Minggu, 23 Oktober 2011

SERTIJAB 19-21 OKT 2011

PARADE DAN DEFILE DALAM RANGKA SERTIJAB DANKODIKLAT TNI AD
21 Oktober 2011
Pada tanggal 18 Oktober yang lalu Pimpinan TNI AD telah memimpin pelaksanaan Sertijab Komandan Kodiklat TNI AD dari Letjen TNI Marciano Norman kepada Mayjen TNI Gatot Nurmantyo yang dilaksanakan di Mabesad Jakarta.

Rangkaian dari kegiatan tersebut, Jumat (21/10) Kodiklat TNI AD melaksanakan Upacara Parade dan Defille dalam rangka Sertijab Komandan Kodiklat TNI AD. Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh satuan jajaran Kodiklat TNI AD.
Pada kesempatan tersebut Letjen TNI Marciano Norman sebagai Pejabat Dankodiklat TNI AD yang lama memberikan sambutan antara lain mohon doa restu dan dukungan anggota Kodiklat TNI AD, agar diberi kekuatan, keselamatan dan keberhasilan untuk
mengabdi di tempat tugas yang baru sebagai Kepala  Badan  Intelijen Negara. “ Ini kebanggaan kita bersama, kebanggaan kita semua karena almamater terakhir saya di TNI AD adalah Kodiklat TNI AD satuan yang menjadi tolok ukur profil prajurit TNI AD dimanapun dia berada dan bertugas” lanjut beliau.
Meskipun hanya lima bulan lebih lamanya menjabat Komandan Kodiklat TNI AD, sebagai Kotama Pembinaan di bidang pendidikan dan latihan beliau merasakan bahwa satuan ini telah memberikan pencerahan dan pengalaman yang berarti sebagai prajurit TNI AD.
Kepada seluruh personel Kodiklat TNI AD beliau berpesan bahwa dalam berkarya kita harus menempatkan tiga hal utama dalam hidup kita yakni : cintai keluarga, tekun dan sungguh-sungguh dalam tugas serta cintai dan layani masyarakat.  Jika ketiga hal ini kalian lakukan secara seimbang dan jangan lupa minta pertolongan kepada Allah SWT saya yakin kita akan merasakan kedamaian dan sukses dalam hidup kita. Demikian dikatakan Letjen TNI Marciano Norman. Pada kesempatan itu Dankodiklat TNI AD Mayjen TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan sambutannya, bahwa jabatan Komandan Kodiklat TNI AD merupakan jabatan yang sangat strategis dan penuh tantangan yang tidak ringan, terlebih bila dikaitkan dengan tantangan tugas Kodiklat TNI AD ke depan.  Dimana Kodiklat TNI AD harus mampu menyiapkan Prajurit TNI AD yang paripurna yaitu Prajurit yang memiliki kualitas perpaduan antara integritas kepribadian, kesemaptaan jasmani dan olah keprajuritan yang handal dilandasi moral dan etika keprajuritan dalam melaksanakan tugasnya.
Hal  ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk dapat bekerja lebih baik, serta memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya, sehingga kita mampu melaksanakan tugas secara kreatif, berdaya guna dan berhasil guna bagi kepentingan Prajurit dan satuan jajaran Kodiklat TNI AD.Kita semua merasakan, dimasa kepemimpinan Letnan Jenderal TNI Marciano Norman, telah diletakkan dasar-dasar yang kuat dalam upaya pembinaan satuan, sekaligus landasan dalam menyongsong tugas-tugas dimasa yang akan datang.  Hal ini merupakan pijakan yang sangat penting dan berarti untuk kita lanjutkan ke depan.(Pen Kodiklatad/Dispenad)
=================================================
BRIGADIR JENDERAL TNI DEDI KUSNADI THAMIM KASDAM IV/DIPONEGORO
21 Oktober 2011
Memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang dapat meningkatkan wawasan berpikir, pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan bagi kemajuan organisasi dan pengembangan karier para Perwira.
Serah terima tugas dan jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajerial serta profesionalisme keprajuritan.
Demikian yang disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Ir. Mulhim Asyrof pada Acara Sertijab Kasdam IV/Diponegoro, dari Brigjen TNI Nugroho Widyotomo kepada Brigjen TNI Dedi Kusnadi Thamim di Makodam IV/Diponegoro Watugong – Semarang (21/10),
Lebih lanjut dikatakan, bahwa Jabatan Kasdam memiliki peranan amat penting dan sangat menentukan, karena merupakan motor penggerak bagi mekanisme kehidupan Kodam. Sebagai pendamping Panglima, Kasdam dituntut  mampu memainkan peran strategis selaku pengarah dan koordinator staf umum serta staf khusus guna mendukung tugas-tugas Panglima.Sebagai pembantu dan penasehat utama pimpinan, Kasdam memiliki kedudukan yang sangat penting dalam mendinamisasikan kegiatan staf serta mewujudkan pembinaan administrasi internal, guna mengoptimalkan kinerja organisasi. Di samping itu, Kasdam harus mampu mengkoordinasikan dan membina unsur-unsur pembantu pimpinan, pelayanan dan pelaksanaan maupun tugas-tugas lain yang diberikan Panglima.Mengaca pada beban tugas dan tanggungjawab, maka Kasdam harus memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta ditopang oleh kapasitas manajerial yang mumpuni, responsif dan proaktif, sehingga mampu memberdayakan semua unsur Kodam IV/Dip menjadi satu kekuatan sinergis, jalasnya.Selain itu Jenderal Bintang Dua ini, memberikan Pandangan, bahwa setiap pemimpin harus memiliki kearifan dan kematangan dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak sehingga mampu mengambil langkah dan tindakan secara tepat, guna menggerakkan semua komponen organisasi untuk mencapai keberhasilan tugas Kodam IV/Dip sesuai dengan aturan yang berlaku serta dalam koridor kebijakan pimpinan.Demikian juga moralitas dan etika, disiplin dan etos kerja serta komitmen yang kuat merupakan hal-hal  fundamental yang harus dimiliki, dibangun dan ditingkatkan oleh setiap pejabat pada semua tingkatan agar dapat menggerakkan organisasi mencapai tujuannya secara optimal. Karena hal itu dapat mencegah terjadinya penyimpangan dan pemborosan diberbagai bidang yang dapat merugikan organisasi secara keseluruhan.Berkenaan dengan acara tersebut, Pangdam IV/Dip menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Brigadir Jenderal TNI Nugroho Widyotomo dan Ibu Puji Nugroho Widyotomo atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama di Kodam IV/Dip.
Selanjutnya kepada  Brigadir Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim dan Ibu, yang telah menjadi bagian dari warga Kodam IV/Dip, “segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Kodam IV/Dip, pahami  secara  benar  segala yang berkaitan dengan Kodam IV/Dip, mulai dari sejarah, jatidiri sampai pada masalah kebijakan pimpinan, sehingga dalam berpikir, bersikap dan bertindak selalu sejalan dengan garis Komando yang bermuara pada keberhasilan tugas pokok dan pemeliharaan citra Kodam IV/Dip”, Pesan Pangdam.Diakhir amanatnya, Pangdam IV/Dip mengingatkan, “Bahwa pangkat dan jabatan itu amanah, bersifat sementara dan merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa, yang manakala tiba saatnya nanti akan dimintai pertanggung-jawabannya”.Kemudian, “Setiap pejabat dituntut untuk selalu melakukan hal-hal yang terbaik, sesuai norma dan aturan yang berlaku selama mengemban jabatannya demi kemajuan dan keberhasilan organisasi. Hadir dalam acara tersebut Irdam, para Danrem, Danrindam, para Asisten, Pa Staf Ahli, Pa Staf Khusus, Pa Liasion dan para Dansat serta para Kabalak jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua dan Wakil Ketua Persit KCK PD IV/Dip beserta Ibu-ibu Pengurus Persit KCK PD IV/Dip. (Amanat, Haryanto, 12C)(Pendam 4/Dispenad)
=====================================================
PEJABAT KASDIM 0901/SAMARINDA DISERAHTERIMAKAN
21 Oktober 2011
Jabatan Kepala Staf Kodim 0901/Samarinda telah diserahterimakan dari Mayor Inf Baharudin kepada Mayor Kav Rohyat Heppy, di Aula Makodim 0901/Samarinda Jl. Gajah Mada Samarinda, Jumat (21/10). Mayor Inf Baharudin selanjutnya akan menempati jabatan barunya sebagai Pabanda Ops Kodam VI/ Mulawarman, sedangkan Mayor Kav Rohyat Heppy sebelumnya menjabat Pabanda Dik Spers Kodam VI/Mulawarman. Dandim 0901/Samarinda, Letkol Inf Junaidi M dalam sambutannya menyampaikan, pergantian jabatan dan pindah tugas seorang prajurit merupakan hal biasa dan sangat erat kaitannya dengan regenerasi serta penyegaran yang sekaligus merupakan pembinaan personel yang dinamis dan berkesinambungan di jajaran TNI AD. ”Saya ucapkan selamat jalan, semoga ditempat yang baru semakin sukses. Kepada Kasdim yang baru saya ucapkan selamat bertugas dan segera dapat menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang baru di Kodim 0901/Samarinda dengan rasa penuh tanggung jawab”.     Sementara itu Mayor Inf Baharudin dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh anggota Kodim 0901/Samarinda atas kerjasamanya selama ia menjabat sebagai Kasdim. “Terutama kepada Dandim 0901/Samarinda, Letkol Inf Junaidi M yang telah membimbing saya dan telah banyak memberikan arahan dan petunjuk sehingga tugas pokok sebagai Kasdim dapat berjalan dengan baik” pungkasnya. Usai uapacara serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada pejabat Kasdim yang akan pindah dan di akhiri dengan ramah-tamah. (Pendam 6/ Dispenad).
========================================================
PANGDAM XVII/CENDERAWASIH PIMPIN TRADISI KORPS PENERIMAAN DAN SERTIJAB PERWIRA JAJARAN KODAM
21 Oktober 2011
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu memimpin acara tradisi penerimaan perwira, bertempat di Aula Tonny A. Rompis yang dihadiri oleh Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Indra Hidayat, para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam   XVII/Cenderawasih. Pangdam dalam amanat tertulisnya menyampaikan bahwa tradisi korps penerimaan prajurit  merupakan  salah satu upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan dan rasa mencintai serta  tanggung jawab terhadap satuannya  yang  baru dimana akan bertugas. Pangdam berharap, tradisi ini adalah sebagai tonggak awal  kesiapan saudara-saudara dalam menjalankan tugas di Kodam XVII/Cenderawasih. untuk itu, atas nama komando dan seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam mengucapkan ”selamat datang”, kepada Kolonel  Inf  Jagar  Naibaho, Kolonel  Kav I  Teguh  Budiarto, Letkol Caj  Bambang Santoso Agustinus, Letkol Ckm dr. Jimmy Benyamin  Moningkey dan Letkol Inf Immanuel Ginting. Pangdam XVII/Cenderwasih Mayjen TNI Erfi Triassunu menghimbau kepada perwira yang baru bergabung, agar memahami sejarah perjuangan Kodam XVII/Cenderawasih, hargai budayanya dan pahami pula makna Ksatria Pelindung Rakyat, sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas, di samping berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (delapan) Wajib TNI. Untuk itu para perwira harus dapat menjaga kepercayaan yang diberikan. Orang bijak mengatakan, menjaga kepercayaan itu tak ubahnya seperti menjaga kesehatan. Sekali  kepercayaan  itu cedera maka sangat sulit untuk mengembalikannya. Selain melaksanakan tradisi penerimaan perwira, Pangdam juga melaksanakan sertijab para pejabat di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih antara lain, Staf Ahli Pangdam Bidang Hukum dan Humaniter dari Kolonel Arm Dwi Yatmo Wahhardjo kepada Kolonel Kav I Teguh Budiarto, Kaajendam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Caj Johnson Pakpahan  S.Sos  kepada  Letnan  Kolonel Caj Bambang  Santoso Agustinus, Kakesdam  XVII/Cenderawasih dari Kolonel Ckm dr.  Edi Purwanto kepada Letkol Ckm dr. Jimmy Benyamin Moningkey, Danbrigif-20/IJK dari Kolonel Inf Herman Asaribab kepada Letkol Inf Immanuel Ginting, Dandenintel dari Letkol Arm Eusebio Hornai Rebelo kepada Letkol Inf Wahyu Handoyo serta penerimaan jabatan Staf Ahli Pangdam Bidang Ideologi Politik dari Pangdam XVII/ Cenderawasih kepada Kolonel Inf Jagar Naibaho. Mutasi personel di lingkungan TNI AD, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih ini, merupakan suatu hal yang  wajar sebagai bentuk  realisasi dari  kebijakan pimpinan  TNI  AD  dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi, guna mengoptimalkan kemampuan satuan  dalam rangka melaksanakan tugas pokok Kodam  XVII/Cenderawasih. hal  ini hendaknya  dapat  kita  sikapi  dengan  arif dan bijaksana, diikuti tekad yang  tinggi  untuk meraih prestasi  yang  lebih  baik  lagi sesuai fungsi, peran dan tugas pokok masing-masing. Kepada para pejabat lama Pangdam mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan selama ini. Untuk itu kepada para perwira beserta istri yang akan melanjutkan tugas di satuan baru saya ucapkan selamat jalan dan selamat bertugas dan saya juga berharap berbagai  pengalaman  yang   telah  diperoleh  di Kodam XVII/Cenderawasih ini, dapat dijadikan bekal berharga untuk mengemban  tugas  pada  jabatan  selanjutnya.Selanjutnya  kepada  pejabat baru, Pangdam mengucapkan “selamat“ melaksanakan tugas  yang telah dipercayakan. Jabatan tersebut merupakan kehormatan yang diberikan oleh negara, pemerintah, pimpinan TNI, dan lebih khusus lagi dari pimpinan Kodam  XVII/Cenderawasih. Oleh karena itu, sudah selayaknya jabatan ini diterima dengan rasa   syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, disertai tekad untuk dapat melaksanakan tugas  dengan  sebaik-baiknya. (Pendam 17/Dispenad)
=====================================================
DANREM 033/WP PIMPIN KORPS RAPORT PAMEN DAN PAMA PINDAH DAN MASUK SATUAN
20 Oktober 2011
Sudah merupakan suatu Tradisi di Korem 033/Wira Pratama, setiap adanya  Pamen dan Pama yang pindah ataupun masuk  satuan  ke Korem 033/WP diselenggarakan acara korps rapot dan tradisi penciuman Duaja Korem 033/WP, hal ini bertujuan untuk memberikan penghormatan bagi Pamen dan Pama  yang keluar ataupun masuk satuan, sehingga diharapkan bagi Pamen dan Pama yang pindah ataupun masuk satuan masih dapat mencintai dan mengenang yang baik di satuan lama dan dapat segera menyesuaikan diri juga dapat memberikan konstribusi yang positif disatuan baru nanti. Danrem 033/WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto, S.IP. didampingi Kasrem 033/WP Letkol Inf M. Bayu Haritomo, Perwira Staf Korem, Perwakilan Bintara, Tamtama, PNS  serta Pengurus Persit KCK Koorcab Korem 033/WP PD I/BB memimpin langsung  acar korps rapot dan tradisi penciuman Duaja Korem 033/WP di Aula Korem 033/WP bagi ketiga Pamen dan satu orang Pama yang pindah dan masuk satuan diantaranya adalah  Mayor Czi Cahyadi Amperawa jabatan lama Wadan Zipur I/DD Dam I/BB dengan jabatan baru Pasiops Korem 033/WP, Mayor Caj Sugiarti jabatan lama Kaminvetcadrem 33/WP  dengan jabatan baru Pasilog Korem 033/WP, Mayor Inf Komsah Jabatan lama Pasilog Korem 033/WP dengan jabatan Baru Kapenrem 031/WB dan Satu orang Pama Kapten Inf Wahyudi Amri jabatan Pama Kodam I/BB (lulusan Diklapa TP. 2011) dengan Jabatan Baru Pasi Intel Korem 033/WP.
Danrem 033/WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto, S.IP. berpesan dalam  acara korps raport  pindah dan masuk satuan serta tradisi ini bertujuan untuk memberikan  kesempatan bagi pengembangan karier personel, penyegaran organisasi dan tuntutan penugasan yang beragam yang bermuara pada pencapaian kinerja yang semakin baik dan profesional. Lebih lanjut Danrem menyampaikan khususnya yang pindah satuan “Agar benar-benar menjalankan amanah jabatan tersebut diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas bahwa saudara memang ingin mengabdi dan menunjukkan kinerja dan karya yang terbaik bagi satuan, sehingga keberadaan saudara disatuan yang baru nanti memang benar-benar dapat di andalkan. Danrem Juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian saudara selama berdinas di Jajaran Makorem 033/WP. Semoga apa yang saudara peroleh selama berdinas di Makorem ini dapat menjadi bekal untuk diterapkan disatuan baru nantinya, tegas beliau. Selanjutnya Danrem berpesan kepada anggota yang baru masuk saya sampaikan “selamat” atas kepercayaan yang diberikan pimpinan berdinas di Korem 033/WP, saya harapkan dalam pelaksanaan tugas harus dapat menunjukkan semangat dan kinerja tugas  yang terbaik dan selalu terpuji dalam setiap langkah dan tindakan yang dilakukan. Kamis (20/10). Setelah tradisi penciuman Duaja, dilakukan pemberian cendramata dan ucapan selamat  dari Danrem 033/WP, Kasrem 033/WP dan seluruh perwira staf dan prajurit termasuk pengurus Persit KCK Koorcab Korem 033/WP PD I/BB dengan disertai harapan semoga dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan satuan yang baru, sekali lagi selamat bertugas di satuan yang baru untuk Pamen dan Pama tersebut. (Penrem 033/Dispenad).
========================================================

DANREM 091/ASN PIMPIN UPACARA KORP RAPORT DAN TRADISI PENERIMAAN PERWIRA BARU
20 Oktober 2011
Danrem 091/Asn Kolonel Inf Aries Martanto bertindak sebagai Inspektur upacara pada acara Korp Raport dan Tradisi Penerimaan Perwira Baru yang akan mengisi jabatan dibeberapa kesatuan jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma. Acara yang digelar di Hall Makorem 091/Asn itu, dihadiri oleh Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Junaidi M, para Komandan/Kepala Satuan Balak Aju, para Kasi dan Pasi Korem 091/Asn, dan sejumlah perwakilan Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Korem 091/Asn.
Dalam amanatnya Danrem 091/Asn Kolonel Inf Aries Martanto menyampaikan bahwa acara tradisi ini merupakan salah satu cara untuk dapat menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap satuan serta memotivasi semangat juang dalam menghadapi tugas-tugas dimasa mendatang, disamping itu hal ini dapat dimaknai sebagai wujud ketulusan satuan dalam menerima para Perwira untuk mengisi jabatan sesuai dengan kebutuhan organisasi TNI-AD khususnya Korem 091/Aji Surya Natakesuma. “Oleh karena itu saya selaku Komandan Korem 091/Asn pribadi, mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Saya mengharapkan agar dedikasi dan pengabdian yang selama ini sudah kalian laksanakan dapat terus di pertahankan dan ditingkatkan, sehingga dapat memberi warna dan suasana baru di satuan jajaran Korem 091/Asn” ungkapnya. Lebih jauh Danrem menekankan kepada para Perwira yang baru saja melaksanakan laporan korp agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, pelajari Orgas, sesuaikan dengan mekanisme kerja yang sudah dijalankan di satuan.  Kembangkan inisiatif, inovatif dan proaktif dalam menyongsong segala pekerjaan ke depannya, tidak mudah menyerah dengan keadaan tapi hadapi semua itu dengan ketegaran dan keseriusan.Dari sejumlah Perwira yang akan menempati jabatan di satuan jajaran Korem 091/Asn diantaranya adalah Mayor Kav Rohyat Happy Ariyanto menjabat sebagai Kasdim 0901/Samarinda, Mayor Inf Disi Purwiantono menjabat sebagai Kasdim 0911/Nunukan, Kapten Inf Andi Hasbullah menjabat sebagai Pasi Ops Siops Korem 091/Asn, Kapten Inf Edy Sukamto menjabat sebagai Pasi Pers Sipers Rem 091/Asn, Kapten Inf Venus menjabat sebagai Pewira penghubung Kabupaten Tana Tidung, Kapten Inf Leksono menjabat sebagai Danramil 0904-04 Kodim 0904/Tanah Grogot, Kapten Arm Agus Purwanto menjabat sebagai Danramil 0910-07 Kodim 0910/Malinau, Kapten Arm Toni Sayidiman menjabat sebagai Danramil 0910-11 Kodim 0910/Nunukan, Kapten Arh Ended Junaedi menjabat sebagai Danramil 0910-11 Kodim 0910/Nunukan, Kapten Arh Rohudi menjabat sebagai Danramil 0911-06 Kodim  0911/Nunukan dan Kapten Arh Suntoko menjabat sebagai Danramil 0912-01 Kodim 0912/Kubar.
(Penrem 091/Asn).
=====================================================
PANGDAM XVI/PATTIMURA PIMPIN UPACARA SERTIJAB DANREM 152/BABULLAH
19 Oktober 2011
Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Suharsono,S.IP memimpin upacara Sertijab Komandan Korem 152/Babullah dari Kolonel Inf Widhagdo, SW kepada Kolonel Czi Mochamad Effendi, SE, di Gedung Babullah Makorem 152/Babullah, Rabu (19 /10).
Dalam amanatnya Pangdam XVI/Pattimura menyatakan bahwa, pergantian pejabat di lingkungan organisasi TNI-AD merupakan hal yang biasa dan selalu dilakukan secara terencana dengan tetap mempertimbangkan keterpaduan antara aspek kepentingan pembinaan personil dan pembinaan organisasi. Berkenaan dengan serah terima jabatan Komandan Korem 152/Babullah, saya selaku Pangdam XVI/Pattimura dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Kolonel Inf Widhagdo, SW beserta istri yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga dapat tercipta konsidi keamaan wilayah yang semakin kondusif dan dinamis. Selanjutnya kepada Kolonel Czi Mochamad Effendi beserta istri yang telah mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk memimpin Korem152/Babullah, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Hendaknya disadari bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang harus dipertanggung jawabkan, tidak saja kepada pimpinan, masyarakat, bangsa dan negara, tetapi juga kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu laksanakan tugas ini dengan sungguh-sungguh, tulus dan ikhlas serta penuh rasa tanggung  jawab, sehingga satuan ini dapat lebih berhasil. Kita semua patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Besar, karena kondisi keamanan di wilayah Maluku Utara sampai dengan saat ini semakin baik dan kondusif, hal tersebut tentu berkat adanya kerja keras dan kerja sama yang baik antara aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri dan pemda maupun dukungan segenap elemen masyarakat di daerah ini. Hadir pada upacara tersebut, Aspers Kasdam XVI/Pattimura, Aster Kasdam XVI/Pattimura, Kasrem 152/Babullah, para Dansat, Kabalak Jajaran Korem 152/Babullah, para Kasi, Ketua Persi KCK Koorcabrem 152/Babullah beserta pengurus, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta para undangan. (Penrem 152/Dispenad)
======================================================
Bataliyon 644/Walet Sakti Gelar Sertijab Danyon
19 Oktober 2011
Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan pukul 09.30 Wib di Bataliyon 644/Walet Sakti Putussibau kini memiliki Komanda baru, Rabu (19/10/2011). Yang semula Let.Kol. Inf. Heri Prakoso P. Wibowo kepada Let. Kol. Inf Anggit Exton Yustiawan dilakukan langsung oleh Danbrigif 19/Khatulistiwa Kolonel Asep Syarifudin. Sertijab dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Ir. H. M Sukri, Dandim 1206/Putussibau Let. Kol. Inf Rolando Manggatas, Anggota DPRD Kapuas Hulu Kusfery AC, Anggota DPRD Komisi C Joni Kamiso, sejumlah Pimpinan SKPD, para Pengusaha, Tokoh Masyarakat dan seluruh prajurit TNI.Sertijab ditandai dengan penyematan tanda jabatan oleh Kolonel Asep Syarifudin selaku DanBrigib 19/Khatulistiwa kepada Let. Kol. Inf Anggit Exton Yustiawan sebagai Danyon baru mengatikan Let. Kol. Inf Heri Praoso P. Wibowo. Kemudian penandatangan berita acara Sertijab dan penyerahan tongkat komando.

Danyon 644/Walet Sakti, Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan ( foto Arman Hairiadi ).
-------------------------
Dalam amanat Komandan Brigif 19/Khatulistiwa Kolonel Asep Syarifudin mengatakan bahwa pergantian jabatan dalam militer senantiasa terus dilakukan dalam tuntuan tugas dan kebutuhan oraganisasi. Organisasi yang hidup dengan dinamikia yang tinggi, menuntut hadirnya personel yang memiliki semangat untuk, melakukan perubahan, perbaikan dan perbaharuan yang mengarahkan satuan serta organisasi kepada keadaan yang lebih baik maju dan banyak mengukir prestasi dalam melaksanakan tugas.
Menurut Asep, bahwa dalam konteks pembinaan personel peristiwa ahli tugas dan jabatan juga bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan manajerial serta wawasan perwira yang bersangkutan, sehingga satuan dan organisasi yang dipimpinnya akan selalu tampil energik melahirkan karya-karya terbaik.
Batalyon Infanteri 644/Walet sakti Putussibau sebagai satuan Batalyon yang diperkuat dibawah Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa yang begitu dekat wilayah perbatasan Malaysia, mempunyai tugas pokok membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan agar dapat digerakan setiap saat guna mananggulangi setia bentuk ancaman terhadap integritas dan kedaulatan NKRI diwilayah Kalimantan Barat maupun wilayah nasional lainnya. “Untuk itu prajurit dituntut memiliki mobilitas yang tinggi, mampu bereaksi begitu cepat, bergerak mendekat musuh secara senyap dan memiliki ketepatan dalam menentukan sasaran, Untuk itu Danyon dituntut untuk mengoptimalkan pembinaan latihan dan pembinaan secara teratur, terarah berlanjut dan berkesinambungan,” tegasnya.Lanjut Asep, dalam kesempatan ini selaku Danbrigif saya menekankan agar para prajurit selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu menyatu dan bersatu dengan masyarakat dalam modal menjalankan tugas, tingkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi, tugas yang tidak dapat diprediksi, tingkatkan soliditas dan loyalitas terhadap satuan tegak lurus serta kesetiaan kepada tugas dan satuan, dan tingkatkan budaya tertib administrasi guna menghindari penyimpagan yang menyebabkan kerugian satuan dan institusi Angkatan Darat.

Akan Prioritaskan Pembinaan Dan Kesejahteraan Prajurit TNI
Komandan Yonif (Danyon) 644/Walet Sakti Putussibau Let. Kol. Inf. Anggit Exton Yustiawan mengatakan bahwa dalam menjalankan tugasnya sebagai Danyon yang baru dirinya berjanji akan memprioritaskan pembinaan terhadap satuan prajuri TNI Batalyon 644/Walet Sakti Putussibau. “Saya akan menyumpurnakan Batalyon dan memprioritaskan pembinaan kepada prajurit, sehingga Batalyon ini semakin hidup, dan sempurna,“ ujarnya kepada wartawan usai sertijab.Dijelaskan Anggit, bahwa yang namanya pembinaan satuan, ada pembinaan pangkalan, pembinaan latihan prajurit dan pembinaan personil, sebab satuan ini berada diwilayah perbatasan. Sedangkan untuk pembinaan personil akan difokuskan dengan moril parjurit, dan kesejahteraan parjurit moril harus tetap terjaga dan ditingkatkan. Untuk pangkalan sesuai ketentuannya belum memenuhi, baru 40 persen, 60 persen lagi belum ada khususnya segi bangunan untuk perumahan keluarga. Perumahan keluarga baru sekitar 60 rumah. Ditambahkannya untuk jumlah prajurit sendiri yang ada di Batalyon 644/Walet Sakti masih kurang, seharusnya sebagai Batalyon yang ditempatkan diperbatasan sesuai ketentuan berjumlah 1036 (seribu tiga puluh enam) personil atau 5 (lima) kompi, namun yang ada saat ini baru 300an personil. Yang berarti masih 700an lebih kekurangan personil.“Parjurit Kita ini masih kurang, seharusnya jumlahnya seribu lebih, dan ada lima kompi, dan ini akan ditambah, untuk alustita sudah lengkap tidak ada masalah,” pungkasnya. (Fr) http://www.beritanda.com
====================================================


19 Oktober 2011 |
PANGDAM XVII/CENDERAWASIH PIMPIN TRADISI KORPS PENERIMAAN DAN SERTIJAB PERWIRA JAJARAN KODAM
Jayapura, (Rabu, 19/10) Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu memimpin acara tradisi penerimaan perwira, bertempat di Aula Tonny A. Rompis yang dihadiri oleh Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Indra Hidayat, para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.  Pangdam dalam amanat tertulisnya menyampaikan bahwa tradisi korps penerimaan prajurit merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan dan rasa mencintai serta tanggung jawab terhadap satuannya yang baru dimana akan bertugas. Pangdam berharap, tradisi ini adalah sebagai tonggak awal kesiapan saudara-saudara dalam menjalankan tugas di Kodam XVII/Cenderawasih. untuk itu, atas nama komando dan seluruh prajurit Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam mengucapkan ”selamat datang”, kepada Kolonel Inf Jagar Naibaho, Kolonel Kav I Teguh Budiarto, Letkol Caj Bambang Santoso Agustinus, Letkol Ckm dr. Jimmy Benyamin Moningkey dan Letkol Inf Immanuel Ginting.
 Pangdam XVII/Cenderwasih Mayjen TNI Erfi Triassunu menghimbau kepada perwira yang baru bergabung, agar memahami sejarah perjuangan Kodam XVII/Cenderawasih, hargai budayanya dan pahami pula makna Ksatria Pelindung Rakyat, sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas, di samping berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (delapan) Wajib TNI. Untuk itu para perwira harus dapat menjaga kepercayaan yang diberikan. orang bijak mengatakan, menjaga kepercayaan itu tak ubahnya seperti menjaga kesehatan. Sekali kepercayaan itu cedera maka sangat sulit untuk mengembalikannya. Selain melaksanakan tradisi penerimaan perwira, Pangdam juga melaksanakan sertijab para pejabat di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih antara lain, Staf Ahli Pangdam Bidang Hukum dan Humaniter dari Kolonel Arm Dwi Yatmo Wahhardjo kepada Kolonel Kav I Teguh Budiarto, Kaajendam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Caj Johnson Pakpahan S.Sos kepada Letnan Kolonel Caj Bambang Santoso Agustinus, Kakesdam XVII/Cenderawasih dari Kolonel Ckm dr. Edi Purwanto kepada Letkol Ckm dr. Jimmy Benyamin Moningkey, Danbrigif-20/IJK dari Kolonel Inf Herman Asaribab kepada Letkol Inf Immanuel Ginting, Dandenintel dari Letkol Arm Eusebio Hornai Rebelo kepada Letkol Inf Wahyu Handoyo serta penerimaan jabatan Staf Ahli Pangdam Bidang Ideologi Politik dari Pangdam XVII/ Cenderawasih kepada Kolonel Inf Jagar Naibaho. Mutasi personel di lingkungan TNI AD, khususnya di Kodam XVII/Cenderawasih ini, merupakan suatu hal yang wajar sebagai bentuk realisasi dari kebijakan pimpinan TNI AD dalam rangka regenerasi dan tuntutan kebutuhan organisasi, guna mengoptimalkan kemampuan satuan dalam ragka melaksanakan tugas pokok Kodam XVII/Cenderawasih. hal ini hendaknya dapat kita sikapi dengan arif dan bijaksana, diikuti tekad yang tinggi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi sesuai fungsi, peran dan tugas pokok masing-masing. Kepada para pejabat lama Pangdam mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan selama ini. Untuk itu kepada para perwira beserta istri yang akan melanjutkan tugas di satuan baru saya ucapkan selamat jalan dan selamat bertugas dan saya juga berharap berbagai pengalaman yang telah diperoleh di Kodam XVII/Cenderawasih ini, dapat dijadikan bekal berharga untuk mengemban tugas pada jabatan selanjutnya.  Selanjutnya kepada pejabat baru, Pangdam mengucapkan “selamat“ melaksanakan tugas yang telah dipercayakan . Jabatan tersebut merupakan kehormatan yang diberikan oleh negara, pemerintah, pimpinan TNI, dan lebih khusus lagi dari pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih. oleh karena itu, sudah selayaknya jabatan ini diterima dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, disertai tekad untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sumber, http://www.kodam17cenderawasih.mil.id/media.php?module=detailberita&id=136