kesempatan yang sama pula dilaksanakan serahterima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan Ketua Persit KCK Koorcab Jembrana dan Ketua Persit KCK Koorcab Bangli dihadapan Ketua Persit KCK Koorcabrem 163 Ny. Jacob Djoko Sarosa di Gedung Persit Korem 163/WSA.(Pendam 9/Dispenad)

KASAD LANTIK KOMANDAN SESKOAD DAN KOMANDAN PUSPOMAD
17 Oktober 2011
Kepala  Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wobowo melantik Brigjen TNI Burhanuddin Siagian sebagai Komandan Seskoad menggantikan Mayjen TNI Nanang Djuana Priadi, dan melantik Brigjen TNI Iran Syaefudin sebagai komandan Puspomad  menggantikan Mayjen TNI Soetarno Soepodo, di Mabesad, Jakarta, Senin (17/10).
Kasad  mengatakan, Sebagai suatu organisasi militer modern, salah satu tantangan utama TNI Angkatan Darat  ke depan, adalah menciptakan TNI Angkatan Darat yang mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks, namun disisi lain tetap dapat menuntaskan tugas pokoknya secara tepat dan optimal.Menurutnya, upaya pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia yang diarahkan untuk membentuk dan menghasilkan Prajurit yang memiliki profesionalitas dan kompetensi tinggi, merupakan suatu kebutuhan mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Kasad menegaskan, peran Seskoad sebagai  lembaga pendidikan tertinggi Angkatan Darat menjadi sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Para Perwira Menengah Angkatan Darat, agar dapat tampil sebagai calon pimpinan yang terbaik, terhormat dan disegani pada tingkatan menengah ke atas.Lebih lanjut Kasad mengatakan, keberadaan Polisi Militer sebagai ujung tombak dalam menyelenggarakan pemeliharaan, penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI Angkatan Darat, memiliki posisi strategis dalam melahirkan sosok Prajurit Angkatan Darat yang taat azas dan aturan hukum.“ Kriteria keberhasilan Polisi Militer Angkatan Darat itu dapat dilihat dari efektivitas dan efisiensi pelaksanaan peran dan tugasnya dalam menekan dan mengurangi tingkat pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib yang dilakukan Prajurit baik dari segi kuantitas maupun kualitas”, tegas Kasad.
Menurut Kasad, , Pusat Polisi Militer Angkatan Darat dituntut untuk menjadi pelopor yang lebih proaktif dan kreatif, guna mewujudkan sosok Prajurit Angkatan Darat yang profesional, sekaligus mampu menjadi panutan dan teladan dalam kerangka kepatuhan dan ketaatan pada hukum, disiplin dan tata tertib.
Brigjen TNI Burhanuddin Siagian, sebelumnya menjabat Danpussenkav Kodiklatad, sedangkan Brigjen TNI Iran Syaefudin sebelumnya menjabat Wakil Komandan Puspomad. (Dispenad).