Kamis, 30 Juni 2016

22-30 Juni 2016

Panglima TNI : Kenaikan Pangkat Bentuk Penghargaan Pimpinan
(23/6/2016)
(Puspen TNI). Kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan bentuk penghargaan dari pimpinan atas nama negara terhadap prestasi yang telah dicapai oleh seseorang, sehingga diharapkan akan dapat memotivasi perwira yang lain untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang tugas masing-masing.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 18 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Base Ops Gedung Suma 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/6/2016). “Kriteria untuk mencapai pangkat Perwira Tinggi adalah adanya capaian keberhasilan melaksanakan tugas sehingga reputasi individu dan satuan di mana ia bertugas
sungguh diakui dan pantas diapresiasi. Dari situ kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat lebih tinggi bagi seorang Perwira,” tegas Panglima TNI.
“Reputasi tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun dan harus dipelihara secara terus-menerus. Salah satu cara menjaga reputasi itu adalah dengan melaksanakan setiap tugas secara baik, benar dan tuntas. Dalam menyikapi setiap permasalahan dan tantangan yang timbul, lakukan secara arif bijaksana, penuh dedikasi dan integritas diri sebagai seorang prajurit,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurantyo.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, menyikapi perkembangan situasi di Laut Cina Selatan (LCS) yang sedang terjadi, TNI selalu berpedoman dan mematuhi kebijakan politik luar negeri pemerintah yang bertekad mewujudkan kondisi perdamaian dan stabilitas, sehingga semua pihak tidak melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan. “Kita terus berupaya untuk memperkuat kehadiran dan kemampuan TNI di kawasan LCS, baik secara kuantitas maupun kualitas unsur gelar dan waktu patroli serta peningkatan kemampuan dukungan pangkalan TNI. Presiden Jokowi juga sudah tegas menyatakan bahwa TNI harus mampu mempertahankan kedaulatan RI, sekaligus tetap memelihara hubungan baik dengan negara kawasan,” tegas Panglima TNI. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan ketulusan para prajurit yang telah terjun langsung membantu mengatasi bencana banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Indonesia yang membawa sejumlah korban,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Adapun para Pati TNI yang naik pangkat tersebut terdiri dari : TNI AD 10 orang yaitu : Mayjen TNI Bambang Hermanto (Staf Ahli Bid. Keamanan Kemhan), Mayjen TNI Aris Martono Haryadi (Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantanas), Mayjen TNI Nunu Nugraha (TA. Pengajar Bid. Strategi Lemhanas), Mayjen TNI Juwondo (TA. Pengkaji Bid. Kepemimpinan Lemhanas), Brigjen TNI Kemal Syahier (Direvbang Sesko TNI), Brigjen TNI Harison. M.M. (Diropsdik Debid. Dik .Pimp. TK Nasional Lemhanas), Brigjen TNI Erry Herman, S.E., M.P.A, (Dirajenad), Brigjen TNI Agus Dhani Mandaladikari, S.H., M.Hum (Waorjen TNI), Brigjen TNI Ruruh A Setyawibawa S.E, M.M., (Kabinda Aceh BIN), Brigjen TNI Makmur Umar, S.AP., M.M, (Danrem 091/Asn (Samarinda) Kodam VI/Mlw).
TNI AL 4 orang yaitu : Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono S.H., M.H., M.Tr.(Han) (Danpaspampres), Laksma TNI Soetrisno Sandi Asmara S.T. (Dankodikopsla Kobangdikal), Laksma TNI Nur Fahrudin (Kadisinfolahtal), Brigjen TNI (Mar) Harhar Sucharyana (Dirmin Sesko TNI).
TNI AU 4 orang yaitu: Marsda TNI Khoirul Arifin, S.E., M.M. (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantanas), Marsda TNI Fidiyatullah Achmad (Deputi Bid. Luar Negeri BIN), Marsda TNI Baskoro Alrianto, M.Sc. (TA. Pengkaji Bid. Ideologi Lemhanas), Marsma TNI Didi Dipo Issasongko (Kapusada Baranahan Kemhan). Turut hadir dalam acara tersebut antara lain : Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksmana TNI Ade Supandi, S.E., Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.B.A., M.P.A., Irjen TNI Letjen TNI M. Setyo Sularso dan para Asisten Panglima TNI.
http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/06/panglima-tni-kenaikan-pangkat-bentuk-penghargaan-pimpinan/
--------------------
10 Orang Pati TNI AD Naik Pangkat
(23/6/2016)
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Letnan Jenderal TNI M. Erwin Safitri menerima laporan Korps Kenaikan pangkat 10 orang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat di Aula Serba Guna Mabesad, Jakarta, Kamis (23/6).
Adapun para Pati TNI AD yang naik pangkat tersebut yaitu, Mayjen TNI Bambang Hermanto (Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan RI), Mayjen TNI Aris Martono Haryadi (Deputi Bid Sistem Nasional Setjen Wantannas), Mayjen TNI Nunu Nugraha (TA Pengajar Bid Strategi Lemhanas), Mayjen TNI Juwondo (TA Pengkaji Bid. Kepemimpinan Lemhanas), Brigjen TNI Kemal Syahier (Direvbang Sesko TNI), Brigjen TNI Harizon, M.M., (Diropsdik Debid Dik Pimp Tk Nasional Lemhanas), Brigjen TNI Agus Dhani Mandaladikari, S.H, M Hum (Waorjen TNI), Brigjen TNI Ruruh. A Setyawibawa, S.E, M.M (Kabinda Aceh), Brigjen TNI Erry Herman, S.E, M.P.A, (Dirajenad) dan Brigjen TNI Makmur Umar, S.A.P, M.M, (Danrem 091/ASN Kodam VI/Mlw).
Dalam amanat Kasad yang dibacakan oleh Wakasad, menyampaikan bahwa kenaikan pangkat bukanlah kenaikan yang serta merta atau lahir begitu saja tetapi kenaikan pangkat merupakan penghargaan dari negara yang diberikan kepada para perwira, karena telah berdinas dan bertugas dengan sungguh-sungguh kepada bangsa dan negara. Diharapkan dengan kenaikan pangkat tersebut semoga menjadi pendorong para pati agar lebih meningkatkan prestasi dan kinerja di masa mendatang. Hadir pada acara Pangkostrad, Dankodiklatad, Danpusterad, Aster Kasad, Danpuspomad, Kabalakpus Jajaran TNI AD serta Wakil Ketua Umum Persit KCK beserta istri Pati yang naik pangkat. (Dispenad)
http://www.tniad.mil.id/index.php/2016/06/10-orang-pati-tni-ad-naik-pangkat/