Jumat, 23 Oktober 2009

SERTIJAB 01-07 NOVEMBER 2009

KSAD Agustadi Digantikan GeorgeToisutta
7 November 2009
JAKARTA - Tiga pucuk pimpinan Tentara Nasional Indonesia yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) diganti.
KSAD Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo akan digantikan oleh Letnan Jenderal George Toisutta. Goerge adalah Panglima Komando Strategis dan Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad)
Menurut Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda TNI Sagom Tambun, prosesi pelantikan akan dilakukan Senin, 9 November oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.
"Penggantian ketiga Kepala Staf Angkatan telah lama dipersiapkan dan merupakan kegiatan yang rutin," jelas Sagom kepada wartawan, Sabtu (7/11/2009). Kendati begitu, nama Letjen Suryo Prabowo juga disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Agustadi. (dnt) sumber http://news.okezone.com



Kol Inf Ratman Wiady Jabat Danrindam XVI/Pattimura
6  Nopember 2009
Kolonel Inf Ratman Wiady resmi menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) XVI/Pattimura menggantikan Kolonel Inf Juanda Syarifuddin.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI M Noer Muis di Lapangan Upacara Markas Komando Rindam XVI/Pattimura Suli Jumat (6/11).
Pangdam mengatakan Rindam mempunyai peranan yang strategis dalam membangun kekuatan dan kemampuan TNI AD, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia prajurit yang handal dan berkualitas.

"Rindam harus senantiasa melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang telah dilaksanakan dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan prajurit, sehingga setiap prajurit akan mampu merespon tantangan tugas masa kini dan masa yang akan datang," katanya.
Dijelaskan, dengan konsep pembinaan satuan, pendidikan dan latihan yang dikaji secara terus menerus, penerapan kurikulum pendidikan serta fasilitas pendukung yang tepat, maka akan melahirkan prajurit-prajurit yang berkualitas yang didadanya terpatri semangat dan tekad untuk mengabdikan diri dan menyumbangkan karya terbaiknya bagi kepentingan satuan,TNI-AD, bangsa dan negara.

"Rindam sebagai tempat untuk mendidik, melatih dan membina harus memiliki tingkat disiplin dan profesionalisme yang tinggi, sebab karakter dan kepribadian seorang prajurit yang dihasilkan akan sangat dipengaruhi oleh pola pendidikan pembentu- kan dan pengembangan yang diterapkan di lembaga pendidikan ini," jelasnya.
Pangdam mengingatkan, agar dalam proses pendidikan dan latihan, selain membekali ilmu dan keterampilan kemiliteran, setiap prajurit juga harus selalu membekali diri dengan aspek pembinaan disiplin, mental kejuangan, etika moral, spiritual dan wawasan kebangsaan sejak dini, sebab tantangan tugas prajurit ke depan semakin berat dan kompleks.
Kolonel Inf Ratman Wiady, sebelumnya menjabat Dosen Utama di Seskoad Bandung, sementara Kolonel Inf Juanda Syaifuddin saat ini sedang mengikuti pendidikan S2 Pertahanan di Universitas Pertahanan (UNHAN). http://www.siwalimanews.com/


PERGESERAN BEBERAPA PEJABAT KODAM V/BRAWIJAYA
4 November 2009
Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI B. Sumarno, pada Rabu (4/11), melantik Kolonel Infanteri Andogo Wiradi sebagai Irdam V/Brawijaya, dan Letnan Kolonel Chk Agus Dhani Mandaladikari SH sebagai Kepala Kepala Hukum Kodam V/Brawijaya, bertempat di Makodam V/Brawijaya.
Pejabat lama Irdam V/Brawijaya Kolonel Kavaleri Baharudin Siagian selanjutnya akan bergeser ke Mabes TNI AD sebagai Irintel Irjenad dan pejabat lama Kepala Hukum Kodam V/Brawijaya Kolonel Chk Kusbandi SH mendapatkan promosi jabatan baru sebagai Kasubdit Bincab Ditkumad.

Sedangkan Irdam V/Brawijaya yang baru Kolonel Infanteri Andogo Wiradi sebelumnya sebagai Komandan Korem 074 Kodam IV/Diponegoro, dan Kakumdam V/Brawijaya yang baru Letnan Kolonel Chk Agus Dhani Mandaladikari SH, sebelumnya sebagai Wakil Kepala Hukum Kodam III/Siliwangi.
Pangdam V/Brawijaya dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya antara lain mengatakan, pergantian pejabat merupakan peristiwa yang lazim terjadi dan merupakan salah satu upaya pembinaan personel dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi, sekaligus bertujuan untuk penyegaran tugas personel yang berkesinambungan.
Dengan dilandasi harapan dan rasa optimisme yang tinggi, saya yakin para Perwira yang pada hari ini mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk memangku jabatan yang baru, mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan sebaik-baiknya serta mampu mewujudkan kinerja yang semakin berkualitas demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam V/Brawijaya.
Serah terima jabatan tersebut ditandai pula dengan penandatanganan naskah serah terima jabatan dari yang lama kepada yang baru yang dilanjutkan acara tradisi Korps yang disaksikan oleh Kasdam V/Brawijaya beserta undangan lainnya. Sumber http://www.tni.mil.id/


PANGDAM VI/TPR PIMPIN SERTIJAB ASTER DAN KAKESDAM VI/TPR
4 November 2009
Setelah sekian lama tidak adanya mutasi pucuk pimpinan dilingkungan Kodam VI/Tpr, kini mutasi pejabat dilingkungan Kodam VI/Tpr tersebut kembali bergulir.
Mutasi yang bergerak adalah pejabat Asisten Teritorial (Aster) Kasdam VI/Tpr dari Kolonel Arm Bambang Sungesti, kepada Kolonel Inf Kustomo Tiyoso dan pejabat Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) VI/Tpr dari Kolonel Ckm dr. Eddy Mahidin, Sp. THT kepada Kolonel Ckm dr. Douglas Singkara Umboh.

Prosesi upacara serah terima jabatan dua pejabat dilingkungan Kodam VI/Tpr tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Tpr Mayjen TNI Tono Suratman bertempat diaula Makodam VI/Tpr Balikpapan, Rabu (4/11).
Hadir dalam sertijab tersebut Kasdam VI/Tpr Brigjen TNI Tan Aspan, Irdam VI/Tpr, para Asisten LO-AU, Kabalak, Komandan Satuan serta sejumlah perwira, Bintara, Tamtama dan PNS dilingkungan Kodam VI/Tpr dan Ketua serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Tanjungpura.
Sertijab Aster dan Kakesdam VI/Tpr tersebut diawali dengan laporan Komandan upacara Kolonel Inf Armyn Ali Anyang kepada Pangdam VI/Tpr yang dilanjutkan tradisi cium Pataka Kodam VI/Tpr oleh keempat pejabat yang melaksanakan serahterima jabatan serta pelepasan dan penyematan tanda jabatan oleh Pangdam VI/Tpr.
Dalam amanatnya Pangdam VI/Tpr mengatakan, prosesi serah terima jabatan seperti ini merupakan bagian sistem yang tidak terpisahkan dari pembinaan organisasi dan pembinaan personel serta pembinaan karier perwira. Karena serah terima jabatan menjadi moment berharga dalam pengembangan karier dengan beban tugas dan tanggungjawab yang lebih besar dan variatif bagi perwira yang bersangkutan.

Kepada pejabat Aster, Pangdam VI/Tpr mengatakan bahwa Staf Teritorial merupakan salah satu fungsi organik militer dan unsur staf umum Kodam VI/Tpr, mempunyai peran penting dalam berkoordinasi dan komunikasi, baik dalam lingkup internal kodam maupun dengan pemerintah daerah, instansi, lembaga serta organisasi kemasyarakatan yang ada sebagai partner kerja Kodam.
Oleh karena itu, Staf Teritorial dituntut mempunyai kemampuan dalam meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menyediakan data, melaksanakan koordinasi serta menyampaikan saran guna kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan.
Sedang untuk pejabat Kakesdam, Pangdam VI/Tpr menekankan agar dalam penyelengaraan fungsi kesehatan di wilayah Kodam VI/Tpr yang meliputi pembinaan materiil, perawatan kesehatan rumah sakit, bantuan administrasi kesehatan lapangan bagi seluruh satuan jajaran Kodam VI/Tpr serta pembinaan kesehatan lingkungan di seluruh wilayah Kodam VI/Tpr mampu menampilkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang senantiasa mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Selanjutnya Kolonel Arm. Bambang Sungesti akan menjabat sebagai Dirbinter Pusterad di Jakarta, dan Kolonel Ckm dr. Eddy Mahidin, Sp. THT akan berpidah tugas ke Sumatra Utara sebagai Kakesdam I/Bukit Barisan. Sedang Kolonel Inf Kustomo Tiyoso sebelumnya menjabat Aster Kasdiv-1/Kostrad di Cilodong Jakarta dan Kolonel Ckm dr. Douglas Singkara Umboh sebelumnya menjabat Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TK II M. Ridwan Meuraksa Kodam Jaya di Jakarta. Sumber http://www.tni.mil.id/


DANREM 171/PVT PIMPIN KORPS RAPORT PENGANTAR TUGAS PEJABAT KOREM 171/PVT
2 November 2009
Danrem 171/PVT Kolonel Inf Fransen G. Siahaan memimpin Acara Korps Raport pengantar tugas dan penciuman Duaja Korem 171/PVT merupakan Tradisi Korem 171/PVT yang harus dilaksanakan setiap prajurit yang masuk dan keluar satuan Korem 171/PVT yang dilaksanakan oleh Kasrem 171/PVT, Dandim 1703/MKW serta Dandim 1706/FFK yang dihadiri oleh para Dankasatdisjan, Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 beserta pengurus, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 171/PVT bertempat Gedung Praja Vira Tama Makorem 171/PVT Jalan Pramuka No. 1 Sorong, Papua Barat, Senin (2/11).
Dalam sambutannya Danrem 171/PVT Kolonel Inf Fransen G. Siahaan mengatakan bahwa, dalam kehidupan suatu organisasi khususnya di lingkungan jajaran TNI AD maka suatu proses alih tugas merupakan hal yang lazim dan akan terus bergulir dari waktu kewaktu sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi TNI AD serta merupakan suatu proses pembinaan organisasi dan jenjang karier pejabat yang bersangkutan selama bertugas di Korem 171/PVT. Sumber http://www.tni.mil.id/


LETNAN KOLONEL INF DEDY KUSMAYADI JABAT DANBRIGIF 16/WIRA YUDHA
2 November 2009
Kepala Staf Kodam V/Brawijaya (Kasdam V/Brawijaya) Brigadir Jenderal TNI B.Sumarno, pada Senin (02/11) melantik Letnan Kolonel Infanteri Dedy Kusmayadi sebagai Komandan Brigade Infanteri 16/Wira Yudha baru yang Markasnya berkedudukan di kota Kediri, menggantikan Kolonel Infanteri Wijanto, S,Sos bertempat di Lapangan upacara Brigade Infanteri 16/Wira Yudha Kediri.
Pejabat lama Komandan Brigade Infanteri 16/Wira Yudha Kolonel Infanteri Wijanto, S.Sos akan menempati posnya yang baru sebagai Asisten Personel Kodam III/Siliwangi, sedangkan Letnan Kolonel Infanteri Dedy Kusmayadi sebelumnya menjabat sebagai Paban III Staf Personel TNI AD (Spersad).
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno, S.IP, M.Sc, dalam amanatnya mengatakan, alih tugas dan jabatan merupakan salah satu bentuk mekanisme organisasi dalam pembinaan personel dilingkungan Kodam V/Brawijaya. Juga sebagai upaya pembinaan satuan dibidang personel, dalam rangka penyegaran tugas, sehingga kinerja organisasi dapat ditingkatkan. Selain itu untuk menambah pengalaman dan wawasan prajurit, sebagai bekal dalam menyongsong pengembangan karier selajutnya.
Jenderal berbintang dua yang selalu murah senyum ini juga menyampaikan, bahwa Brigade Infanteri 16/Wira Yudha sebagai satuan yang berada dijajaran Kodam V/Brawijaya merupakan satuan yang disiapkan untuk menghadapi setiap ancaman dan kontinjensi yang mungkin timbul diberbagai wilayah NKRI, khususnya wilayah Jatim.

Dengan bekal kemampuan dan ketrampilan yang telah dimiliki, maka Pangdam berharap satuan ini dapat diandalkan untuk menghadapi berbagai tantangan tugas kedepan yang mungkin dihadapi oleh Kodam V/Brawijaya maupun oleh TNI.
Menyikapi keterbatasan dukungan dana dan anggaran pemerintah saat ini yang dinilai masih jauh dari kenyataan kebutuhan, maka Jenderal bintang dua kelahiran Purworejo 54 tahun yang lalu menekankan, agar para prajurit Brigade Infanteri 16/Wira Yudha tidak berkecil hati dan mengendurkan semangat pengabdiannya, namun justru semakin lebih mengembangkan inovasi dalam rangka mengatasi berbagai kendala yang dihadapi untuk meningkatkan upaya pembinaan satuan. Sumber http://www.tni.mil.id/