Sabtu, 29 Oktober 2011

SERTIJAB 28-31 OKT 2011

SERTIJAB DANDIM 0709/KEBUMEN DAN DANDIM 0730/GUNUNG KIDUL
31 Oktober 2011
Jabatan Komandan  Kodim 0709/Kebumen  diserahterimakan  dari  Letkol Arh Elphis Rudy kepada Letkol Inf Dony Rakca Andalasawan, S.AP.  dan  Komandan   Kodim 0730/Gunung Kidul dari  Letkol  Arm Budi Eko Mulyono  kepada  Letkol Arh Herman Toni Pejabat  lama Letkol Arh Elphis Rudy akan menempati jabatan sebagai Pabandya 2/Dalugri Spaban V/ Dalada Slokad dan Letkol  Arm Budi Eko Mulyono  menempati jabatan  Dosen Muda Kordos Seskowad.  Pelaksanaan upacara dengan Inspektur Upacara Komandan Korem 072/Pamungkas Kolonel Kav Sumedy  di serambi Makorem 072/Pamungkas Jl. Reksobayan  No 4 Yogyakarta, Senin (31/10).
Dalam  Sertijab  tersebut dihadiri oleh para Komandan Kodim, Dan/Ka Sat Dis/Jan  jajaran Korem 072/Pamungkas serta para Danramil masing-masing Kodim.
Komandan Korem 072/Pamungkas Kolonel Kav Sumedy  mengucapkan  terima  kasih  dan  penghargaan  yang setinggi-tingginya kepada    pejabat  yang  akan  meninggalkan  Satuan jajaran Korem 072/Pamungkas  atas  pengabdiannya  selama menjabat di Korem ini. Banyak perubahan  yang  telah  dilaksanakan  dengan  menciptakan  iklim dan kondisi yang sejuk  serta keamanan  yang  sangat  kondusif,  selanjutnya  dapat dijadikan  modal  untuk  melaksanakan  tugas  ditempat  yang  baru. Kepada pejabat baru Danrem mengucapkan  selamat  datang  atas  jabatan  baru  yang  disandangnya. Jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada pimpinan saja  namun juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Komandan  Korem 072/Pamungkas  dalam   sambutannya  menyampaikan bahwa  Kodim 0709/Kebumen dan Kodim 0730/Gunungkidul adalah salah satu komando kewilayahan yang merupakan bagian dari gelar kekuatan TNI-AD di wilayah propinsi DIY. Sebagai komando kewilayahan mempunyai peran strategis dalam mengamankan wilayah Kebumen dan Gunungkidul dengan kondisi geografisnya yang spesifik dan bervariasi , serta kondisi sosial masyarakatnya yang mempunyai karakteristik masing-masing.
Selain itu wilayah Kodim 0730/Gk juga memiliki beberapa obyek wisata pantai yang juga merupakan potensi yang sangat   baik  apabila diberdayakan secara maximal, namun harus juga diwaspadai dengan seringnya wilayah pesisir pantai dijadikan perlintasan imigran gelap dari negara lain.
Komando kewilayahan, saat ini masih mempunyai peran yang sangat strategis dalam membantu pemerintah untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat melalui peran binter. Melalui pembinaan teritorial memungkinkan TNI untuk tetap menghayati arti penting dari kemanunggalan TNI dan rakyat, hal ini sesuai dengan jati diri TNI yaitu sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, tentara nasional dan tentara profesional.  Oleh karena itu untuk menghayati pentingnya pembinaan teritorial  maka prajurit sebagai aparat teritorial harus tertanam pula sikap dan perilaku   sebagai    insan   prajurit   yang selalu dapat menyesuaikan dengan kondisi wilayah, masyarakat dan kehidupan sosial dimana pun bertugas yang diwujudkan melalui penerapan 5 kemampuan teritorial dan sikap territorial.
Pada  acara  serah  terima  Ketua Persit cabang 0709/Kebumen dan 0730/Gunung Kidul  selesai  dilanjutkan ramah tamah di ruang Serba Guna Makorem 072/Pamungkas diikuti oleh para undangan, pejabat lama dan baru beserta para Komandan Koramil serta pengurus Persit KCK masing-masing Kodim.    (Penrem 072/Dispenad)

DANREM 043/GATAM MEMIMPIN SERTIJAB DANYONIF 143/TRI WIRA EKA JAYA
29 Oktober 2011

Penandatanganan naskah serah terima jabatan Komandan Batalyon 143/TWEJ di depan Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joni Supriyanto

Sabtu (29/10) Sekitar pukul 09.00 Wib Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Joni Supriyanto memimpin acara serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya dari Letkol Inf Dodi Heradi kepada Letkol Inf Yana Susana di Lapangan Upacara Mako Yonif 143/TWEJ Jalan Raya Natar Candimas Lampung Selatan.

Hadir dalam acara serah terima ini Para Dandim jajaran Korem 043/Gatam, Danlanud ATK Letkol Nav Insan Nanjaya SH, Para Kasi/Pasi Rem 043/Gatam, Para Kapolres Jajaran Polda Lampung, Para Unsur Forkopimda Kab. Lampung Selatan, Para Dan/Ka Satbalak Rem 043/Gatam, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 043 PD II Sriwijaya beserta jajarannya serta para prajurit TNI jajaran Rem 043/Gatam.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 043/Gatam menyampaikan amanat yang intinya antara lain bahwa pergantian dan alih tugas jabatan di lingkungan satuan TNI AD  khususnya   Korem 043/Garuda Hitam merupakan prinsip pembinaan personel yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan guna mengembangkan kemampuan perwira dalam memimpin dan meningkatkan profesionalisme prajurit sesuai dengan amanah UU TNI   Nomor 34 Tahun 2004.
Dengan telah dilaksanakannya prosesi Serah terima Komandan Batalyon Infanteri 143/ Tri Wira Eka Jaya, Komandan Korem 043/Garuda Hitam, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  kepada Letnan Kolonel  Inf  Dody  Herardi  beserta  istri  atas pelaksanaan tugas, loyalitas  dan dedikasi serta tanggung  jawabnya selama ini dalam  membina  dan  memimpin Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya.
Kepada Letnan Kolonel Inf Yana Susana beserta istri, agar terus membina dan memimpin Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, dengan harapan semoga dimasa mendatang  kualitas dan peran prajurit Batalyon Infanteri 43/Tri Wira Eka Jaya dapat ditingkatkan selaras dengan tuntutan dinamika perkembangan dan tantangan tugas satuan yang semakin berat. Keberhasilan tugas yang telah diraih selama ini hendaknya tetap dijaga dan dipelihara bahkan lebih ditingkatkan kembali, agar Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya ini, tetap memiliki kemampuan dan daya tempur yang tinggi dalam menghadapi setiap bentuk ancaman, gangguan dan tantangan dari manapun datangnya, dalam menjaga keutuhan NKRI serta lebih dicintai oleh rakyat khususnya wilayah Provinsi Lampung.
Jadikan pengalaman tugas di satuan lama sebagai bekal dalam membina dan memimpin Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya melaksanakan tugas pokoknya. Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya merupakan satuan tempur di bawah kendali  Korem 043/Garuda Hitam, disamping melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Tempur untuk melaksanakan Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang, juga merupakan Satuan Pembina Teritorial walaupun secara terbatas, guna melaksanakan tugas pokok Korem  043/Gatam  dalam menjaga stabilitaskeamanan di wilayah Provinsi Lampung. Guna melaksanakan tugas dan peran tersebut segenap prajurit Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya senantiasa dituntut untuk meningkatkan kemampuan melalui berbagai tingkat latihan yang dapat tercermin hasilnya dari kesiapsiagaan satuan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Oleh karena itu penyelenggaraan dan pembinaan latihan baik berupa teknik dan taktik bertempur serta profesionalisme prajurit dalam ber-Olah Yudha harus ditingkatkan dengan cara bertahap, bertingkat dan berlanjut  sesuai Program Kerja yang telah digariskan dari Komando Atas.
Dalam menyampaikan amanatnya Danrem 043/Gatam memberikan penekanan karena acara serah terima jabatan ini sangat istimewa, disebabkan jabatan Danyon merupakan jabatan yang sangat prestice di lingkungan Angkatan Darat karena akan memimpin pasukan pemukul dalam jajaran Korem 043/Gatam. jadi siapapun yang akan duduk dalam jabatan ini merupakan orang-orang pilihan serta cakap dalam memimpin pasukan tempur.
Siangnya kurang lebih pkl. 14.00 Wib bertempat di Aula A Yani Makorem 043/Gatam di adakan acara tradisi pelepasan pejabat lama yang selanjutnya akan menduduki jabatan Komandan Kodim 0418/Palembang Korem 044/Gapo dan penerimaan pejabat baru dalam jajaran Korem 043/Gatam. Tradisi ini dilaksanakan agar terbentuk sikap loyal yang tinggi terhadap satuan dan jabatan baru. http://www.korem-043-gatam.mil.id

KOL INF CECEP RAHMAD MUJONO GANTIKAN KOL INF NONO SUHARSONO SEBAGAI DANREM 071/WK
28 Oktober 2011
“Setiap pergantian jabatan dalam struktur TNI AD dimaksudkan untuk memberikan penyegaran organisasi serta pembinaan karir melalui penugasan bervariasi dalam bentuk tour of duty dan tour of area, yang sekaligus untuk memenuhi kebutuhan organisasi tugas yang baru. Dengan pembinaan semacam itu diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih luas dan nantinya diharapkan dapat lebih matang dalam melaksanakan tugasnya”, tegas Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof dalam amanat tertulisnya pada Serah Terima Jabatan Perwira Menengah Kodam IV/Dip, termasuk didalamnya Danrem 071/Wk dari Kolonel Inf Nono Suharsono kepada Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono.Msc.

Serah terima jabatan Danrem 071/Wk dari Kolonel Inf Nono Suharsono kepada Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono.Msc. berlangsung di Serambi Kehormatan Makodam IV/Dip Semarang pada Jumat (28/10) dihadiri Kasdam IV/Dip, Irdam IV/Dip, para As Kasdam IV/Dip, para Kabalak Kodam IV/Dip, Ketua Persit dan Wakil Ketua Persit KCK PD IV/Dip serta, para Ketua Persit Cabang PD IV/Dip dan pengurus Persit KCK PD IV/Dip.(Pendam 4/Dispenad)
Pejabat lama Danrem 071/Wk Kolonel Inf Nono Suharsono selanjutnya akan bertugas di lingkungan Kodiklat TNI AD sebagai Wadan Secapa Kodiklat TNI AD dan pejabat baru Danrem 071/Wk Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono sebelumnya Dosen Muda Seskoad.
“Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin dan dipertanggungjawabkan, tidak saja kepada pimpinan dan bawahan tetapi lebih penting lagi dipertanggunjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa”, lanjut Pangdam IV/Dip.
“Siapapun yang dipercaya menempati jabatan dalam struktur TNI, bukan hanya karena Perwira tersebut harus memenuhi kriteria prestasi, dedikasi, dan loyalitas melalui pengamatan perjalanan karir yang bersangkutan, tetapi juga dalam rangka pengembangan karir dan penempaan berkelanjutan untuk memperoleh tugas dan wawasan yang lebih luas”, ulas Pangdam IV/Dip.
Pada bagian lain, Pangdam IV/Dip menyampaikan bahwa memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam dan berjenjang, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang sangat diperlukan bagi perwira jajaran TNI AD dalam pelaksanaan tugas di masa yang akan datang.
Dikatakan bahwa dengan melihat kecenderungan perkembangan lingkungan strategis yang penuh dinamika, diprediksi tantangan tugas TNI akan bertambah berat. Guna mengantisipasi hal itu, TNI harus tetap solid dan siap operasional. Oleh sebab itu, kesiapan pribadi hingga satuan perlu menjadi perhatian kita dibarengi dengan upaya memelihara dan meningkatkan profesionalisme teknis keprajuritan dan soliditas satuan.
Disamping itu, lanjut Pangdam IV/Dip. Perlu dijaga semangat kebersamaan dan jiwa korsa, sehingga setiap langkah dan tindakan yang dilakukan TNI secara kesatuan maupun individu tetap berada dalam rambu-rambu jati diri TNI sebagai Bhayangkari Negara. Dalam kerangka ini, memelihara kadar disiplin prajurit harus mendapatkan perhatian serius karena menurunnya disiplin prajurit akan sangat tidak kondusif atas upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan peningkatan citra TNI. Semua itu, menjadi tanggungjawab kita semua sebagai Komandan dan Pimpinan satuan kerja jajaran Kodam IV/Dip, khususnya dalam Pembinaan Personel disatuan masing-masing.    
Sebelum pelaksanaan Laporan Korps Serah Terima Jabatan Perwira dilingkungan Kodam IV/Dip, dilaksanakan kegiatan Acara Tradisi Penerimaan Prajurit Kodam IV/Dip dan Acara Tradisi Pelepasan prajurit Kodam IV/Dip di Serambi Kehormatan Kodam IV/Dip Semarang.
Dalam kegiatan tersebut Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Ir.Mulhim Asrof meminta kepada para Perwira yang melaksanakan kegiatan ini khususnya kepada para Perwira sebagai warga baru agar supaya segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Kodam IV/Dip. Mengerti dan memahami secara benar segala yang berkaitan dengan Kodam IV/Dip, mulai dari sejarah, jatidiri sampai pada masalah kebijakan pimpinan, sehingga dalam berpikir, bersikap dan bertindak selalu sejalan dengan garis Komando yang bermuara pada keberhasilan tugas pokok dan pemeliharaan citra Kodam IV/Dip.
“Perlu dipahami bahwa penggunaan nama Diponegoro pada Kodam ini mempunyai latar belakang serta konsekuensi tidak ringan yang harus dipertanggungjawabkan. Identitas prajurit Diponegoro pada hakekatnya adalah sosok prajurit yang sikap dan cara bertindaknya dilandasi nilai-nilai kejuangan, kepahlawanan dan keprajuritan Pangeran Diponegoro yang luhur, patriotik serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa”, jelas Pangdam IV/Dip.
“Prajurit Diponegoro dalam setiap pengabdiannya harus selalu memberikan yang terbaik bagi kepentingan satuan dan masyarakat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Khususnya pengabdian kepada masyarakat”, lanjut Pangdam IV/Dip.
“Jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat yang akhirnya akan menciderai dan menurunkan citra prajurit Kodam IV/Dip. Oleh karena itu, landasi setiap tindakan dengan rasa tanggungjawab dan kerelaan untuk berkorban, serta keyakinan yang kokoh atas keagungan dan kebesaran Tuhan, sebagaimana yang tercermin dalam kepribadian Pangeran Diponegoro”,tambah Pangdam IV/Dip.
“Pegang teguh sesanti dan semboyan Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu, Diponegoro Pratomo Tumbal Negoro, kebahagiaan akan tercapai dengan jalan menghilangkan segala perintang dan penghalang kemajuan bagi nusa dan bangsa serta dapat menempatkan  diri sebagai penjaga kedaulatan dan keselamatan Negara”, tegas Pangdam IV/Dip.    
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IV/Dip memberikan selamat dan ucapan terima kasih kepara para perwira yang melaksanakan kegiatan tersebut, “Selamat kepada perwira sebagai pejabat baru, semoga kepercayaan yang diberikan, disyukuri dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab yang pada gilirannya akan membawa manfaat bagi pencapaian tugas pokok Kodam IV/Dip, dan kepada para perwira yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas dedikasinya dan karya nyatanya selama aktif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab jabatannya, semoga pengalaman tugas yang berharga ini dapat dijadikan bekal yang berguna bagi pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya”.(Pendam 4/Dispenad)

SERTIJAB DANREM 071/ WIJAYAKUSUMA
28 Oktober 2011
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof (kiri) menyerahkan pataka Musti Cakra Sukarna Aji kepada pejabat baru Danrem 071/Wijaya Kusuma Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono (kanan) pada upacara sertijab di Makodam IV/Diponegoro Semarang, Jumat (28/10). Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono yang sebelumnya menjabat sebagai dosen utama Seskoad menggantikan Kolonel Inf Nono Suharsono yang akan menempati jabatan barunya sebagai Wadan Secapa TNI AD. FOTO ANTARA/R. Rekotomo/Koz/Spt/11.

7 JABATAN JAJARAN KODAM IV/DIP DISERAHTERIMAKAN
28 Oktober 2011
Setiap pergantian jabatan dalam struktur organisasi TNI AD dimaksdkan untuk memberikan penyegaran organisasi serta pembinaan karier melalui penugasan bervariasi dalam bentuk tour of duty dan tour of area, sehingga setiap Perwira akan memiliki wawasan yang lebih luas dan nantinya diharapkan dapat lebih matang dalam melaksanakan tugasnya.

Demikian disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Ir. Mulhim Asyrof dalam amanatnya pada acara tradisi penerimaan prajurit Diponegoro sekaligus sertijab beberapa Pamen Kodam IV/Diponegoro di Serambi Kehormatan Kodam IV/Diponegoro (28/10). Jabatan yang diserahterimakan yaitu Irdam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Moko Poerwono kepada Kolonel Inf Aries Martanto, Danrem 071/Wk dari Kolonel Inf Nono Suharsono kepada Kolonel Inf Cecep Rahmad Mujono, Kakesdam IV/Diponegoro dari Kolonel Ckm drg. Pangestu kepada Kolonel Ckm dr. Moch. Rofieq Budiyono, Sp.B, Danpomdam IV/Diponegoro dari Kolonel Cpm Donny Ricky Peack Makaminan kepada Kolonel Cpm Sudirman, Staf Ahli Pangdam IV/Diponegoro bidang Ideologi dari Kolonel Czi Atmadi, ST kepada Kolonel Inf Kemal Syahier, LO TNI AL dari Kolonel Mar Marwan Mahmud kepada Kolonel Mar Andi Rukman dan Kapuskodalopsdam IV/Diponegoro dari Letkol Arm Tri Arifiono kepada Letkol Inf Achmad Basar.
Kepada para pejabat lama Pangdam mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini dan khusus kepada salah satu pejabat lama yang memasuki masa purna tugas Pangdam berpesan agar tidak berhenti berbuat dan berkarya demi kemaslahatan bersama, karena pada hakekatnya pengabdian seorang prajurit itu sepanjang hayat.
Sementara itu kepada para warga baru Diponegoro diharapkan segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Kodam IV/Diponegoro. Penggunaan nama Diponegoro pada Kodam ini mempunyai latar belakang serta konsekuensi tidak ringan yang harus dipertanggungjawabkan. Prajurit Diponegoro adalah sosok prajurit yang sikap dan cara bertindaknya dilandasi oleh nilai-nilai kejuangan, kepahlawanan dan keprajuritan Pangeran Diponegoro yang luhur, patriotik serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pahami secara benar segala yang berkaitan dengan Kodam IV/Diponegoro mulai dari sejarah, jatidiri sampai masalah kebijakan pimpinan, sehingga dalam berpikir, bersikap dan bertindak selalu sejalan dengan garis komando yang bermuara pada keberhasilan tugas pokok dan pemeliharaan citra Kodam IV/Diponegoro. Dan khusus mengenai pengabdian kepada masyarakat, para Perwira jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat ”, tegas Pangdam.
Oleh karena itu, lanjut orang nomor satu Kodam ini, setiap tindakan harus dilandasi dengan rasa tanggung jawab dan kerelaan untuk berkorban dan senantiasa memegang teguh sesanti dan semboyan “Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu, Dipo Pratomo Tumbal Negoro” yang mengandung arti kebahagiaan akan tercapai dengan jalan menghilangkan segala perintang dan penghalang kemajuan bagi nusa dan bangsa serta menempatkan diri sebagai penjaga kedaulatan dan keselamatan negara.
Kepada para pejabat yang baru saja menerima tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan, Pangdam menghimbau agar segera mempelajari secara cermat apa-apa yang harus dilakukan dalam melanjutkan pembinaan di satuannya dan melakukan yang terbaik sesuai tanggung jawab tugas dan jabatannya masing-masing.(Pendam 4/Dispenad)

ACARA PELEPASAN
28 Oktober 2011
Organik Dodiklatpur Rindam IX/Udayana beserta Persit Ranting 3 Dodiklatpur melaksanakan acara pelepasan Dandodiklatpur Letkol Inf Suyitno S.IP yang akan menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 21 Komodo, Jum’at (28/10). Acara berlangsung meriah dan juga mengharukan, dalam acara tersebut diserahkan cinderamata oleh Wadan Dodiklatpur Mayor Inf Edi Budiman.

Selama menjabat sebagai Dandodiklatpur periode Agustus 2010 s.d Oktober 2011 sungguh banyak ukiran tangan karya Beliau dari awal hingga akhir masa jabatan tiada henti membangun, membangun & membangun melengkapi fasilitas pendidikan dan Kesatrian Dodiklatpur diantaranya membangun Mushola, Rumah Jaga, Garasi Serba Guna, Gudang Alins dan pembangunan Gereja yang masih berjalan hingga saat ini, semua dibangun dengan upaya satuan dan kerja keras seluruh Organik Dodiklatpur "tidak ada yang tidak mungkin kata Beliau" salut dan acungan jempol untuk Beliau.
Diakhir acara Letkol Inf Suyitno, S.IP beserta Ibu dihantar oleh sekumpulan "Kera Putih" yang menarik kendaraan Beliau hingga pintu gerbang Kesatrian Dodiklatpur. (Pendam 9/Dispenad)

KADISPENAD TERIMA KORPS RAPORT
28 Oktober 2011
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat  Brigjen TNI Wiryantoro NK, menerima laporan korps serah terima jabatan Kasubdis penum dan Kasubdis Pensat Dispenad, masing-masing dari Kolonel Inf Made Dartawan kepada Letkol Inf Andi Sayuti dan Dari Kolonel Inf Dedi Agus Purwanto Kepada Letkol Inf Zaenal Mutaqin di Aula Kartika Media Center, Jakarta,  Jumat (28/10/2011). http://www.tniad.mil.id