Rabu, 12 Oktober 2011

SERTIJAB 19-21 SEPT 2011

PANGDAM I/BB SERTIJAB
21 September 2011
Upacara serah terima jabatan Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Leo Siegers, S.IP. kepada Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus, saat memberikan tongkat Komando dan salam Komando didepan pasukan upacara serta para tamu undangan di lapangan upacara Makodam I/BB jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Selasa (21/9).
Upacara serah terima jabatan Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Leo Siegers, S.IP. kepada Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Kopassus dan Mayjen TNI Leo Siegers, S.IP menjadi Staf khusus Kasad di lapangan upacara Makodam I/BB jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan Selasa (21/9).
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F. Paulus pada upacara tersebut mengatakan Penugasan ini merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sekaligus merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat, dengan Wilayah Kodam I/Bukit Barisan yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau terletak pada posisi geografis strategis yang mengandung kekayaan alam yang melimpah. Untuk itu dibutuhkan kesadaran seluruh komponen bangsa di wilayah untuk mengelolah potensi tersebut sebagai keunggulan wilayah, agar potensi-potensi tersebut dapat dikelola dengan baik maka dibutuhkan stabilitas pertahanan dan keamanan yang kondusif. Kondisi ini akan tercapai apabila seluruh komponen bangsa di wilayah ini bahu-membahu mendukung pembangunan di wilayah, kodam I/Bukit Barisan sebagai komponen utama dalam sistim pertahanan negara bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nasional di daerah sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No 34 Tahun 2004 dengan melaksanakan Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Era globalisasi yang membawa issue demokratisasi, hak azasi manusia, terorisme dan lingkungan hidup menjadikan pengelolahan wilayah ini semakin kompleks.  Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Daerah, Polri, unsur TNI lainnya, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama serta berbagai pihak lainnya tetap memberikan dukungan dan kerjasama yang harmonis kepada saya sebagaimana yang telah diberikan kepada Mayor Jenderal TNI Leo Siegers, S.IP. Keberadaan Kodam I/Bukit Barisan tidak berarti apa-apa tanpa dukungan dari infra struktur dan supra stuktur yang ada di daerah.
Selanjutnya Mayjen TNI Leo Siegers, S.IP dalam sambutannya mengatakan, alih tugas dan jabatan merupakan hal yang lazim dilakukan, dengan tetap berorientasi kepada kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel, guna meningkatkan kinerja organisasi, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan juga kepada seluruh prajurit dan PNS satuan TNI AL, TNI AU dan Polri, juga kepada seluruh Instansi dan  Ormas serta Media Massa yang telah memberikan dukungan dan kerjasama yang harmonis selama saya memimpin Kodam I/Bukit Barisan, kiranya dukungan dan kerjasama tersebut, dapat terus diberikan kepada Pangdam  I/Bukit Barisan, bahkan harus ditingkatkan lagi, selamat kepada Mayor Jenderal TNI Lodewijk F. Paulus selaku Pangdam I/Bukit Barisan beserta Istri, karena saya yakin Pangdam I/Bukit Barisan akan lebih memajukan tugas, peran dan fungsi Kodam I/Bukit Barisan dalam menghadapi tugas yang diembannya.http://kodam1-bukitbarisan.mil.id/


UPACARA PENYERAHAN JABATAN DANDENMA KOPASSUS
20 September 2011
Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI  Wisnu Bawatenaya memimpin upacara penyerahan jabatan Komandan Detasemen Markas Kopassus dan pelepasan Perwira  di Lapangan  Parkir Makopassus  Jakarta, Selasa(20/9). Komandan Detasemen Markas Kopassus Letnan Kolonel Inf Rano M.A.Tilaar menyerahkan Jabatan Dandenma  kepada Danjen Kopassus dan selanjutnya menjadi Dandim 1701/Jayapura REM 170/PWY Kodam XVII/CEN dilanjutkan pelepasan Perwira Kolonel Inf  Andogo Wiradi  Pamen Ahli Gol.IV Kopassus Bidang Nubika selanjutnya menjadi Asdep Koordinasi Pengelolaan Wilayah Khusus Kemenko Polhukam RI dan Letnan Kolonel Inf Aswardi dari jabatan lama Kaspri Danjen Kopassus menjadi Wadan Grup-3 Kopassus. Dalam amanatnya Danjen Kopassus menyampaikan alih tugas dan jabatan merupakan hal yang biasa terjadi pada tubuh jajaran TNI  Angkatan Darat, dalam menjamin terselenggaranya mekanisme organisasi guna mencapai tugas pokok satuan, selain memberikan kesempatan pengembangan karier bagi Perwira yang bersangkutan juga untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mengembangkan kemampuan personel dalam dimensi kepemimpinan. Selain itu Danjen juga menekankan pentingnya untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan prajurit Kopassus yang profesional,mahir dan andal. Pada upacara ini diikuti Para Asisten Danjen Kopassus ,Pamen Makopassus,Pama dan Anggota Denma Kopassus serta PNS . http://www.kopassus.mil.id/


Pangdam IM Pimpin Sertijab Danrindam IM
20 September 2011
Pangdam IM Mayjen TNI Adi Mulyono didampingi Kasdam IM Brigjen TNI Pandu Wibowo memimpin langsung Upacara Sertijab Danrindam IM di Lapangan Upacara Makodam IM, selasa(20/9).
Hadir dalam acara tersebut Ketua persit KCK PD Iskandar Muda beserta pengurus, Para Pa Ahli, Para Danrem, Para Asisten, LO TNI-AL dam LO TNI AU, Para Kabalakdam IM serta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam IM.
Pada Upacara Sertijab yang penuh khidmat tersebut diserahterimakan Pejabat Danrindam IM dari Kolonel Inf Mulyo Aji, M.A kepada Kolonel Inf Harianto, selanjutnya Kolonel Inf Mulyo Aji, M.A mengemban jabatan baru sebagai Paban III Binkar Spersad.
Pangdam IM menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Kolonel Inf Mulyo Aji, M.A atas kerja dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Danrindam IM dan kepada Ibu Mulyo Aji yang setia telah mendampingi suami mengembang tugas selama ini.

Kepada Kolonel Inf Harianto beserta Ibu Harianto menyampaikan selamat datang dan selamat bertugas dilingkungan Kodam IM serta Pangdam IM mengharapkan kepada Danrindam baru untuk selalu melakukan kajian terhadap kualitas hasil didik dan meningkatkan kualitas para pengasuh, pelatih dan gumil serta segera mengevaluasi dan merevisi pola-pola pengasuhan, pembinaan dan pelatihan yang selama ini kurang relevan dan tidak tepat sehingga proses belajar mengajar di Rindam IM dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna. http://kodam-im.mil.id



BRIGJEN TNI HARRY PURDIANTO, S.IP, M.Sc JABAT PANGDIVIF-1 KOSTRAD 
19  September 2011
Pangkostrad Letjen TNI A.Y. Nasution memimpin acara serah terima jabatan Pangdivif 1 Kostrad di Serambi Kehormatan Madivif 1 Kostrad, Senin (19/9). Pejabat baru adalah Brigjen TNI Harry Purdianto, S.IP, M.Sc. menggantikan Mayjen TNI M. Nizam yang akan menduduki jabatan baru sebagai Pangdam VII/Wrb. Pangkostrad dalam amanatnya menyatakan bahwa Kostrad sebagai satuan balahanpus terbesar di jajaran TNI khususnya TNI Angkatan Darat, memiliki peran yang sangat strategis didalam sistem pertahanan nasional matra darat. Dengan gelar kekuatan 2 Divisi Infanteri yang telah dimiliki saat ini diharapkan Kostrad akan mampu menjadi satuan penangkal sekaligus penindak bagi setiap ancaman nyata terhadap kedaulatan NKRI saat ini.
Lebih lanjut Pangkostrad menegaskan bahwa Divisi Infanteri 1/Kostrad, sebagai salah satu eselon pelaksana, Pangdivif-1 Kostrad harus membina kesiapan segenap satuan jajarannya secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga dapat membangun kesiap siagaan operasional satuan jajarannya dan menjadikan satuan Divisi Infanteri 1/Kostrad sebagai satuan yang dapat dihandalkan, serta mahir menyelenggarakan tugas operasi yang bersifat taktis maupun strategis sesuai dengan perkembangan dinamika operasi, baik melaksanakan tugas militer untuk perang maupun tugas militer selain perang. Oleh karenanya, kepemimpinan yang efektif para Komandan Satuan jajaran Divisi Infanteri 1/Kostrad dituntut dapat melaksanakan kegiatan pembinaan satuan.
Pada bagian lain, Pangkostrad menyatakan bahwa pada era globalisasi saat ini telah banyak membawa perubahan terhadap tata nilai baik di lingkungan dunia internasional maupun di dalam negeri, ditandai dengan perubahan tata nilai di kalangan masyarakat akibat penetrasi nilai-nilai dan budaya asing yang   kadang  tidak  sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal, sehingga berdampak kepada perubahan perilaku masyarakat maupun prajurit. Oleh karenanya, para Perwira dan Komandan Satuan jajaran Divisi Infanteri 1/Kostrad dituntut untuk mengikuti perkembangan dinamika sosial tersebut dan mengembangkan kualitas diri dan kepemimpinan, serta berupaya meningkatkan disiplin dan profesionalisme prajurit di satuannya melalui peningkatan budaya belajar dan berlatih serta penerapan kepemimpinan lapangan yang sesuai   dengan perkembangan dinamika sosial  masyarakat dewasa ini.
Pada bagian akhir amanatnya, Pangkostrad mengharapkan kepada para Perwira untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap setiap permasalahan prajurit di satuan masing-masing, sehingga dapat mencegah berbagai bentuk pelanggaran. 
Hadir pada acara tersebut Kaskostrad, Pangdivif 2/Kostrad, Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad, Koorsahli Pangkostrad, para Perwira Ahli, Ir, Asren, para Asisten, Kabalak serta  para Asisten beserta Komandan satuan jajaran Divisi Infanteri 1/Kostrad. http://www.kostrad.mil.id