KODAM V/BRAWIJAYA GELAR PARADE DAN DEFILE PENGANTAR TUGAS PANGDAM V/BRAWIJAYA
2 Desember 2011
Mayor Jenderal TNI Murdjito yang lahir di Solo, 1 Maret 1955, pada 25 Nopember 2011, telah dilantik oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo sebagai Pangdam V/Brawijaya, menggantikan Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sebagai rangkaian kegiatan Serah Terima jabatan Pangdam V/Brawijaya, hari ini Jumat (2/12), Kodam V/Brawijaya menyelenggarakan Parade dan Defile Pengantar Tugas Pangdam V/Brawijaya dengan Irup Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito dan mantan Pangdam V/Brawijaya Letjen TNI Gatot Nurmantyo serta hiburan, bertempat di Lapangan upacara Makodam V/Brawijaya dengan dihadiri oleh Gubernur Jatim Pakde Karwo, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim dan para Pangkotama TNI lainnya serta para Bupati di Jatim, Pimpinan Media Massa, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh pemuda dan komponen masyarakat lainnya.Sedangkan pada Kamis (1/12) malam, juga masih berkaitan dengan rangkaian Sertijab Pangdam, telah digelar malam pengantar tugas Pangdam V/Brawijaya dan Komandan Kodiklat TNI AD, di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, dengan dihadiri oleh Gubernur Jatim Pakde Karwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko, Kajati, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim, Ketua DPRD Prov. Jatim serta para Pangkotama TNI se wilayah Jatim. Pada malam pengantar tugas, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo memohon kepada Gubernur agar status kependudukannya sebagai keluarga besar masyarakat Jatim jangan dicabut, saya mohon kepada bapak Gubernur agar KTP saya jangan dicabut ya pak pintanya dihadapan Gubernur, begitu juga dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito, pak Gubernur mohon saya beserta keluarga kiranya dapat diterima sebagai penduduk dan warga Jatim yang disambut tepuk tangan dan sikap responsif dari para undangan yang hadir. Permohonan Letjen TNI Gatot Nurmantyo tersebut menunjukkan bahwa antara Letjen TNI Gatot Nurmantyo dengan warga masyarakat Jatim telah terjalin hubungan batin yang sangat erat dan kuat sekali. Sedangkan Kapolda sendiri yang juga asli wong Solo pada kesempatan ini menyumbangkan suara emasnya menyanyikan lagu Bengawan Solo. Selain Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim asli wong Solo, ternyata Gubernur AAL (Akademi TNI Angkatan Laut) Laksda TNI Agus Purwoto juga putra Solo. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito dalam mengawali tugasnya di Jatim memohon ijin kepada Gubernur Jatim, para Pangkotama TNI-Polri, seluruh elemen dan masyarakat Jawa Timur untuk menyampaikan kulonuwun (Permisi masuk Jatim) agar di dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pangdam V/Brawijaya dibantu dan didukung sepenuhnya sehingga mendapatkan kelancaran dan kesuksesan tanpa ada halangan apapun. Saya mohon dukungan dan bantuannya kepada seluruh komponen yang ada di Jatim ini, sehingga saya bisa melaksanakan tugas dengan baik, lancar dan aman, ujarnya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin melanjutkan program-program Pangdam V/Brawijaya yang belum selesai dan mempertahankan hasil karyanya yang sudah baik, lanjutnya.
Catatan Riwayat Hidup Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Murdjito antara lain sbb:
Mayjen TNI Murdjito lulusan Akmil 1980 adalah putra Solo kelahiran 1 Maret 1955 memiliki satu istri bernama Rini Puji Astuti yang telah dikaruniai 2 putri bernama Rita Eka Chandrasari dan Hendria Novitikasari, sebelum menjadi Pangdam V/Brawijaya menjabat sebagai Staf ahli Panglima TNI Bidang Komsos. Mengawali kariernya sebagai prajurit TNI AD dengan pangkat pertama Letnan Dua (Letda) pada 1 Maret 1980, saat itu menjabat sebagai Danton (Komandan Peleton)-1/A Batalyon Infanteri-743.
Untuk riwayat penugasan, Jenderal Bintang Dua ini pernah bertugas pada operasi Kikis di Timor Timur pada tahun 1983, operasi Seroja Timtim tahun 1992 dan operasi Irian Jaya tahun 1995. Putra bapak Widji Hardjo Suwito yang berhasil mengikuti Sesko TNI pada tahun 2005 dan Lemhannas tahun 2007 tersebut pernah juga bertugas di Singapura pada tahun 1995.Sedangkan tanda jasa yang telah diterima lulusan STM tahun 1975 ini adalah Satya Lencana (SL) kesetiaan VIII, XVI dan XXIV tahun, SL Seroja, SL GOM IX/Raksaka Dharma serta Bintang KEP Nararya.(Pendam 5/Dispenad)
KODIM 0611/GARUT GELAR ACARA LEPAS SAMBUT PEJABAT KASDIM
2 Desember 2011
Dalam rangka kegiatan serah terima jabatan Kasdim 0611/Garut, dari pejabat lama Mayor Inf Haerudin kepada penggantinya Mayor Inf Drs. Martin Barus, diselenggarakan acara lepas sambut pejabat Kasdim lama dan baru, sekaligus serah terima jabatan Wakil Ketua Persit KCK Cabang 0611, bertempat di Aula Babinsa Makodim 0611/Garut, Jumat (2/12).
Turut hadir Pa Staf, para Danramil, segenap Parjurit dan PNS jajaran Dim 0611/Garut serta Ketua dan pengurus Persit KCK Cab Dim 0611, yang ditandai dengan acara penyerahan dan penerimaan cindera mata. untuk selanjutnya Mayor Inf Haerudin akan menempati jabatan yang baru sebagai Gumil di Rindam III/Slw, Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0611/Garut Letkol Arm Edi Yusnandar, S.AP., mengucapkan terima kasih, selamat jalan dan selamat bertugas di pos yang baru kepada Mayor Inf Haerudin dan selamat datang kepada Mayor Inf Drs. Martin Barus yang tentunya sudah tidak asing lagi menjadi bagian dari organisasi satuan Kodim 0611/Garut jajaran Rem 062/Tn, pergantian jabatan di lingkungan Militer hakekatnya merupakan hal yang biasa dan bagian upaya Komando dalam melakukan penyegaran serta pembinaan organisasi sesuai dengan kebutuhan maupun tantangan tugas yang dihadapi. Lebih lanjut, Dandim 0611/Garut, mengungkapkan adanya dinamika organisasi dan sikap tanggap kita terhadap tantangan tugas yang berkembang cepat dan semakin kompleks ini, kita dituntut harus mampu memberikan nuansa dan warna tersendiri terutama dalam mengaplikasikan tugas pembinaan satuan untuk dapat bekerja lebih baik, serta memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap tugas dan tanggungjawabnya, sehingga akan mampu melaksanakan tugas secara kreatif, berdaya guna dan berhasil guna. (Penrem 062/Dispenad).
DANREM 121/ABW PIMPIN SERAH TERIMA JABATAN DANDIM 1205/STG
2 Desember 2011
Pergantian Pejabat Komandan Kodim di jajaran Korem 121/Abw dilaksanakan pada Jumat (02/12). Komandan Kodim 1205/Stg Letkol Inf. Gausudin Amin Yusuf digantikan oleh Letkol Inf. Parlindungan Hutagalung yang sebelumnya menjabat sebagai Danyonif 721/Tatag Dam VII/Wrb. Selanjutnya pejabat lama akan bertugas ditempat baru sebagai Gumil Muda Kordos Seskoad. Pelaksanaan sertijab dilaksanakan dengan hikmad dan sederhana bertempat di Aula Makorem 121/Abw Sintang dipimpin langsung oleh Danrem 121/Abw Kolonel Inf. Toto Rinanto. Hadir dalam acara tersebut Kasrem 121/Abw Letkol Inf. Catur Gunanto, para Dandim 1201/Mph-1206/Psb, Para Kasi Korem, Dan/Kabalak Aju Wilayah Korem 121/Abw, Ketua Persit KCK Koorcabrem 121 PD XII/Tanjungpura beserta pengurus, para Ketua Persit Cabang, para Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 121/Abw. Danrem 121/Abw dalam amanatnya menyampaikan, bahwa Kodim1205/Stg merupakan Kodim dijajaran Korem 121/Abw memiliki wilayah darat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, tentunya ini merupakan suatu kehormatan dan menuntut perhatian ekstra dari aparat kewilayahan yang berada langsung digarda terdepan negara kita. Tetap Tegaknya Kedaulatan Negara merupakan barometer stabilitas suatu pencapaian tugas, untuk itu kondisi keamanan harus senantiasa terjaga, terpelihara, agar tetap kondusif dan terkendali sehingga aktifitas masyarakatpun tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dengan dinamika permasalahan yang timbul di wilayah Perbatasan yang senantiasa terus bergerak dan berimplikasi kearah yang susah diprediksi, terkadang tidak saja berakibat kerawanan keamanan tetapi sangat mungkin bisa kearah politik, ekonomi, sosial budaya dan dampak lainnya. Hal ini praktis membuat kita tidak boleh lengah dan terus mencermati setiap keadaan. Lebih lanjut, Danrem menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah telah melakukan Reformasi dalam Sistem Manajemen Perbatasan melalui pembuatan UU No. 43 Tahun 2010 tentang Wilayah Negara yang kemudian melahirkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). BNPP kemudian bersama dengan Pemda mempercepat dan memperkuat berdirinya Badan Pengelola Perbatasan Daerah dan itu terus berjalan. Tentunya kebijakan pemerintah tersebut harus mendapat dukungan dari setiap komponen termasuk Aparat Kewilayahan. Untuk itu Kodim 1205/Stg disamping tugas pokoknya sebagai Aparat Teritorial, juga memberikan dukungan kepada BNPP dalam melaksanakan tugas di wilayahnya agar tercapai dengan baik. adakan koordinasi antar Stake Holder yang ada diwilayahnya guna mendukung program pemerintah. Acara Sertijab diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh undangan kepada pejabat lama dan baru. (Penrem 121/Dispenad)
2 Desember 2011
Kaskostrad Mayjen TNI Zahari Siregar, melepas 8 orang Pamen Kostrad lulusan pendidikan reguler Seskoad TA. 2011, di Ruang Kehormatan Makostrad, Jakarta, Jumat (2/12).
Kepada para abituren, Kaskostrad berpesan untuk terus meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang telah diperoleh secara aplikatif guna pelaksanaan tugas mendatang. Selain itu, Perwira mantan Kostrad memiliki prestasi dan kinerja yang dapat diandalkan di berbagai medan penugasan.
Hadir pada acara tersebut, Korsahli, para Perwira ahli, Ir, Asren, para Asisten Kaskostrad dan Kabalak Kostrad. (Pen Kostrad/Dispenad)
1 Desember 2011
Serah terima yang ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dari pejabat lama Brigjen TNI Armyn Alianyang dan penyematan tanda jabatan kepada pejabat baru Brigjen TNI Robby Win Kadir, selanjutnya penandatanganan naskah serah terima oleh Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI E. Hudawi Lubis. Selaku Irup Pangdam XII/Tanjungpura dalam sambutannya, Jabatan Kepala Staf di tingkat Kodam, memiliki peran yang sangat strategis dalam lingkup Kodam. Hal ini perlu saya sampaikan karena jabatan Kasdam adalah pembantu utama Pangdam yang memegang peranan penting dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan semua aspek manajemen staf dalam lingkup Kodam. Untuk mewujudkan fungsi-fungsi tersebut, maka Kasdam dituntut memiliki kemampuan dalam memahami dan menjabarkan esensi serta arah kebijakan Pangdam secara komprehensif, kreatif dan responsif serta proaktif, sehingga mampu memberdayakan semua unsur menjadi suatu kesatuan yang sinergis.Selain itu, dibutuhkan pula kearifan dan kematangan dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak, sehingga mampu mengambil langkah dan tindakan secara tepat, sesuai dengan kebijakan Pangdam. Berkaitan dengan hal tersebut, saya mengharapkan kepada Kasdam XII/Tanjungpura, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan selalu menciptakan iklim kerja yang kondusif, baik dilingkungan staf, maupun dalam memelihara hubungan kerja dengan lembaga atau instansi lainnya. Saya yakin, dengan bekal pengalaman penugasan sebelumnya yang cukup beragam, Jenderal akan mampu menjalankan kewajibannya dan meneruskan serta meningkatkan kualitas kinerja yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya. (Kasi Penum Pendam 12/Dispenad)
Sertijab Kasdam XII/TP
1 Desember 2011-
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Erwin Hudawi Lubis (tengah) melakukan salam komando dengan pejabat baru Kasdam XII/Tanjungpura, Brigjen TNI Robi Win Kadir (kiri) dan pejabat lama, Brigjen TNI Armyn Alianyang, usai serah terima jabatan di Makodam XII/Tanjungpura, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (1/12). Brigjen TNI Robi Win Kadir menggantikan Brigjen TNI Armyn Alianyang, yang selanjutnya akan bertugas sebagai Perwira Sahli Tk III Bidang Komsos Panglima TNI. FOTO ANTARA/Jessica Wuysang/ss/nz/11
1/12/2011 15:10
